102
terutama kepada anak usia dini yang mereka punya. Hal tersebut dilandasi tidak hanya sekedar untuk ikut-ikutan orangtua lain yang memberikan PAUD kepada anak
mereka. Orangtua anak usia dini yang memberikan anaknya PAUD di YPN Putra Sejahtera memahami bahwa anaknya akan menjalani proses tahap perkembangan
menjadi orang yang lebih dewasa. Orangtua anak usia dini menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan yang berkualitas yang jauh melebihi daripada yang
didapatkan orangtua anak usia dini itu sendiri. Sehingga di kemudian hari orangtua anak usia dini tersebut dapat melihat anaknya mempunyai pekerjaan yang jauh lebih
baik dibandingkan yang dikerjakan orangtuanya sekarang.
4.2.5 Peran Lingkungan dalam Orientasi Orangtua memberikan Pendidikan
Anak Usia Dini
Amatlah wajar jika mengharapkan keluarga sebagai pelaku utama dalam mendidik dasar–dasar moral pada anak. Sebab keluarga menjadi tempat awal
mulanya seorang anak mendapatkan pendidikan dan lebih banyak menghabiskan waktu. Akan tetapi banyak anak, terutama anak-anak yang tinggal di daerah miskin
tidak memperoleh pendidikan dari orang tua mereka. Kondisi sosial ekonomi yang rendah berkaitan dengan berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, pengangguran,
tingkat pendidikan rendah, kehidupan bersosial yang rendah, akan berkaitan juga dengan tingkat stres yang tinggi dan apabila lebih jauh lagi berpengaruh terhadap
pola asuhnya kepada anak. Anak usia dini yang orangtuanya tidak mampu memberikan PAUD umumnya akan langsung mendaftarkan anaknya ke sekolah dasar
SD dalam usia sangat muda, yaitu 5 tahun. Hal ini akan membahayakan, karena
Universitas Sumatera Utara
103
mereka belum siap secara mental dan psikologis, sehingga dapat membuat mereka merasa tidak mampu, merasa lebih lemah karna jauh lebih muda dibandingkan teman
sekelasnya, rendah diri, dan dapat membuat mereka malas untuk belajar. Adalah hal yang sangat penting untuk menggerakkan masyarakat di daerah miskin untuk mulai
memasukkan anak usia dini ke prasekolah ataupun ke pendidikan anak usia dini sehingga membangun pola pikir masyarakat yang kuat dalam dunia pendidikan. Anak
usia dini selanjutnya pasti akan melakukan interaksi dan harus mampu bersosialisasi dengan lingkungannya secara benar dan tepat. Di dalam proses interaksi yang
melibatkan anak dan remaja terjadi proses sosialisasi. Sosialisai tersebut merupakan suatu kegiatan yang bertujuan agar pihak yang dididik atau diajak kemudian
mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku dan dianut oleh masyarakat. Soekanto,2012:385
Mayoritas kehidupan ekonomi orangtua anak usia dini yang mengikuti pendidikan di YPN Putra Sejahtera diakui Ibu Herlina Purba ialah berasal dari
golongan menengah ke bawah. Bahkan pekerjaan yang dilakukan dari para ibu dari anak usia dini tersebut kebanyakan hanyalah menjadi ibu rumah tangga sedangkan
yang bekerja hanya sang suami dengan berdagang, bertani, ataupun berladang. Sehingga bukan sesuatu yang baru apabila ada diantara orangtua yang terlambat
membayar satu atau dua bulan uang sekolah. Namun hal tersebut tidak menyusutkan semangat dari Bapak Lamlam dan ibu Herlina untuk tetap melanjutkan sekolah yang
mereka bangun. Seperti yang di ungkapkan informan H.P. Pr,48tahun :
Universitas Sumatera Utara
104
“Disini ada juga beberapa anak yang orangtuanya sering terlambat membayar uang SPP, ya karna kehidupan ekonomi disini masih bisa
dikatakan menengah ke bawahlah nak. Jadi untuk yang seperti itu kita maklumkan kok dan beri keringanan dengan kita perbolehkan mencicil
sehingga si anak tetap bisa bersekolah. Sebab tujuan awal saya dan bapak membangun sekolah ini agar lingkungan tempat kami ini bisa jauh lebih baik
untuk ke depannya. Masa depan anak mereka pun bisa berubah ke arah yang lebih baik daripada orangtua mereka apabila mereka mempunyai semangat
yang tinggi dalam belajar. Jadi apabila nanti orangtua di lingkungan tempat kami tinggal sudah memberikan PAUD kepada anak mereka maka kami
harapkan orangtua anak usia dini yang lain akan tergerak juga untuk memasukkan anaknya ke PAUD, kemudian mereka juga akan bercerita
dengan tetangga mereka tentang perkembangan si anak setelah mengikuti PAUD dan kemudian menyarankan sehingga pola pikir orangtua disini tidak
ketinggalan dengan yang ada di kota.”
4.2.6 Analisa Fungsional Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini