117 Sumber : Ghozali 2006:96
n jumlah sampel = 72
k jumlah variabel bebas = 6
Pada tingkat signifikansi 5 diperoleh du=1,8025 dan dl =1,4379 du d 4
– du = 1,8025 1,947 2,1975 memenuhi kriteria
Tabel 4.6 Pengujian Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.429
a
.184 .109
1.02378 1.947
a. Predictors: Constant, Dummy_Underwriter, Ln_UMUR, DER, Ln_ROE, Ln_UKURAN, Ln_EPS
b. Dependent Variable: Ln_underpricing
Sumber: Hasil penelitian, 2016 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif berarti hipotesis nol diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi autokorelasi positif maupun negatif.
4.2.3 Analisis Regresi
Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear
Unbiased Estimator BEST dan layak dilakukan analisis regresi. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil
pengolahan data dengan program SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1.
Persamaan Regresi Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan
beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, yaitu pengaruh Ln_ROE X
1
,DER X
2
, Ln_EPS X
3
,
Universitas Sumatera Utara
118
Ln_Ukuran Perusahaan X
4
, Ln_Umur Perusahaan X
5
, Dummy_underwriter X
6
terhadap Ln_Underpricing Y. Hasil regresi dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.055
2.593 -.021
.983 Ln_ROE
-.036 .136
-.032 -.264
.793 DER
.022 .070
.036 .319
.750 Ln_EPS
-.134 .086
-.193 -1.564
.123 Ln_UKURAN
-.020 .090
-.027 -.218
.828 Ln_UMUR
-.137 .170
-.092 -.807
.422 Dummy_Underwriter
-.665 .279
-.291 -2.384
.020 a. Dependent Variable: Ln_underpricing
Sumber: Hasil penelitian, 2016 Data Diolah
Hasil pengolahan data seprti ditunjukkan pada Tabel 4.6 menghasilkn persamaan linear berganda sebagai berikut:
Y = -.055 – 0,36X
1
+ 0,022 X
2
– 0,134 X
3
- 0,20 X
4
– 0,137 X
5
– 0,665 X
6
Dimana: Y = Underpricing
α = Konstanta b − b = Variabel bebas
� = Return on Asset � = Debt to Equity Ratio
� = Earning Per Share � = Ukuran Perusahaan
� = Umur Perusahaan � = Reputasi Underwriter
Universitas Sumatera Utara
119
Keterangan : 1.
Konstanta sebesar -5,05 menunjukkan bahwa apabila tidak ada independen X
1
=0, X
2
=0, X
3
=0, X
4
=0, X
5
=0, X
6
=0, maka underpricing akan sebesar 5,05.
2. b1 sebesar -0,36 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Return on Asset ROE
sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan underpricing sebesar 0,36 dengan asumsi variabel lain tetap.
3. b2 sebesar 0,22 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Debt to Equity Ratio
DER sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan underpricing sebesar 0,22 dengan asumsi variabel lain tetap.
4. b3 sebesar -0,134 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Earning per Share
EPS sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan underpricing sebesar 0,134 dengan asumsi variabel lain tetap.
5. b4 sebesar -0,20 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Ukuran Perusahaan
sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan underpricing sebesar 0,20 dengan asumsi variabel lain tetap.
6. b5 sebesar -0,137 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Umur Perusahaan
sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan underpricing sebesar 0,137 dengan asumsi variabel lain tetap.
7. b6 sebesar -0,665 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Reputasi Underwriter
sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan underpricing sebesar 0,665 dengan asumsi variabel lain tetap.
Universitas Sumatera Utara
120
4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikansi Simultan F-test