58
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Proses Pengumpulan Data
4.1.1 Tahap Penjaringan Data
Penjaringan data dilakukan melalui teknik observasi langsung serta komunikasi tatap muka face to face communication melalui wawancara mendalam antara peneliti
dengan informan yang berpedoman pada pedoman wawancara yang telah didiskusikan. Di samping itu, peneliti menyediakan alat tulis dan alat perekam untuk mengantisipasi
kemungkinan – kemungkinan yang dapat terjadi ketika proses penjaringan data dilakukan. Peneliti juga meminta izin terlebih dahulu kepada informan yang
diwawancarai untuk menuliskan cerita dari informan tersebut ke dalam hasil penelitian ini.
4.1.2 Tahap Analisa Data
Pada tahap ini, peneliti menguraikan hasil wawancara terhadap informan penelitian serta hasil observasi. Kemudian peneliti melakukan analisis terhadap jawaban
– jawaban tersebut, berdasarkan penuturan informan yang sesuai dengan pertanyaan – pertanyaan yang peneliti ajukan, literatur serta penuturan pihak lainnya yang
berkompeten dengan masalah penelitian. Dalam hal ini pertanyaan yang diajukan dapat berkembang sesuai dengan konseptualisasi penelitian dan apa yang dicari peneliti serta
diselaraskan dengan tujuan penelitian.
4.2 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.2.1 Profil Singkat Kota Medan
Berdasarkan data kependudukan tahun 2005, penduduk Kota Medan saat ini diperkirakan telah mencapai 2.036.018 jiwa, dengan jumlah wanita lebih besar dari pria,
1.010.174 jiwa 995.968 jiwa. Jumlah penduduk tersebut diketahui merupakan penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari
500.000 jiwa, yang merupakan penduduk commuters. Dengan demikian kota Medan
Universitas Sumatera Utara
59
merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang besar, sehingga memiliki deferensiasi pasar.
Di siang hari, jumlah ini bisa meningkat hingga sekitar 2,5 juta jiwa dengan dihitungnya jumlah penglaju komuter. Sebagian besar penduduk Medan berasal dari
kelompok umur 0-19 dan 20-39 tahun masing-masing 41 dan 37,8 dari total penduduk.
Dilihat dari struktur umur penduduk, Kota Medan dihuni lebih kurang 1.377.751 jiwa berusia produktif, 15-59 tahun. Selanjutnya dilihat dari tingkat pendidikan, rata-
rata lama sekolah penduduk telah mencapai 10,5 tahun. Dengan demikian Kota Medan secara relatif tersedia tenaga kerja yang cukup, yang dapat bekerja pada berbagai jenis
perusahaan, baik jasa, perdagangan, maupun industri manufaktur. Laju pertumbuhan penduduk Kota Medan periode tahun 2000-2004 cenderung
mengalami peningkatan, dimana tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000 adalah 0,09 dan menjadi 0,63 pada tahun 2004. sedangkan tingkat kapadatan
penduduk mengalami peningkatan dari 7.183 jiwa per Km 2 pada tahun 2004. jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Medan Deli, disusul kecamatan Medan
Helvetia dan Medan Tembung. Jumlah penduduk yang paling sedikit , terdapat di kecamatan Medan Baru, Medan Maimun dan Medan Polonia. Tingkat kepadatan
Penduduk tertinggi ada di kecamatan Medan Perjuangan, Medan Area dan Medan Timur.
Mayoritas penduduk kota Medan sekarang adalah suku Jawa dan Batak, tetapi di kota ini banyak tinggal pula orang keturunan India dan Tionghoa. Komunitas Tionghoa
di Medan cukup besar, sekitar 25 jumlah total. Keanekaragaman etnis di Medan terlihat dari jumlah masjid, gereja dan vihara Tionghoa yang banyak tersebar di seluruh
kota. Daerah di sekitar Jalan Zainul Arifin bahkan dikenal sebagai Kampung Madras Kampung India.
Pada tahun 2004, angka harapan hidup bagi laki-laki adalah 69 tahun sedangkan bagi wanita adalah 71 tahun. Secara historis, pada tahun 1918 tercatat Medan dihuni
43.826 jiwa. Dari jumlah tersebut, 409 orang berketurunan Eropa, 35.009 berketurunan Indonesia, 8.269 berketurunan Tionghoa, dan 139 lainnya berasal dari ras Timur
lainnya.
Universitas Sumatera Utara
60
Kecamatan Medan Baru adalah salah satu daerah hunian dan permukiman di Kota Medan, dengan penduduknya berjumlah 43.524 Jiwa 2006.Universitas Sumatera
Utara USU Medan di Kecamatan Medan Baru ini juga ada terdapat industri-industri kecil yang menjadi unggulannya seperti : Pengolahan Kopi. Kecamatan ini juga menjadi
daerah hunian berkelas di Medan dan juga tempat perguruan-perguruan tinggi yang sudah dikenal secara Nasional seperti USU dan Dharma Agung. Walaupun bukan
sebagai daerah pusat industri, di Kecamatan Medan Barat ini terdapat 12 unit usaha industri kecil rumah tangga. www.pemkomedan.go.id.
Nama : Kecamatan Medan Baru Keadaan
Geografis a. Luas wilayah : 5.84 km²
b. Letak di atas permukaan laut : 30 m c. Berbatasan dengan :
Sebelah Barat : Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan
Selayang Sebelah Timur : Kecamatan Medan Polonia
Sebelah Selatan: Kecamatan Medan Johor Sebelah Utara : Kecamatan Medan Petisah
d. Alamat Kantor : Jl. Rebab No. 34 Medan e. Telepon. : 061 8211292
f. Kode Pos : 20154
4.2.2 Profil Coffee House ‘Uleekareng’