Curah Hujan Harian Maksimum

4.3 Analisis Hidrologi

4.3.1 Curah Hujan Harian Maksimum

Data curah hujan bersumber dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Tapanuli Utara untuk 10 tahun terkhir yaitu dari tahun 2000 – 2012. Data curah hujan harian maksimum yang pernah terjadi dalam satu tahun untuk Kecamatan Tarutung dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.4 Curah Hujan Kecamatan Tarutung Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des Max 2003 370 330 234 261 110 323 280 212 144 303 307 291 264 2004 247 426 123 336 129 6 200 21 335 464 332 392 251 2005 86 84 79 268 29 16 - - - - - - 94 2006 466 262 260 268 375 393 110 75 436 335 320 232 294 2007 81 331 201 472 321 111 16 19 18 171 221 1088 254 2008 356 230 380 386 322 276 256 216 348 267 - - 304 2009 222 234 280 130 84 121 5 230 80 170 237 219 168 2010 206 273 294 95 194 102 55 141 124 209 246 63 167 2011 152 99 259 137 73 50 27 133 170 254 418 346 177 2012 102 193 148 174 106 93 109 287 127 96 101 246 149 Sumber: Dinas Pertanian dan Perkebunan Tapanuli Utara Ada beberapa jenis distribusi statistik yang dapat dipakai untuk menentukan besarnya curah hujan rencana, seperti distribusi Normal, Log Normal, Log Pearson III, Gumbel dan beberapa cara lain. Metode-metode ini harus diuji mana yang bisa dipakai dalam perhitungan. Pengujian tersebut melalui pengukuran dispersi. Universitas Sumatera Utara Dalam perhitungan diperlukan beberapa parameter yang disajikan dalam tabel dibawah ini : Tabel 4.5 Perhitungan Statistik Curah Hujan Tahunan No Tahun Xi Xi- Xi- 2 Xi- 3 Xi- 4 1 2003 264 51,8 2683,24 138991,832 7199776,898 2 2004 251 38,8 1505,44 58411,072 2266349,594 3 2005 94 -118,2 13971,24 -1651400,568 195195547,1 4 2006 294 81,8 6691,24 547343,432 44772692,74 5 2007 254 41,8 1747,24 73034,632 3052847,618 6 2008 304 91,8 8427,24 773620,632 71018374,02 7 2009 168 -44,2 1953,64 -86350,888 3816709,25 8 2010 167 -45,2 2043,04 -92345,408 4174012,442 9 2011 177 -35,2 1239,04 -43614,208 1535220,122 10 2012 149 -63,2 3994,24 -252435,968 15953953,18 Jumlah 2122 0,00 44255,60 -534745,44 348985483 Rata-rata 212,20 Sumber: Hasil perhitungan Penetuan pola distribusi atau sebaran hujan dilakukan dengan menganalisa data curah hujan harian maksimum yang diperoleh dengan menggunakan analisis frekuensi. Dari hasil analisis diperoleh nilai untuk masing-masing parameter statistik adalah sebagai berikut: Standard deviasi, Koefisien Variasi, = 0,33 Koefisien Skewness, Koefisien Kurtosis, 2,86 Tabel 4.6 Perhitungan Parameter Statistik Distribusi Curah Hujan Sumber: Hasil perhitungan Parameter Nilai Rata-rata 212,20 Standard Deviasi Sd 70,12 Koef. Skewness Cs 0,215 Koef. Kurtosis Ck 2,86 Koef. Variasi Cv 0,33 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Perhitungan Statistik Logaritma Curah Hujan Tahunan No Tahun Xi Log Xi LogXi- Log LogXi- Log 2 LogXi- Log 3 LogXi- Log 4 1 2003 264 2,421604 0,094859 0,008998 0,000854 0,000081 2 2004 251 2,399674 0,072928 0,005319 0,000388 0,000028 3 2004 94 1,973128 -0,353618 0,125045 -0,044218 0,015636 4 2006 294 2,468347 0,141602 0,020051 0,002839 0,000402 5 2007 254 2,404834 0,078088 0,006098 0,000476 0,000037 6 2008 304 2,482874 0,156128 0,024376 0,003806 0,000594 7 2009 168 2,225309 -0,101436 0,010289 -0,001044 0,000106 8 2010 167 2,222716 -0,104029 0,010822 -0,001126 0,000117 9 2011 177 2,247973 -0,078772 0,006205 -0,000489 0,000039 10 2012 149 2,173186 -0,153559 0,023580 -0,003621 0,000556 Jumlah 2122 23,019645 -0,247808 0,240784 -0,042135 0,017597 Rata-rata 212,20 2,302 Sumber: hasil perhitungan Tabel 4.8 Perhitungan Parameter Statistik Distribusi Curah Hujan Sumber: Hasil perhitungan Setelah diketahui nilai dari faktor-faktor dari perhitungan di atas dapat ditentukan metode distribusi mana yang dapat dipakai, seperti disajikan dalam tabel berikut : Tabel 4.9 Hasil Uji Distribusi Statistik Distribusi Persyaratan Perhitungan Evaluasi Gumbel Cs ≈ 1,14 Ck ≈ 5,4 Cs = 0,215 Ck = 2,86 Tidak Memenuhi Normal Cs ≈ 0 Ck ≈ 3 Cs = 0,215 Ck = 2,86 Tidak Memenuhi Log Normal Cs = Cv 3 + 3Cv Ck = Cv 8 +6Cv 6 +15Cv 4 +16Cv 2 +3 - 1,327 ≠ 0,213 4,826 ≠ 3,081 Tidak Memenuhi Parameter Nilai Rata-rata 2,302 Standard Deviasi Sd 0,164 Koef. Skewness Cs -1,327 Koef. Kurtosis Ck 4,826 Koef. Variasi Cv 0,071 Universitas Sumatera Utara Log Pearson III Selain dari nilai di atas Cs = -1,327 Ck = 4,826 Dipakai Sumber: Hasil perhitungan Dari perhitungan yang telah dilakukan dengan syarat-syarat tersebut diatas, maka yang paling memenuhi adalah distrubusi Log Pearson III. Untuk memastikan pemilihan distribusi tersebut perlu dilakukan perbandingan hasil perhitungan statistik dengan uji Chi Kuadrat dan uji Smirnov-Kolmogorov.

4.3.2 Plotting Data