63
4.4. Pembahasan
4.4.1. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap Tingkat
Kemandirian Keuangan Daerah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah.
Semakin tinggi Pendapatan Asli Daerah akan semakin mendorong Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Karena semakin besar jumlah Pendapatan Asli
Daerah tanpa adanya pendapatan dari eksternal akan meningkatkan kemandirian suatu daerah. Pemerintah daerah harus menggali lebih banyak lagi potensi-potensi
yang ada dalam daerah agar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah untuk tidak bergantung kepada bantuan pemerintah pusat provinsi. Hasil penelitian ini
memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Marizka 2013 yang mengatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Tingkat Kemandirian Keungan Daerah.
4.4.2 Pengaruh Dana Alokasi Umum terhadap Tingkat Kemandirian
Keuangan Daerah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Alokasi Umum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan
Daerah. Semakin Tinggi Dana Alokasi Umum yang diberikan pemerintah kepada daerah maka semakin rendah Tingkat Kemandirian suatu Daerah tersebut, Dana
Alokasi Umum merupakan salah satu bagian dari Dana Perimbangan yang merupakan dana bantuan dari pemerintah pusat provinsi. Hasil penelitian ini
memperkuat penelitian Muliana 2009 yang mengatakan Dana Alokasi Umum
Universitas Sumatera Utara
64
DAU memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah.
4.4.3 Pengaruh Dana Bagi hasil terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan
Daerah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Bagi Hasil berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah.
Semakin Tinggi Dana Bagi Hasil yang diberikan pemerintah kepada daerah maka semakin tinggi Tingkat Kemandirian suatu Daerah tersebut, Dana bagi hasil
merupakan salah satu bagian dari Dana Perimbangan yang merupakan dana bantuan dari pemerintah pusat provinsi. Dana bagi hasil merupakan komponen
dana perimbangan yang memiliki peranan penting dalam menyelenggarakan otonomi daerah karena penerimaannya didasarkan atas potensi daerah penghasil
sumber pendapatan daerah yang cukup potensial. Oleh karena itu, jika pemerintah daerah menginginkan transfer bagi hasil yang tinggi maka pemerintah daerah
harus dapat mengoptimalkan potensi pajak dan sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing daerah, sehingga kontribusi yang diberikan dana bagi hasil
terhadap pendapatan daerah dapat meningkat. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Muliana 2009 yang mengatakan bahwa DBH memiliki pengaruh
negatif dan signifikan.
Universitas Sumatera Utara
65
4.4.4 Pengaruh Dana Alokasi Umum terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah