Rekreatif Desain Arsitektur Rekreatif Secara Psikologis

commit to user Edukasi merupakan fungsi utama dalam sebuah perpustakaan. Pendidikan dan dunia perpustakaan mempunyai hubungan erat dan saling menguntungkan. Seiring dengan pertumbuhan perpustakaan yang menanjak, budaya ilmiah juga ikut berkembang yang kemudian diikuti pula dengan perubahan dunia pendidikan ke arah yang lebih baik. Begitu juga sebaliknya, ketika dunia pendidikan maju, maka laju pertumbuhan perpustakaan juga akan lebih baik. Proses pendidikan yang baik akan merangsang pertumbuhan perpustakaan. Bentuk dari fungsi edukatif dalam sebuah perpustakaan dapat diwujudkan melalui penyediaan berbagai macam sarana dan fasilitas belajar serta sumber informai yang lengkap, baik secara manual berupa buku maupun digital berupa audio, visual maupun audio visual.

2. Rekreatif

Rekreatif adalah suatu kegiatan yang bersifat rekreasi. Rekreasi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang, ketika terbebas dari pekerjaan atau tugas. Kamus Webster mendefinisikan rekreasi seba- gai sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan a means of refresh- ment or diversion. Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Ada dua bentuk rekreasi, 4 yaitu : a. Rekreasi dalam ruang Yaitu rekreasi yang dilakukan dalam ruangan sehigga relatif tidak terganggu cuaca. Misalnya menonton film atau membaca buku di perpustakaan. Sebagian orang pergi ke perpustakaan untuk mem- 4 robert E Clarck, childhood recreation, 1986 commit to user baca buku bacaan ringan dengan maksud untuk merefreshkan pikiran, menghilangkan kepenatan dan kejenuhan setelah menjalan- kan aktivitas. Secara tidak sadar, psikologis mereka terhibur dengan buku yang mereka baca tersebut. Hal ini juga sesuai dengan perpustakaan sebagai fungsi rekreatif yang berarti dapat dijadikan tempat istirahat dengan membaca. Gb.II.2 Rekreasi Dalam Ruang Sumber : www.google.comhjjoringlibrary b. Rekreasi luar ruang Yaitu rekreasi yang dilakukan di luar ruangan sehingga faktor dan kondisi cuaca sangat berpengaruh. Contohnya belajar melalui alam di lingkungan perpustakaan, pengadaan program kegiatan per- pustakaan di area outdoor. Gb. II.3. rekreasi luar ruang Sumber : www.google.comimagesearchoutdoorreading 5 5 diunduh tanggal 12022010 pukul 13.20 commit to user Desain bangunan perpustakaan yang edukatif dan rekreatif sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya suasana yang nyaman sehingga seseorang menjadi betah dan rileks serta tetap memperoleh ilmu yang diperoleh dari membaca buku meaupun sumber informasi yang lainnya.

3. Desain Arsitektur Rekreatif Secara Psikologis

Desain arsitektur yang rekreatif diperlukan untuk mendukung ter- ciptanya suasana nyaman secara psikologis di area perpustakaan. Banyak sumber yang menguraikan tentang desain aristektur yang dapat menim- bulkan perasaan rileks, antara lain : a. Desain arsitektur yang rekreatif merupakan respon dari tujuan suatu perancangan yang mengandung muatan rekreasi di dalamnya. Berarti desain yang tersebut dapat diartikan dengan suatu desain bangunan yang menghilangkan kepenatan bagi pengunjung yang menikmatinya. 6 b. Menciptakan keindahan dalam desain arsitektur sekaligus menghadir- kan suasana rekreatif yang dilakukan melalui penataan barang koleksi atau yang akan dijadikan sebagai bagian dari interior suatu bangunan. 7 Gb. II.4. ruangan dengan koleksi pribadi Sumber : Tabloit asri, edisi 221025januari 2002 6 www.astudio.co.id diunduh tanggal 6052010 pukul 18.40 7 Tabloit asri, edisi 221025januari 2002, diunduh dari google.com tanggal 6052010 pukul 18.18 commit to user c. Desain arsitektur yang memanfaatkan potensi alam sebagai konsep awal yang menarik untuk digali sesuai dengan kebutuhan perancangan dapat disebut sebagai desain arsitektur yang rekreatif. 8 d. Arsitektur yang rekreatif merupakan cermin dari kebosanan terhadap desain yang kosong, permainan warna yang sedikit, dan hanya menge- depankan aspek fungsional semata tanpa memperdulikan kebutuhan psikologis akan masyarakat. 9 Gb II.5 elemen lansekap Gb. II.6 elemen warna Sumber : www.astudio.co.id Sumber : www.astudio.co.id e. Desain rancangan yang memiliki karakter luwes, santai, nyaman, menyenangkan, dan mengundang banyak orang berkunjung. 10

C. TINJAUAN PSIKOLOGI ARSITEKTUR 1. Pengertian Psikologi Arsitektur