Sarana dan Prasarana Yayasan Pendidikan Nasional Putra Sejahtera

44 Sesama, Tuhan, Bangsa dan Negara serta Membentuk Karakter dan Moral Anak dalam Mencerdaskan Bangsa”. Itulah yang menjadi visi dan misi dari YPN Putra Sejahtera dalam mendidik anak. Visi dan Misi ini juga ditulis di berbagai selebaran pengenalan YPN Putra Sejahtera ketika tahun ajaran masuk sekolah. Seperti yang disampaikan oleh wakil ketua YPN, H.P. Pr, 48 tahun : “Dari awal terbentuk sekolah ini memang inginnya membentuk anak usia dini memiliki karakter yang terarah kearah yang lebih baik, supaya gag menjadi anak yang nakal dan pas besarnya bisa membanggakan orangtua dan kampungnya juga. Jadi visi dan misi sekolah betul kita praktekkan dalam pengajaran yaitu mencerdaskan anak bangsa menjadi manusia seutuhnya atau sesuai dengan kurikulum yang kita punya, yang cinta sesamanya, Tuhan, bangsa dan Negara sehingga menjadi seorang anak yang berkarakter, berkepribadian dan berhati mulia ataupun bermoral sesuai UUD ’45.”

4.1.3 Sarana dan Prasarana Yayasan Pendidikan Nasional Putra Sejahtera

Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik. Karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dipersiapkan dan dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang sesuai dengan rencana. 1 Ruangan Belajar. Terdapat dua ruang belajar tempat anak usia dini diberi pendidikan. Satu ruangan untuk Tk A atau playgroup dan satu ruangan lagi untuk Tk B atau Taman kanak-kanak. Untuk mendukung segala kegiatan proses pengajaran di sekolah maka sarana dan prasarana sangat diperlukan dan tentunya diharapkan dapat membuat anak usia dini betah serta nyaman berada di sekolah. Sarana dan prasarana yang ada di YPN Putra Sejahtera saat ini adalah : Universitas Sumatera Utara 45 2 Aneka Permainan. Layaknya sekolah untuk anak usia dini terdapat aneka permainan yang bisa dimainkan oleh anak baik secara individu maupun kelompok. 3 Ruangan Mandi Bola. Ada sebuah ruangan yang dimana biasa anak usia dini bisa bermain mandi bola. 4 Ruangan Untuk Musyawarah. Terdapat sebuah ruangan tersendiri yang khusus dibuat sebagai tempat para orangtua dan guru bisa berkumpul untuk bermusyawarah. Musyawarah biasa dilakukan ketika sekolah akan melakukan kegiatan seperti study tour atau pembagian rapor dan lain lain yang menyangkut anak usia dini dan sekolah apabila diperlukan musyawarah. 5 Bus antar-jemput. Terdapat sebuah bus yang dipergunakan untuk mengantar serta menjemput anak usia dini. 6 Wastafel. Terdapat juga wastafel yang dipergunakan anak usia dini untuk mencuci tangannya sebelum memakan bekal yang disiapkan oleh masing- masing orangtua. Untuk memakainya anak usia dini telah diajari agar membiasakan diri untuk antri dalam memperoleh giliran. 7 Kamar Mandi. Ada dua buah kamar mandi di sekolah yang dibedakan antara kamar mandi untuk laki-laki dan perempuan. 8 Audiovisual. Dipergunakan untuk memberikan pemberitahuan ataupun pengumuman kepada semua yang ada di sekolah. Kemudian juga untuk pengeras suara saat dilakukan senam ataupun hal yang lain. Universitas Sumatera Utara 46 Sarana dan prasarana yang ada di YPN Putra Sejahtera memang terlihat lebih sederhana. Hal ini dikarnakan lokasi sekolah yang masih jauh dari daerah perkotaaan dan anak usia dini yang diberi pendidikan belum terlalu banyak sehingga dana yang diperoleh untuk melengkapi sarana dan prasarana masih minim. Lokasi sekolah yang begitu luas sehingga terdapat banyak tanaman ataupun pohon-pohon yang berada di YPN Putra Sejahtera sehingga suasana udara di sekolah tersebut masih sejuk. Ditambahkan oleh informan H.P. Pr, 48 tahun “Untuk sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah cuman segini dulu kita buat. Kalau ada yang perlu ditambahkan lagi ya akan menyusul sesuai kebutuhan di sekolah. Untuk bus sekolah contohnya baru ada setelah melakukan musyawarah dari orangtua murid yang kerepotan untuk mengantar anaknya tepat ke sekolah karna tugas di rumah banyak juga yang harus dikerjakan. Jadi untuk tahun ini mulai beroperasi bus sekolah yang akan mengantar dan menjemput anak usia dini, nanti juga bisa dipergunakan untuk kepentingan study tour murid sekolah.”

4.1.4 Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia