commit to user
2. Kegiatan Pelayanan
Merupakan kegiatan pelayanan kepada pengunjung untuk memperoleh informasi dengan mudah dan spesifik. Kegiatan tersebut antara lain :
a. Layanan baca ditempat Pengunjung dapat mencari sendiri koleksi buku yang diinginkan
sesuai dengan katalog kemudian membacanya ditempat yang telah disediakan. Pengunjung dapat memilih ruangan yang menurutnya
nyaman, seperti membaca indoor atau diruang terbuka. b. Layanan peminjaman bahan pustaka
Selain membaca ditempat, anggota perpustakaan juga dapat membacanya dirumah dengan cara meminjam dalam jangka waktu
yang telah ditentukan. Dan jika peminjam terlambat mengembalikan buku, maka akan dikenai sangsi biaya.
c. Layanan multimedia Adalah layanan yang diberikan perpustakaan kepada penggunan
untuk dapat memperoleh akses informasi dalam bentuk digital yang telah disediakan. Untuk layanan internet, pengunjung bebas
menggunakannya, akan tetapi ada beberapa situs yang hanya dapat diakses oleh pengelola saja. Selain itu juga tersedia area hotspot
sebagai respon dari perkembangan dunia web yang ada saat ini dalam pemenuhan kebutuhan akan informasi.
d. Layanan fotocopy bahan pustaka Adalah layanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan yang
imgin mengandakan secara terbatas suatu buku maupun sumber
commit to user
informasi tertulis lainnya melalui mesin fotocopy yag telah disediakan dengan bantuan petugas perpustakaan.
e. Layanan konservasi bahan pustaka Adalah layanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada eluruh
masyarakat yang membutuhkan penanganan dalam perbaikan dan perawatan buku atau koleksi pustaka lainnya.
3. Kegiatan Pemanfaatan Bahan Pustaka a. Koleksi Pustaka Konvensional
Secara umum pemanfaatan koleksi pustaka konvensional dilakukan dengan membaca. Perpustakaan swasta Kabupaten Klaten menawarkan
beberapa alternatif suasana membaca sesuai dengan kebutuhan psikologis pengunung agar merasa rileks berada di perpustakaan. Beberapa pilihan
suasana membaca yaitu :
1 Membaca private Pengunjung membaca pada ruang yang didesain dengan konsep
personal teritori dengan pelapis ruang berwarna pastel yang rileks sehingga diperoleh suasana membaca yang tenang, terkonsentrasi,
dan fokus. dengan demikian informasi dapat terserap dengan cepat namun tidak tegang.
2 Membaca santai Pengunjung membaca pada area baca terbuka berupa sofa yang
disusun secara berkelompok dan berada di sekitar area penyimpa- nan koleksi pustaka sehingga pengunjung dapat berinteraksi
commit to user
ringan dengan pembaca yang lain serta dapat dengan leluasa memilih dan berganti buku bacaan.
3 Membaca di area terbuka Dengan membaca di area terbuka dengan suasana segar yang
memadukan keindahan penataan vegetasi lansekap dan elemen air, pengunjung dapat merasakan suasan rileks secara langsung.
4 Membaca bagi anak Pengunjung anak dapat membaca pada area baca zona anak yang
didesain atraktif dan kreatif dengan perpaduan warna cerah yang sesuai dengan kepribadian anak yang ceria dan bersemangat.
Bentuk rak dan kursi juga di rancang dengan profil lengkung dan tidak monoton sehingga anak cenderung aktif dan menikmati
pemanfaatan koleksi pustaka.
b. Koleksi Pustaka Digital
Pengunjung dapat mencari informasi digital melalui media internet yang telah disediakan dengan akses terbatas, dalam artian tidak semua katalog
dapat di download oleh pengunjung. Zona akses koleksi digital didesain dengan teritori semi private sehingga pengunjung dapat terfokus namun
terkontrol oleh pengunjung lain yang juga ingin memanfaatkan koleksi.
c. Koleksi audio visual
Perpustakaan menyediakan berbagai macam sumber informasi dalam bentuk audio visual. Pemutaran koleksi audio visual secara umum
dilakukan berkala dengan jumlah pengunjung tiap poriodenya terbatas.
commit to user
4. Kegiatan Pendukung Pustaka
a. Kegiatan Seminar Kegiatan seminar dilakukan pada waktu-waktu tertentu guna
membahas topik tertentu yang berkaitan dengan keperpustakaan dan IPTEK. Kegiatan ini diselenggarakan oleh perpustakaan bekerja sama
dengan para ahli ataupun dilakukan bersama dengan masyarakat umum yang tentunya tertarik dengan dunia perpustakaan dan IPTEK.
b. Kegiatan Diskusi Kegiatan diskusi secara garis besar hampir sama dengan seminar, yang
dapat dilakukan antar pengguna atau penggemar dunia perpustakaan dan IPTEK.
c. Pameran Buku Kegiatan pameran dilakukan secara rutin untuk menyediakan wadah
bagi para penerbit agar dapat mempromosikan produksinya dan mena- rik minat masyarakat Klaten untuk membeli buku. Sedangkan bedah
buku, dilakukan unuk mengenalkan sebuah judul buku baru dengan menghadirkan penulis dan pembicara yang berkompeten agar dapat
berdiskusi langsung dengan masyarakat. d. Studi Tur
Studi tur dilakukan dengan bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk melakukan tur bagi siswa sekolah. Dengan kegiatan ini diharap-
kan dapat mengenalkan perpustakaan secara lebih dini kepada masya- rakat sehingga dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap
gerakan membaca.
commit to user
e. Kegiatan kebudayaan Kegiatan kebudayaan dilakukan scara rutin dalam kurun waktu tertentu
dengan melibatkan masyarakat klaten untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat
lebih merasa kenal dan dekat dengan budayanya sendiri sehingga nantinya dapat lebih memberi apresiasi.
f. Pengadaan kegiatan penelitian, karya ilmuiah, teknologi dan bahasa Diperunukkan bagi masyaraka umum maupun pelajar dengan tingkat
pendidikan yang setara. Bertunjuan lebih mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, serta melatih kemampuan
berbahasa asing sebagai perwujudan akan tuntutan modernitas zaman. g. Kegiatan bercerita
Kegiatan ini dikhususkan bagi anak-anak yang memiliki tujuan agar dapat meningkatkan minat baca serta imajinasi kreatif anak. Kegiatan
ini rutin diadakan setiap satu minggu sekali, yaitu pada hari minggu. h. Menonton filmvideo
Kegiatan ini diperuntukkan bagi semua pengunjung perpustakaan. Film yang diputar di taman belajar merupakan film yang sarat akan
dunia pendidikan namun dikemas dalam gambar yang menarik. i. Melihat diorama
Pembuatan diorama dalam perpustakaan dimaksudkan agar pengun- jung lebih mudah memahami suatu topik pengetahuan.
commit to user
H.
BENTUK DAN SISTEM PELAYANAN 1. Bentuk Pelayanan
Perpustakaan di Kabupaten Klaten yang direncanakan menerapkan bentuk pelayanan langsung, yaitu masyarakat atau pengunjung datang
secara langsung ke perpustakaan.
2. Sistem Pelayanan