Statistik Deskriptif Analisis Hasil Penelitian

108

4.2 Analisis Hasil Penelitian

4.2.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang di teliti melalui data sampel atau populasi. Statistik deskriptif memberi gambaran mengenai nilai minimum dan maksimum,nilai rata-rata, serta standart deviasi data yang digunakan dalam penelitian, yaitu ditunjukkan oleh tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation UNDERPRICING 72 .0108 .7777 .269674 .2208396 ROE 72 .0053 .7765 .154469 .1361654 DER 72 .1369 11.2480 1.253494 1.7543017 EPS 72 558 75.54 111.838 Ln_UKURAN 72 23.82 32.82 27.9107 1.46799 UMUR 72 1 83 19.53 14.056 Dummy_Underwriter 72 .00 1.00 .6667 .47471 Valid N listwise 72 Sumber: Hasil Penelitian,2016 Data Diolah Dari Tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa : 1. Variabel Underpricing Y yang diwakili oleh rasio underpricing memiliki nilai maksimum 0,77. Hal ini berarti dari 72 sampel, underpricing terbesar adalah 0,77 kali, artinya tingkat underpricing 0,77 kali di atas harga saham perdana. Nilai minimum underpricing adalah 0,01. Hal ini berarti dari 72 sampel underpricing terkecil adalah 0.01 kali,artinya tingkat underpricing 0,01 di atas harga saham perdana. Nilai mean underpricing adalah 0,2696, artinya tingkat underpricing rata-rata pada kisaran 0,2696 kali di atas harga saham perdana. Tingkat standart deviasinya sebesar 0,22084. Universitas Sumatera Utara 109 2. Variabel Return To Equity Ratio X 1 yang diwakili oleh ROE memiliki nilai maksimum 0,78. Hal ini berarti dari 72 sampel tingkat ROE terbesar adalah 0,78. Nilai minimum ROE adalah 0,01, hal ini berarti dari 72 sampel,tingkat ROE terkecil adalah 0,01. Nilai rata-rata ROE adalah 0,1544. Tingkat standart deviasinya sebesar 0.13616. 3. Variabel Debt to Equity Ratio X 2 yang diwakili oleh DER memiliki nilai maksimum 0,77. Hal ini berarti dari 72 sampel tingkat DER terbesar adalah 0,78. Nilai minimum DER adalah 0,01, hal ini berarti dari 72 sampel,tingkat DER terkecil adalah 0,01. Nilai rata-rata DER adalah 1,2543. Tingkat standart deviasinya sebesar 1,7543. 4. Variabel Earning per Share X 3 yang diwakili oleh EPS memiliki nilai maksimum 0,78. Hal ini berarti dari 72 sampel tingkat EPS terbesar adalah 0,78. Nilai minimum adalah 0,01, hal ini berarti dari 72 sampel,tingkat terkecil EPS adalah 0,01. Nilai rata-rata EPS adalah 0,1544. Tingkat standart deviasinya sebesar 0.13616. 5. Variabel ukuran perusahaan X 4 yang diwakili oleh Ln_Ukuran memiliki nilai maksimum 32,82. Hal ini berarti dari 72 sampel tingkat Ln_Ukuran terbesar adalah 32,82. Nilai minimum Ln_Ukuran adalah 23,82, hal ini berarti dari 72 sampel,tingkat Ln_Ukuran terkecil adalah 23,82. Nilai rata-rata Ln_Ukuran adalah 27,9117. Tingkat standart deviasinya sebesar 1,5679. 6. Variabel umur perusahaan X 5 yang diwakili oleh Umur Perusahaan memiliki nilai maksimum 83. Hal ini berarti dari 72 sampel tingkat Umur Perusahaan terbesar adalah 83 Nilai minimum Umur Perusahaan adalah 1, Universitas Sumatera Utara 110 hal ini berarti dari 72 sampel,tingkat Umur Perusahaan terkecil adalah 1. Nilai rata-rata Umur Perusahaan adalah 19,53. Tingkat standart deviasinya sebesar 14,056 7. Variabel reputasi underwriter X 5 yang diwakili oleh Dummy_Underwriter memiliki nilai maksimum 1. Hal ini berarti dari 72 sampel tingkat Dummy_Underwriter terbesar adalah 1. Nilai minimum Dummy_Underwriter adalah 0, hal ini berarti dari 72 sampel,tingkat Dummy_Underwriter terkecil adalah 0. Nilai rata-rata Dummy_Underwriter adalah 0,6667. Tingkat standart deviasinya sebesar 0,47471. 4.2.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variabel Keuangan dan Non Keuangan terhadap Underpricing pada Saham Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (Periode Januari 2007 sampai dengan Juni 2012)

4 40 139

Pengaruh variabel keuangan dan non keuangan Terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (ipo) Di bursa efek indonesia

0 5 120

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2004 2008)

0 4 92

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 10

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 2

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 10

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 25

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 3

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11