Halaman 151 dari 208
Bukti P-3 : Formulir Model C DPRD KabupatenKota TPS 2 Desa
Ulungkura, Kecamatan Kabaena Tengah;
Bukti P-4 : Formulir Model DA-1 DPRD KabupatenKota PPK
Kecamatan Kabaena Tengah;
Bukti P-5 : Formulir Model DB-1 DPRD KabupatenKota KPUD Kabupaten Bombana;
Berdasarkan fakta hukum dan alasan-alasan tersebut di atas, PEMOHON mohon kepada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk menjatuhkan Putusan
sebagai berikut : 1. Mengabulkan Permohonan PEMOHON ;
2. Menyatakan membatalkan SK KPU Nomor 252 tertanggal 9 Mei 2009 tentang Penetapan Hasil Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan
DPRD KabupatenKota dalam PEMILU Tahun 2009 serta Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara jo Berita Acara dan Sertifikat
Rekapitulasi KPUD Kabupaten Bombana pada hari Kamis tanggal 23 April 2009;
3. Membatalkan Keputusan KPUD Kabupaten Bombana yang menetapkan kursi terakhir atau kursi keenam Dapil I Bombana menjadi milik Caleg DPRD
Kabupaten Bombana dari Partai Perjuangan Indonesia Baru PPIB; 4. Menetapkan hasil penghitungan suara yang benar sebagai berikut :
Perolehan total perolehan suara PAN di Dapil I Bombana sebesar 841
suara, sedangkan PPIB memperoleh
824 suara;
5. Menetapkan bahwa kursi terakhir atau kursi keenam DPRD Kabupaten Bombana menjadi milik PAN, dalam hal ini adalah Caleg PAN untuk DPRD
Kabupaten Bombana Nomor urut 2 atas nama AMSIR sebagai peraih suara terbanyak dari semua Caleg PAN untuk DPRD Kabupaten Bombana;
6. Memerintahkan KPU untuk melaksanakan putusan ini.
35. KABUPATEN Sanggau Kalimantan Barat DPRD Kabupaten
DAERAH PEMILIHAN I ;
Halaman 152 dari 208
1. Berdasarkan Keputusan KPU Pusat tanggal 9 Mei 2009 Hasil perhitungan suara
Pemilihan Umum
Anggota DPR
RI, DPD
dan DPRD
ProvinsiKabupatenKota tahun 2009 jo SK KPU Kabupaten Sanggau Dearah Pemilihan I
Bukti P-1a, Bukti P-1 b dan Bukti P-1c serta Berita
Acara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara KPUD Kabupaten Sanggau Daerah Pemilihan I
Bukti P-2 dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Suara Anggota DPRD Kabupaten Sanggau Bukti P-3 ;
2. Bahwa terdapat kesalahan penggelembungan jumlah perolehan suara sah di Dapil I Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat,hal ini Terjadi pada
TPS 1 sampai dengan TPS 9 di desa Layak omang Kecamatan Mukko. Penggelembungan ini didasarkan karena Ketua KPPS dan Kepala Desa
Layak omang Kec Mukko merupakan orangtua dari Susana Harpena yang juga mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Kota dari Partai
Keadilan Persatuan Indonesia PKPI dengan nomor urut 1. ; 3. Bahwa terdapat penggelembungan suara oleh Partai Keadilan Persatuan
Indonesia PKPI sehingga merugikan PEMOHON. Menurut hasil penghitungan suara pada rapat
Pra Pleno di Kecamatan Mukko Jumlah
saura PKPI berjumlah 1389 suara sedang dalam Rekapitulasi PPK kecamatan Mukko jumlah suara PKPI berjumlah 1532 suara. sehingga
terjadi penggelembungan suara yang dilakukan di TPS 3tiga dan TPS 9sembilan desa Layak omang, dari jumlah hasil Penghitungan suara
awal di TPS 3 dan TPS 9 berjumlah 595 suara kemudian berubah menjadi 740 suara. Hal ini mengakibatkan suara Partai Amanat Nasional tidak
mendapatkan Kursi DPRD Kabupaten Sanggau yang ke 8delapan dari 8delapan kursi yang diperebutkan , yaitu Kursi yang Kedelapan yang
seharusnya didapat oleh Partai Amanat Nasional dan bukan diberikan pada Partai Keadilan Persatuan Indonesia PKPI.
4. Bahwa kesalahan-kesalahan tersebut dapat dilihat pada Lampiran Model C-1 DPRD KabupatenKota yakni pada TPS 1 sampai TPS 9 Desa Layak
Omang. Bukti P-5a dan Bukti P-5b ;
Halaman 153 dari 208
5. Bahwa dengan demikian berarti PKPI telah melakukan penggelembungan suara sebanyak 145 suara, yang mengakibatkan suara di Tingkat
Kabupaten Sanggau bertambah menjadi 2021 suara. ; 6. Bahwa bila tidak terjadi penggelembungan hasil penghitungan suara yang
dilakukan oleh PKPI pada tingkat Kabupaten Sanggau maka Kursi yang Kedelapan seharusnya didapat oleh Partai Amanat Nasional dan bukan
diberikan pada Partai Keadilan Persatuan Indonesia PKPI. 7. Bahwa Kesalahan juga terdapat pada surat suara DPRD Kabupaten
Sanggau di TPS 10 desa semerangkai kecamatan Sanggau Kapuas sebanyak satu kotak terdapat conterengan hitam, sehingga surat suara
DPRD Kabupaten Sanggau oleh para saksi di batalkan keabsahannya oleh Para saksi. Kejadian ini telah dilaporkan oleh ketua DPD PAN Sanggau ke
panwascam kecamatan Kapuas tertanggal 2 April 2009, agar suara di TPS 10 dapat dilakukan penghitungan kembali, yang langsung ditempuskan ke
Panwaskab , namun laporan tersebut oleh panwaskab tidak ditindak lanjuti
.Bukti P-6
Bahwa untuk memperkuat dalil-dalilnya, maka PEMOHON mengajukan bukti-bukti tertulis sebagai berikut :
Bukti P-1
: SK KPU Pusat tanggal 9 Mei 2009;
Bukti P-2 : SK KPU Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat;
Bukti P-3
: Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Anggota DPRD Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat;
Bukti P-4 : Lembaran Model C-1 DPRD KabupatenKota TPS 03
dan TPS 09 Desa Layak Omang, Kecamatan Mukko, Kabupaten Sunggau.
Bukti P-5 : Laporan Keberatan.
Halaman 154 dari 208
Berdasarkan fakta hukum dan alasan-alasan tersebut diatas, PEMOHON mohon kepada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk menjatuhkan Putusan
sebagai berikut : 1.
Mengabulkan Permohonan PEMOHON ; 2.
Menyatakan membatalkan Keputusan KPU Pusat tanggal 9 Mei 2009 tentang Hasil perhitungan suara Pemilihan Umum Anggota DPR RI,
DPD dan DPRD ProvinsiKabupatenKota tahun 2009 Jo SK KPU Kabupaten Sanggau dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan
Suara Anggota DPRD Kabupaten Sanggau untuk DAPIL I kursi ke 8delapan jatuh kepada PEMOHON Nazarudin;
3. Menetapkan hasil penghitungan suara yang benar
4. Menetapkan PAN memperoleh 1 satu kursi ke 8delapan DPRD
Kabupaten Sanggau DAPIL I atas nama Nazarudin ; 5.
Memerintahkan KPU untuk melaksanakan putusan ini :
36. KABUPATEN BANJAR DPRD KABUPATEN