Informasi akuntansi harus dapat diperbandingkan dengan informasi akuntansi periode sebelumnya pada perusahaan yang sama, atau dengan
perusahaan sejenis lainnya pada periode waktu yang sama.
2.3.2 Konsep pengungkapan
Kata disclosure
memiliki arti
tidak menutupi
atau tidak
menyembunyikan. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan, disclosure mengandung arti bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi dan
penjelasan yang cukup mengenai hasil aktivitas suatu unit usaha Chairi dan Ghozali, 2003:235.
Wolk et al., 2008: 281-282 mendefiniskan tingkat pengungkapan sebagai berikut:
“Disclosure is concerned with information in both the financial statements and supplementary communications including footnote, post statement events,
managements discussion and analysis of operations for the forth coming year, financial and operating forecasts, the summary of significant accounting
policies and additional financial statements covering segmental disclosure and
extensions beyond historical costs”. Atas dasar definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa tingkat
pengungkapan laporan keuangan merupakan informasi yang ada di dalam laporan keuangan maupun komunikasi pelengkap yang mencakup catatan-
catatan kaki, peristiwa setelah pelaporan, analisis manajemen tentang operasi yang akan datang, peramalan keuangan dan operasi, serta laporan keuangan
tambahan. Menurut Hendriksen 2002:432 ada tiga konsep pengungkapan yang
umumnya diusulkan, yaitu : pengungkapan cukup adequate disclosure,
17
Universitas Sumatera Utara
pengungkapan wajar fair disclosure, dan pengungkapan penuh full disclosure.
1. Pengungkapan cukup adequate disclosure
Konsep yang sering digunakan adalah pengungkapan yang cukup atau sepantasnya, yaitu pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh
peraturan yang berlaku, dimana angka-angka yang disajikan dapat diinterpretasikan dengan benar oleh investor.
2. Pengungkapan wajar fair disclosure
Pengungkapan wajar atau seperlunya secara tidak langsung menyiratkan suatu tujuan etis, yaitu memberikan perlakuan yang sama
kepada semua pemakai laporan keuangan dengan menyajikan informasi yang layak terhadap pembaca potensial
3. Pengungkapan penuh full disclosure
Pengungkapan penuh menyangkut penyajian informasi yang relevan. Bagi sebagian orang pengungkapan penuh berarti penyajian
informasi secara berlimpah sehingga tidak tepat. Menurut mereka, terlalu banyak informasi akan membahayakan. Karena penyajian rinci dan yang
tidak penting justru akan mengaburkan informasi yang signifikan membuat laporan keuangan sulit ditafsir
2.3.3 Jenis pengungkapan