57
Tabel 3.3 Pengambilan Keputusan Autokorelasi
Hipotesis Nol Keputusan
Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif
Tidak ada korelasi negatif Tidak ada korelasi negatif
Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Tolak
No decision Tolak
No decision Tidak ditolak
0 d dl dl
≤ d ≤ du 4
– dl d 4 4
– du ≤ d ≤ 4 - dl du d 4
– du
3.11 Pengujian Hipotesis
3.11.1 Uji t Uji Parsial
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen Return on A Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER, Earning per Share EPS, Umur
Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Reputasi Underwriter terhadap variabel dependen nya Tingkat Undepricing. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Pengujian dengan uji t atau t
test dilakukan dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel. Uji ini dilakukan dengan syarat:
1. Jika t hitung t tabel, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Artinya Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Umur Perusahaan, Ukuran
Perusahaan dan Reputasi Underwriter berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat Undepricing.
2. Jika t hitung t tabel, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Artinya Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Umur Perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
58
3. Ukuran Perusahaan dan Reputasi Underwriter berpengaruh signifikan
terhadap tingkat Undepricing. Pengujian juga dapat dilakukan melalui pengamatan signifikansi t pada tingkat
α yang digunakan penelitian ini menggunakan tingkat α sebesar 5. Analisis didasarkan pada perbandingan antara nilai signifikan t dengan nilai signifikansi
0,05 dimana syarat-syaratnya yaitu: 1.
Jika signifikansi t 0,05 maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Artinya Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Umur Perusahaan, Ukuran
Perusahaan dan Reputasi Underwriter berpengaruh signifikan terhadap tingkat Undepricing.
2. Jika signifikansi t 0,05, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Artinya Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Umur Perusahaan, Ukuran
Perusahaandan Reputasi Underwriter berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat Undepricing.
3.11.2 Uji F Uji Simultan
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara simultan variabel independen Return on Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER, Earning per
Share EPS, Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Reputasi Underwriter, terhadap variabel dependennya Tingkat Undepricing. Tujuan pengujian ini
adalah untuk mengetahui apakah variabel independen secaa simultan mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Pengujian dengan uji F atau F
test dilakukan dengan membandingkan antara F hitung denagan F tabel. Uji ini dilakukan dengan syarat:
Universitas Sumatera Utara
59
1. Jika F hitung F tabel, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Artinya Return on Equityt, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Umur Perusahaan, Ukuran
Perusahaan dan Reputasi Underwriter berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat Undepricing.
2. Jika F hitung F tabel, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Artinya Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Umur Perusahaan, Ukuran
Perusahaan dan Reputasi Underwriter berpengaruh signifikan terhadap tingkat Undepricing.
Pengujian juga dapat dilakukan melalui pengamatan signifikansi F pada tingkat α yang digunakan penelitian ini menggunakan tingkat α sebesar 5.
Analisis didasarkan pada perbandingan antara nilai signifikan F dengan nilai signifikansi 0,05 dimana syarat-syaratnya yaitu:
1. Jika signifikansi F 0,05 maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Artinya Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Umur Perusahaan, Ukuran
Perusahaan dan Reputasi Underwriter berpengaruh signifikan terhadap tingkat Undepricing.
2. Jika signifikansi F 0,05, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Artinya Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Umur Perusahaan,
Ukuran Perusahaan dan Reputasi Underwriter berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat Undepricing.
Universitas Sumatera Utara
60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 perusahaan. Profil masing- masing perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yang menjadi sampel penelitian adalah sebagai berikut :
1. PT Bumi Citra Permai Tbk
PT Bumi Citra Permai BCIP Tbk didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.2 tangga l3 Mei 2000. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa
kali perubahan dan terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT.Bumi Citra Permai,Tbk. No.9 tanggal 6 Mei 2009 tentang
perubahan status Perseroan dari tertutup menjadi Perseroan Terbuka, pengeluaran saham dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya 500.000.000 lima ratus
juta lembar saham dengan nominal saham Rp.100,-seratus Rupiah melalui Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat Penawaran Umum,
penerbitan waran sebanyak-banyaknya 245.000.000 dua ratus empat puluh lima juta lembar Waran dengan nominal Rp.100,-seratusRupiah.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan dari Perusahaan adalah mengadakan usaha di bidang real estate, pembangunan,
perdagangan, pertambangan, jasa, pengangkutan, percetakan dan pertanian.
Universitas Sumatera Utara