Plotting Data Uji Chi Kuadrat Chi Square

Log Pearson III Selain dari nilai di atas Cs = -1,327 Ck = 4,826 Dipakai Sumber: Hasil perhitungan Dari perhitungan yang telah dilakukan dengan syarat-syarat tersebut diatas, maka yang paling memenuhi adalah distrubusi Log Pearson III. Untuk memastikan pemilihan distribusi tersebut perlu dilakukan perbandingan hasil perhitungan statistik dengan uji Chi Kuadrat dan uji Smirnov-Kolmogorov.

4.3.2 Plotting Data

Plotting data pada kertas probabilitas dilakukan dengan cara mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya. Penggambaran posisi plotting positions data curah hujan ini menggunakan Microsoft Excell 2010, yaitu menngunaka rumus: 100 x 1 n m Xm P Dimana P Xm = Data yang telah disortir dari besar ke kecil, m = Nomor urut data, dan n = Jumlah data n = 10. Untuk perhitungan peringkat periode ulang curah hujan kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara disajikan pada Tabel 4.10 berikut ini. Tabel 4.10 Perhitungan Peringkat Periode Ulang Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun R max mm m P Xm 100 2008 304 1 9,091 2006 294 2 18,182 2003 264 3 27,273 2007 254 4 36,364 2004 251 5 45,455 2011 177 6 54,545 2009 168 7 63,636 2010 167 8 72,727 Universitas Sumatera Utara 2012 149 9 81,818 2005 94 10 90,909 Sumber: Hasil Perhitungan Kemudian data yang telah dirangking di plotting pada kertas probabilitas. Dalam kertas tersebut Gambar 4.6 simbol titik merupakan nilai curah hujan R maksimum terhadap P Xm, sedangkan garis lurus merupakan simbol untuk curah hujan dengan periode ulang tertentu. Gambar 4.6 Hasil Plotting Log Pearson Tipe III Curah Hujan Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara Plotting titik-titik pada kertas probabilitas tersebut mendekati garis lurus, berarti pemilihan distribusinya sudah mendekati benar.

4.3.3 Uji Chi Kuadrat Chi Square

Uji Chi Kuadrat dimaksudkan untuk menentukan apakah persamaan distribusi peluang yang dipilih dapat mewakili distribusi statistik data yang dianalisis. Rumus: i 1 i 2 2 Ei Oi Ei Cr X 9,091 18,182 27,273 36,364 45,455 54,545 63,636 72,727 81,818 90,909 y = -0,3823x + 131,12 R² = 0,9486 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 50 100 150 200 250 300 350 Universitas Sumatera Utara Dimana X 2 = Harga Chi Kuadrat, Ei = Banyaknya frekuensi yang diharapkan pada data ke-I, Oi = Frekuensi yang terbaca pada kelas yang sama pada data ke-I, dan n = Jumlah data = 10 tahun. Rumus derajat kebebasan adalah: 1 R K DK Dimana DK = Derajat kebebasan, K = Jumlah kelas, dan R = Banyaknya keterikatanparameter untuk distribusi Log Pearson Tipe III digunakan R = 2. Tahapan Uji Chi Kuadrat adalah sebagai berikut: a. Data hujan diurut dari besar ke kecil: Tabel 4.11 Pengurutan data hujan dari besar ke kecil No Xi mm Xi diurut dari besar ke kecil 1 264 304 2 251 294 3 94 264 4 294 254 5 254 251 6 304 177 7 168 168 8 167 167 9 177 149 10 149 94 b. Menghitung jumlah kelas: Jumlah data n = 10 Kelas distribusi K = 1 + 3,322 log n = 1 + 3,322 log 10 = 4,322 ≈ 5 kelas c. Menghitung derajat kebebasan DK Parameter R = 2 Derajat Kebebasan DK = K – R+1 = 5 – 2+1 = 2 d. Menghitung banyaknya frekuensi yang diharapkan Ei 2 5 10 K n Ei Universitas Sumatera Utara x = R maks – R min K-1 = 304-945-1 = 52,5 e. Menentukan nilai awal kelas pertama Perhitungan selanjutnya ditunjukkan pada Tabel 4.12 berikut ini. Tabel 4.12 Perhitungan Metode Chi Kuadrat Nilai Batas Tiap Ei Oi Ei-Oi Ei-Oi 2 Ei-Oi 2 Ei Kelas 67,75 Xi ≤ 120,25 2 1 1 1 0,5 120,25 Xi ≤ 172,75 2 3 -1 1 0,5 172,75 Xi ≤ 225,25 2 1 1 1 0,5 225,25 Xi ≤ 277,75 2 3 -1 1 0,5 277,75 Xi ≤ 330,25 2 2 Jumlah 10 10 Chi Kuadrat 2 DK 2 Chi Kritis 5,991 Dari Tabel diperoleh untuk DK = 2 dengan menggunakan signifikansi a = 0,05 diperoleh harga X 2 Cr tabel = 5,991. Dari hasil perhitungan diatas diperoleh X 2 Cr analisis X 2 Cr kritis 2 5,991, maka untuk menghitung curah hujan rencana dapat menggunakan distribusi Log Pearson Tipe III.

4.3.4 Uji Keselarasan Smirnov-Kolmogorof