pengungkapan wajar fair disclosure, dan pengungkapan penuh full disclosure.
1. Pengungkapan cukup adequate disclosure
Konsep yang sering digunakan adalah pengungkapan yang cukup atau sepantasnya, yaitu pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh
peraturan yang berlaku, dimana angka-angka yang disajikan dapat diinterpretasikan dengan benar oleh investor.
2. Pengungkapan wajar fair disclosure
Pengungkapan wajar atau seperlunya secara tidak langsung menyiratkan suatu tujuan etis, yaitu memberikan perlakuan yang sama
kepada semua pemakai laporan keuangan dengan menyajikan informasi yang layak terhadap pembaca potensial
3. Pengungkapan penuh full disclosure
Pengungkapan penuh menyangkut penyajian informasi yang relevan. Bagi sebagian orang pengungkapan penuh berarti penyajian
informasi secara berlimpah sehingga tidak tepat. Menurut mereka, terlalu banyak informasi akan membahayakan. Karena penyajian rinci dan yang
tidak penting justru akan mengaburkan informasi yang signifikan membuat laporan keuangan sulit ditafsir
2.3.3 Jenis pengungkapan
Ada dua jenis pengungkapan laporan keuangan, yaitu: pengungkapan wajib mandatory disclosure dan pengungkapan sukarela voluntary
disclosure. 18
Universitas Sumatera Utara
1. Pengungkapan wajib mandatory disclosure
Pengungkapan wajib mandatory disclosure adalah pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh standar akuntansi yang berlaku. Luas
pengungkapan wajib tidak sama antara negara yang satu dengan negara yang lain. Negara maju dengan regulasi yang lebih baik akan
mensyaratkan pengungkapan minimum atau lebih banyak butir dibandingkan dengan yang disyaratkan negara berkembang.
2. Pengungkapan sukarela voluntary disclosure
Pengungkapan sukarela voluntary disclosure adalah pengungkapan butir-butir yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa
diharuskan oleh peraturan yang berlaku. Salah satu cara meningkatkan kredibilitas perusahaan adalah melalui pengungkapan sukarela secara
lebih luas informasi yang didapat tergantung pada tingkat pengungkapan dari
laporan keuangan yang bersangkutan. Definisi tingkat disclosure adalah tingkat pengungkapan atas informasi yang diberikan sebagai lampiran pada laporan
keuangan dalam bentuk catatan kaki atau tambahan. Informasi ini menyediakan penjelasan yang lebih lengkap mengenai posisi keuangan dan hasil operasi
perusahaan. Informasi penjelasan mengenai kesehatan keuangan dapat juga diberikan dalam laporan pemeriksaan. Semua materi harus diungkapkan
termasuk infomasi kuantitatif dan kualitatif yang akan sangat membantu pengguna laporan keuangan.
19
Universitas Sumatera Utara
Wolk 1991 dalam Bambang Subroto 2003 mengemukakan bahwa pengungkapan merupakan informasi yang ada di dalam laporan keuangan
maupun komunikasi pelengkap yang mencakup catatan kaki, peristiwa setelah pelaporan, analisis manajemen tentang operasi yang akan datang, peramalan
keuangan dan operasi dan laporan keuangan tambahan. Laporan keuangan dan komunikasi pelengkap itu disebut dengan pelaporan keuangan financial
reporting. Informasi
yang diungkapkan
dalam laporan
tahunan dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu pengungkapan wajib mandatory disclosure dan pengungkapan sukarela voluntary disclosure. Pengungkapan
wajib merupakan pengungkapan yang diharuskan oleh peraturan yang berlaku, dalam hal ini adalah peraturan yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang.
Sedangkan pengungkapan sukarela adalah pengungkapan yang melebihi dari yang diwajibkan. Perlu disadari bahwa laporan keuangan tidak menyediakan
semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2.3.4 Tujuan pengungkapan