29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antar variabel.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan
membuktikan Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap kemandirian suatu daerah pada Kab kota di
Sumatera Utara.
3.2 Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan yang diakses dari
www.djpk.go.id
.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016.
3.3 Batasan Operasional Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Kota yang di teliti dalam penelitian ini adalah Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Utara.
2. Variabel yang digunakan yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen terdiri dari pendapatan asli daerah, Dana Bagi Hasil,
Dana Alokasi umum dan dana alokasi khusus. Variabel dependennya adalah Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah
Universitas Sumatera Utara
30
3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kab kota yang ada di Sumatera Utara yaitu sebanyak 33 tiga puluh tiga
3.4.2 Sampel Penelitian
Pada penelitian ini sampel ditentukan mengambil sampel berdasarkan kriteria yang telah di tentukan. Didalam penelitian ini yang menjadi sampel
penelitian adalah Kota yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Kota di Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan APBD dan Laporan
Realisasi APBD-nya dalam situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan
www.djpk.go.id selama
periode 2011-2014. 2. Kota di Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan PAD, DBH, DAU
dan DAK pada situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan
www.djpk.go.id selama periode 2011-
2014. 3. Kab Kota yang memiliki pendapatan daerah tiap tahunnya berturut-turut
lebih besar dari Rp 500.000.000.000
Tabel 3.1 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Penariakan Sampel
Nama Kab Kota KRITERIA
SAMPEL SAMPEL PENELITIAN
I II
III
Kab. Asahan
√ √
√ SAMPEL 1
Kab. Dairi
√ √
X
Universitas Sumatera Utara
31
Lanjutan Tabel 3.1
Nama Kab Kota KRITERIA
SAMPEL SAMPEL PENELITIAN
I II
III
Kab. Deli Serdang
√ √
√ SAMPEL 2
Kab. Tanah Karo
√ √
√
SAMPEL 3
Kab. Labuhan Batu
√ √
√ SAMPEL 4
Kab. Langkat
√ √
√ SAMPEL 5
Kab. Mandailing Natal
√ √
√ SAMPEL 6
Kab. Nias
√ √
X
Kab. Simalungun
√ √
√ SAMPEL 7
Kab. Tapanuli Selatan
√ √
√ SAMPEL 8
Kab. Tapanuli Tengah
√ √
√ SAMPEL 9
Kab. Tapanuli Utara
√ √
√ SAMPEL 10
Kab. Toba Samosir
√ √
X
Kota Binjai
√ √
X
Kota Medan
√ √
√ SAMPEL 11
Kota Pematang Siantar
√ √
√ SAMPEL 12
Kota Sibolga
√ √
X
Kota Tanjung Balai
√ √
X
Kota Tebing Tinggi
√ √
X
Kota Padang Sidempuan
√ √
X
Kab. Pakpak Bharat
√ √
X
Kab. Nias Selatan
√ √
X
SAMPEL 13
Kab. Humbang Hasundutan
√ √
X
Kab. Serdang Bedagai
√ √
√ SAMPEL 14
Kab. Samosir
√ √
X
Kab. Batu Bara
√ √
√ SAMPEL 15
Kab. Padang Lawas
√ √
X
Kab. Padang Lawas Utara
√ √
X
Kab. Labuhanbatu Selatan
√ √
X
Kab. Labuhanbatu Utara
√ √
. X
Kab. Nias Utara
√ √
X
Universitas Sumatera Utara
32
Nama Kab Kota KRITERIA
SAMPEL SAMPEL PENELITIAN
I II
III
Kab. Nias Barat
√ √
X
Kota Gunung Sitoli
√ √
X
Dari Tabel 3.1 dapat diketahui bahwa Kab kota yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada sebanyak 15 KabKota.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka-angka Situmorang dan Lufti, 2014: 2. Sumber data
yang digunakan adalah data sekunder, laporan APBD dan laporan realisasi APBD dalam situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral
Perimbangan Keuangan www.djpk.go.id
, buku-buku referensi dan literatur ilmiah yang berhubungan dengan penelitian.
3.6 Defenisi Operasional dan Operasional variabel
Defenisi dan pengukuran masing-masing variabel akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Variabel Dependen Variabel dependen variabel Y adalah variabel yang dinilai dipengaruhi
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2006: 3. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Tingkat Kemandirian Keuangan
Daerah 2. Variabel Independen
Variabel independen X adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependenSugiyono, 2006: 3. pendapatan asli daerah
Universitas Sumatera Utara
33
X1, dana bagi hasil X2, dana alokasi umum X3, dan dana alokasi khusus X4 sebagai variabel independen.
Definisi operasional dan pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Y Kemandirian keuangan daerah yaitu kemampuan pemerintah daerah dalam
membiayai sendiri kegiatan pemerintah, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai sumber pendapatan
yang diperlukan daerah. Variabel ini diukur dengan membandingkan Pendapatan Asli Daerah dengan Bantuan Pemerintah Pusat.
Tingkat Kemandirian Keuangan Derah
2. Pendapatan Asli Daerah X2 Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang
dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan”. Variabel ini di proksi rasio dengan membandingkan Pendapatan Asli
Daerah dengan Total Pendapatan Daerah.
Pendapatan Asli Daerah = 3. Dana Bagi Hasil X3
Universitas Sumatera Utara
34
4. Dana Alokasi Umum X4 Dana Alokasi Umum DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan
APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar- Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi. Variabel ini di proksi rasio dengan membandingkan Dana Alokasi Umum dengan Total Pendapatan Daerah.
Dana Alokasi Umum = 5. Dana Alokasi Khusus X5
Dana alokasi khusus ialah untuk mendanai kegiatan khusus yang menjadi urusan daerah dan merupakan prioritas nasional
Secara terperinci,variabel dan definisi operasional yang akan digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel berikut ini.
Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Operasional variabel
Variabel Defenisi
Pengukuran Skala
Ukur Pendapatan Asli
Daerah PAD Pendapatan asli daerah adalah
pendapatan yang diperoleh daerah yang
dipungut berdasarkan
peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Rasio
Dana Bagi
Hasil DBH Dana yang diterima berdasarkan
potensi yang ada di daerahnya sendiri
Rasio
Dana Alokasi
Umum DAU DAU adalah dana yang bersumber
dari pendapatan
APBN yang
dialokasikan dengan
tujuan pemerataan kemampuan keuangan
antar- Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi Rasio
Dana Alokasi
Khus DAK Dana alokasi khusus ialah untuk
mendanai kegiatan khusus yang Rasio
Universitas Sumatera Utara
35
3.7 Teknik Pengumpulan Data