BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan pada dasarnya merupakan sumber informasi bagi pihak- pihak di luar perusahaan sebagai salah satu dasar pertimbangan untuk mengambil
keputusan yang berkaitan dengan investasi dana mereka. Menurut Syafri 2006 : 105 laporan k
euangan adalah “Laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu”. Laporan
keuangan itu sendiri terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan Prilaku investor dan kualitas keputusannya di pengaruhi oleh kualitas informasi
yang diungkapkan dalam laporan keuangan. Tingkat pengungkapan yang mendekati pengungkapan penuh full disclosure akan mengurangi asimetri informasi yang
terjadi antara manajemen dan investor. Asimetri informasi adalah suatu keadaan dimana manajer memiliki akses informasi atas prospek perusahaan yang tidak
dimiliki oleh pihak luar perusahaan penelitian Richardson 1998 menunjukkan adanya hubungan yang positif antara asimetri informasi dengan manajemen laba,
ketika asimetri informasi tinggi maka stakeholder tidak memiliki kemampuan dan akses yang cukup terhadap informasi untuk memonitoring kegiatan manajemen, hal
ini memberikan kesempatan atas praktek manajemen laba.
1
Universitas Sumatera Utara
Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ada beberapa karakteristik perusahaan yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan, seperti rasio laverage
debt to equity ratio, semakin tinggi DER maka perusahaan harus menyediakan informasi secara lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan kreditur jangka panjang,
begitu juga dengan rasio profitabilitasnya return on assets, ROA yang tinggi akan mendorong manajer mengungkapan laporan keuangannya secara lebih terperinci
untuk menyakinkan para investor. Variabel ukuran perusahan mempengaruhi kelengkapan pengungkapan, semakin besar size perusahaan maka semakin tinggi
pengungkapannya, dan untuk variabel net profit margin, NPM yang tinggi akan mendorong manajer untuk memberikan informasi yang lebih terperinci.
Manajemen laba earning management, dilakukan dengan berbagai macam alasan yang dibuat oleh manajemen, salah satunya jika terjadi penurunan total aset
perusahaan atau ukuran perusahaan, dan suatu kondisi dimana kinerja perusahaan masa kini current relative performance di bandingkan dengan yang sebelumnya
apabila tidak berhasil mencapai target laba yang ditentukan, maka manajemen dapat memanfaatkan fleksibilitas yang diperbolehkan oleh standar akuntansi dalam
menyusun laporan keuangan untuk memodifikasi laba yang akan dilaporkan. Pada dasarnya semakin banyak pengungkapan yang dilakukan manajemen
maka semakin kecil kemungkinan manajemen melakukan praktik manajemen laba. Manajemen laba mempunyai hubungan yang negatif dengan tingkat pengungkapan
laporan keuangan. Manajemen yang melakukan manajemen laba cenderung meyajikan sedikit informasi dalam laporan keuangannya agar tindakan mereka tidak
mudah terdeteksi, sedangkan manajer yang sedikit melakukan manajemen laba akan 2
Universitas Sumatera Utara
lebih berani untuk mengungkapkan informasi yang lebih banyak, namun terdapat kemungkinan sebaliknya, jika manajemen laba dilakukan untuk tujuan
mengkomunikasikan informasi dan meningkatkan nilai perusahaan, maka seharusnya hubungan yang terjadi adalah positif.
Dalam menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan, peneliti memproksikan manajemen laba menggunakan
discretionary accrual dan untuk tingkat pengungkapan diproksikan dengan disclosure index. Peneliti juga meneliti variabel-variabel lain yang diidentifikasi
berpengaruh pada manajemen laba, diantaranya kinerja masa kini current relative performance, debt to equity ratio, dan ukuran perusahaan size, serta variabel-
variabel yang diduga berpengaruh pada tingkat pengungkapan seperti ukuran perusahaan size, debt to equity ratio, return on asset, dan net profit margin.
Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang manajemen laba dan tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan go publik yang
terdaftar di bursa efek i
ndonesia, maka dipilihlah judul: “Pengaruh Manajemen Laba
Earnings Management Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Properti dan
Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
”.
3
Universitas Sumatera Utara
1.2 Perumusan Masalah