RISK MANAGEMENT BACKGROUND Penurunan Margin Distribusi Faktor Risiko:

C. MANAJEMEN RISIKO, KODE ETIK, PENGUNGKAPAN INFORMASI BAGI PEMEGANG

SAHAM PEMANGKU KEPENTINGAN, TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

1. MANAJEMEN RISIKO LATAR BELAKANG

Penerapan Pengelolaan Risiko Perusahaan sekarang sudah merupakan keharusan. Dalam situasi ekonomi seperti saat ini, setiap perusahaan harus siap menghadapi risiko pada berbagai tingkatan terkait dengan bisnis dan perubahan lingkungan yang berpengaruh terhadap perusahaan. Risiko yang tidak dikelola dengan baik merupakan sumber utama pemborosan dan dapat berdampak buruk terhadap ekonomi pada umumnya, perusahaan, karyawan dan masyarakat. Pemikiran-pemikiran terkini tentang pengelolaan risiko harus ditampilkan, termasuk juga cara bagaimana menggunakannya untuk dapat memenuhi aturan-aturan yang paling ketat sekalipun. Tidak ada resep atau pola pengelolaan risiko yang tepat bagi setiap perusahaan. Direksi dan para eksekutif perusahaan harus dapat mendesain sendiri kerangka pengelolaan risiko yang paling cocok untuk model bisnisnya, dan membingkainya dengan aturan dan struktur yang diperlukan untuk bisa menanamkan dan mendorong praktek-praktek pengelolaan risiko yang baik disetiap bagian dalam perusahaan. RISIKO STRATEGIS Perubahan kondisi ekonomi, sosial dan politik yang signiikan tentu akan menimbulkan dampak risiko bagi sebuah perusahaan yang berada didalam ruang lingkupnya. Dalam situasi ini risiko yang dihadapi tentu berbeda-beda bagi setiap perusahaan, banyak faktor eksternal yang relevan maupun faktor internal perusahaan yang mempengaruhi tingkat risiko yang dihadapi. Bagi Perseroan yang kegiatan utamanya adalah mendistribusikan produk-produk dari prinsipal luar, ada beberapa faktor yang secara strategis bisa langsung berpengaruh tehadap kinerja Perseroan bila terjadi perubahan, yaitu:

C. RISK MANAGEMENT, CODE OF CONDUCT,

INFORMATION DISCLOSURE FOR SHAREHOLDERS STOCKHOLDERS, AND CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

1. RISK MANAGEMENT BACKGROUND

Implementing Enterprise Risk Management ERM is no longer a choice. In the current economic climate, every organisations must be ready to response to risk at all levels relating to business and changes in business environment that may have inluential impact to the company. Unmanaged risk is the greatest source of waste and can have a damaging efect on economy in general, to the companies, employees and communities. The best parctices on risk management must be presented, and also how they may be used to satisfy the most stringent regulations. There is, however, no easy template for good risk management. Boards and executives must develop the ‘framework’ that is most appropriate for their business model and then to put in place the governance and organisation structures needed to embed good risk management practices in all parts of their irm. STRATEGIC RISKS Signiicant changes in economic, social and politics will deinitely cause certain impacts to the risks of companies within their scope of environments. In this situation, risks exposures for each company could be diference, there are many relevant external factors and The Company’s internal factors as wel,l which could inluence the level of risks they are facing. As a company whose main activity is distributing products from outside principals, there are several factors which could strategically have direct inluence on the performance of the Company if any signiicant changes occur, i.e.: GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2016 ANNUAL REPORT PT TIGARAKSA SATRIA TBK 103

1. Penurunan Margin Distribusi Faktor Risiko:

Prinsipal dengan alasan tertentu dapat meminta penurunan margin distribusi. Penurunan margin distribusi akan otomatis menurunkan margin Laba Kotor Perseroan dan dengan dengan sendirinya akan mengurangi perolehan Laba Bersih Perseroan. Antisipasi Risiko: Perseroan secara terus menerus berusaha meningkatkan layanan yang diberikan sehingga selalu dapat memberikan nilai tambah kepada prinsipal dalam bentuk perluasan jaringan distribusi, penetrasi pasar, trade marketing, merchandising dan sistem informasi yang berguna untuk merancang strategi dan mengambil keputusan dibidang pemasaran. Pada saat yang bersamaan Perseroan juga senantiasa berusaha meningkatkan eisiensi pengeluaran biaya- biaya operasional melalui upaya pengelolaan biaya cost management dengan alat bantu Activity Based Cost Management ABCM dan upaya perbaikan proses bisnis maupun proses support.

2. Pembatalan Perjanjian Distribusi Faktor Risiko: