20
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Orientasi Nilai
Menurut Djahiri 1999, nilai adalah harga, makna, isi pesan dan semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori sehingga bermakna
secara fungsional. Winataputra 1999 nilai adalah harga atau kualitas sesuatu. Artinya sesuatu dianggap memiliki nilai apabila sesuatu tersebut secara intrinsik
memang berharga. http:ufiqtwentyfour.blogspot.com201404pengertian-konsep- nilai-moral norma.html diakses tanggal 17 juni 2013 pukul 11.12.
Jadi dapat disimpulkan nilai adalah suatu penghargaan atau kualitas terhadap sesuatu atau hal yang dapat dijadikan penentu tingkah laku seseorang karena sesuatu
hal itu menyenangkan pleasant, memuaskan satifying, menarik interest, berguna useful, menguntungkan profitable atau merupakan suatu sisem keyakinan belief.
Sedangkan Menurut kamus bahasa Indonesia 2008 istilah orientasi didefinisikan sebagai peninjauan untuk menentukan sikap arah, tempat, dsb yang tepat dan benar
dan pandangan yang mendasari pikiran, perhatian ataukecenderungan.
http:belajartanpabuku.blogspot.com201304pengertian-orientasi-wirausaha.html diakses tanggal 17 juni 2013 pukul 11.28 Jadi orientasi ialah suatu peninjauan untuk
menentukan sikap, baik itu ke arah, tempat ataupun tujuan manapun ke sesuatu yang dirasa tepat dan benar dengan pandangan yang mendasari pikiran, perhatian ataupun
kecendrungan.
Universitas Sumatera Utara
21
Maka dapat disimpulkan orientasi nilai ialah suatu peninjauan untuk menentukan sikap ke arah yang tepat dan benar dengan pandangan yang mendasari pikiran,
perhatian ataupun kecendrungan dengan tujuan mendapatkan sesuatu yang dianggap berharga ataupun memiliki nilai lebih. Salah satu yang menjadi program dari YPN
Putra Sejahtera ialah melatih fisik anak menjadi anak yang mandiri dan berani. Hal tersebut secara tidak langsung ialah suatu iklan ataupun promosi yang anak dengan
mengikuti pendidikan di YPN Putra Sejahtera maka dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang bisa mandiri dan tampil berani.
Peninjauan orientasi nilai orangtua dalam penelitian ini ialah pendidikan karakter pada anak usia dini. Pendidikan karakter adalah upaya penanaman nilai dan sikap,
bukan pengajaran sehingga memerlukan pola pembelajaran fungsional dan memerlukan keteladanan. Pendidikan karakter menentukan tiga pihak secara sinergis
yaitu orangtua, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Terdapat 18 nilai karakter dalam pendidikan karakter yaitu; religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabatkomunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab. http:perpustakaan.kemdiknas.go.iddownloadPendidika20Karakter20pada20PA
UD.pdf diakses 15 November 2013, pukul 12.33.
Universitas Sumatera Utara
22
2.2 Pendidikan Anak di Usia Dini