Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini

22

2.2 Pendidikan Anak di Usia Dini

2.2.1 Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan anak di usia dini memiliki beberapa bentuk yaitu, PAUD formal yang terdiri dari Playgroup PG dan Taman Kanak-kanak TK serta Raudhatul Athfal RA. Kemudian PAUD non formal yang terdiri dari Kelompok Bermain KB, Taman Pendidikan Anak TPA dan sebagainya tergantung bagaimana kebijakan yang diambil oleh sebuah lembaga atau yayasan PAUD yang bersangkutan. Dan yang ketiga ialah PAUD informal yaitu keluarga sendiri. Pendidikan anak usia dini PAUD atau early childhood education ECE adalah pendekatan pedagogis dalam penyelenggaraan pendidikan anak yang dimulai dari saat periode kelahiran hingga usia enam tahun. Aspek sosial, emosional, kognitif, bahasa dan pendidikan jasmani tidak dipelajari secara terpisah oleh anak yang masih sangat muda. Orang dewasa yang sudah lebih dulu dapat menolong diri sendiri akan membantu seorang anak dalam masa perkembangannya dan diharapkan memberikan perhatian yang lebih kepada anak yang memerlukan bantuan. Sementara menurut Undang-undang RI no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab I ayat 14, pendidikan anak usia dini adalah “Suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Tujuan pembelajaran pendidikan anak usia dini ialah menawarkan kepada anak- anak usia di bawah enam tahun kesempatan bagi pertumbuhan akademis, intelektual, Universitas Sumatera Utara 23 sosial, emosional, dan fisik melalui program yang terencana dengan baik dari kegiatan dan pengalaman. Santi,2009:12-14 Tujuan mendapatkan pendidikan di pendidikan anak usia dini yang utama adalah: 1. Menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mampu menolong diri sendiri self help, yaitu mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri seperti mampu merawat dan menjaga kondisi fisiknya, mampu mengendalikan emosinya dan mampu membangun hubungan dengan orang lain. 2. Meletakkan dasar-dasar tentang bagaimana seharusnya belajar learning how to learn. Hal ini sesuai dengan perkembangan paradigma baru dunia pendidikan melalui empat pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together yang dalam implementasinya di lembaga PAUD dilakukan melalui pendekatan learning by playing, belajar yang menyenangkan joyful learning serta menumbuh- kembangkan keterampilan hidup life skills sederhana sedini mungkin.

2.2.2 Dasar Pelaksanaan PAUD