4.8 Analisis Debit Banjir Rencana Dan Pengaruh Penerapan Sumur
Resapan Terhadap Kapasitas Sungai Aek Ristop Di Kelurahan Hutatoruan VII
1. Total Debit Banjir yang Ditampung Oleh Sumur Resapan:
Sebagaimana telah diuraikan di muka, debit banjir yang mampu ditampung oleh sumur resapan adalah 0,73x10
-3
m
3
detik. Total rumah yang ada di kawasan permukiman Kelurahan Hutatoruan VII, Kec.
Tarutung tersebut adalah 1.256 rumah. Sehingga total debit banjir yang ditampung oleh sumur resapan pada kawasan permukiman
tersebut adalah:
det m
1,623 1256
10 x
0,87 Q
3 3
resapan sumur
rembesan
2. Analisis Debit Banjir Rencana Output
Debit Banjir rencana input di kawasan permukiman di Kelurahan Hutatoruan VII, Kec. Tarutung seluas 110 Ha ditetapkan dengan PUH
Periode Ulang Hujan 5 Tahun adalah:
det m
11,45 Qr
1,1 74,894
0,50 0,278
Qr A
I C
0,278 Qr
3 in
in in
Debit banjir rencana output merupakan debit banjir rencana input dikurangi debit rembesan. Debit banjir rencana output di lokasi
kelurahan Hutatoruan VII:
det m
9,827 1,623
45 ,
11 Q
Qr Qr
3 resapan
sumur rembesan
in out
3. Perhitungan Kapasitas Sungai Aek Ristop
Salah satu penyebab terjadinya banjir dipengaruhi oleh kapasitas sungai. Pada kawasan permukiman Kelurahan Hutatoruan VII,
Universitas Sumatera Utara
terdapat sebuah sungai, yaitu Sungai Aek Ristop. Sungai ini mengalir sepanjang 2,1 Km kawasan permukiman di Kelurahan tersebut. Lebar
dan ketinggian rata-rata dasar sungai sampai ke permukaan masing masing adalah 3,0 m dan 2,2 m.
Kapasitas sungai Aek ristop kondisi air meluap yang mengalir di sepanjang Kelurahan Hutatoruan VII tersebut adalah:
3
m 13.860
2,2 3,0
2100 V
H B
L V
Sedangkan kapasitas sumur resapan: Jari-jari sumur rencana R = 0,75 m
Kedalaman sumur resapan = 3,0 m V
= Luas alas x Kedalaman sumur resapan =
H x
R π
2
= 0,75
2
x 3,0 = 5,30 m
3
Sehingga kapasitas total sumur resapan di kawasan permukiman Kelurahan Hutatoruan VII adalah:
3 T ot al
m 6.656,8
1256 x
5,30 V
Maka, dengan penerapan sumur resapan mampu mengurangi kapasitas sungai terdekat Aek Ristop yang mengalir di sepanjang kawasan
permukiman di Kelurahan Hutatoruan VII tersebut Sungai Aek Ristop adalah sebesar:
3 Resapan
Sumur T ot al
Sungai
m 7203,2
V 6656,8
13860 V
V V
V
Dengan penerapan sumur resapan, persentase kapasitas sungai berkurang menjadi:
51,97 100
x 13860
7203,2 100
x V
V
sungai resapan
sumur dieruksi
mampu yang
sungai Kapasit as
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa besar laju infiltrasi
dengan menggunakan single ring infiltrometer dengan diameter 30 cm dan
tinggi 60 cm adalah sebesar 17,40 cmjam.
2. Pengujian falling head permeability yang dilakukan di Laboratorium
Mekanika Tanah, mengindikasikan bahwa kondisi tanah pada lokasi penelitian dikategorikan jenis tanah lanau dengan koefisien permeabilitas
tanah k pda kedalaman 1,5 m adalah 9,704 x 10
-4
cmdetik. 3.
Besar intensitas curah hujan di lokasi studi berdasarkan dat curah hujan 10 tahun terakhir mulai dari tahun 2003 s.d 2012 dengan metode Van Breen
yang dikombinasikan dengan Metode Talbot untuk durasi hujan 1 jam pada PUH Periode Ulang Hujan 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun masing-
masing adalah 97,731 mmjam; 105,846 mmjam; 109,769 mmjam; 112,812 mmjam; 114,330 mmjam; dan 115,304 mmjam.
4. Setelah dilakukan perhitungan laju infiltrasi dan intensitas curah hujan,
maka dapat disimpulkan bahwa sumur resapan yang direncanakan terbukti efektif mempercepat infiltrasi, yaitu hasil laju infiltrasi
≥ intensitas hujan untuk PUH 2 s.d 100 tahun dengan durasi hujan selama 1 jam.
5. Berdasarkan perhitungan, desain sumur resapan adalah berbentuk
lingkaran dengan diameter 1,5 m, kedalaman 3,0 m dan debit masuk rencana adalah 0,99 x 10
-3
m
3
det, sehingga untuk 1.256 unit rumah dapat menghasilkan debit masukan 1,24344 m
3
det. 6.
Terjadi reduksi debit banjir 0,99 x 10
-3
m
3
detik unuk setiap unit rumah yang masuk ke sumur resapan dan maresap ke dalam tanah dengan
estimasi waktu tunda limpasan air hujan dari atap menuju saluran drainase
Universitas Sumatera Utara