Fungsi pendidikan Fungsi informasi Fungsi rekreasi Fungsi kultural

commit to user gedung tua. Dengan demikian kondisi ruangannya pun terbatas, secara termal dan fungsional masih kurang nyaman untuk membaca. Secara garis besar, bangunan Perpustakaan Klaten hanya memenuhi aspek fungsi penyimpanan semata, sedangkan aspek pendidikan terpenuhi dalam skala kecil.

4. Kebutuhan Perpustakaan Bagi Masyarakat Klaten

Dari kondisi perpustakaan yang terbatas membuat masyarakat Kabupaten Klaten kesulitan untuk mencari sumber referensi belajar yang rekreatif. Untuk mencari materi tambahan, masyarakat Klaten harus rela mencari di perpustakaan Kota Solo dan Yogyakarta yang memiliki koleksi lebih lengkap. Hal ini sangat tidak efektif jika kebutuhan akan suatu materi belajar sangat mendesak. Menilik dari fungsi perpustakaan yang telah dipaparkan pada pembahasan sebelumnya, perpustakaan di Kabupaten Klaten hanya memenuhi aspek fungsi penyimpanan saja. Sedangkan fungsi informa- si, fungsi pendidikan, fungsi rekreasi dan fungsi kultural masih belum dapat dipenuhi. Secara detail mengenai pemehunan fungsi perpustaka- an dapat dilihat dalam point dibawah ini :

a. Fungsi pendidikan

Kurang terpenuhinya fungsi pendidikan pendidikan terlihat dari ketersediaan sumber informasi hanya untuk usia remaja dan dewasa, sedangkan untuk anak belum tersedia. commit to user

b. Fungsi informasi

Fungsi informasi dapat terlihat dari minimnya koleksi buku yang ada, untuk tiap buku hanya tersedia dua eksemplar saja sert\a tidak tersedianya fasilitas pemenuhan informasi yang beragam, sehingga informasi hanya didapat dari buku.

c. Fungsi rekreasi

Fungsi rekreasi sangat belum dipenuhi melihat kondisi perpustakaan yang ada tidak dapat memberikan rasa refresing pada pengguna, hal ini dikarenakan suasana ruang yang kurang nyaman, baik dari segi fasilitas pembaca maupun kualitas ruang yang ada.

d. Fungsi kultural

Keterbatasan ruang juga membuat perpustakaan ini tidak dapat memenuhi fungsi sebagai fungsi kultural. Pihak perpustakaan harus menyewa gedung yang dapat menampung lebih banyak orang jika akan mengadakan suatu kegiatan atau acara yang bersifat umum. Padahal seperti yang diuraikan pada pembahasan sebelumnya, antusiame masyarakat Klaten sangat tinggi dalam bidang pendidikan sehingga kebutuhan akan perpustakaan yang dapat mencakup semua lini usia sangat dibutuhkan. Serta sangat diharapkan penyediaan fasilitas sumber pengetahuan yang tidak hanya terbatas pada visual, tetapi juga audio, dan audio visual sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada. commit to user Selain itu, mengingat terbatasnya tempat rekreasi yang pasif di Kabupaten Klaten, alangkah baiknya jika perpustakaan yang ada juga mampu menghadirkan wahana pendukung pendidikan yang rekreatif secara psikologis bagi user. Rekreatif merupakan suatu keadaan yang menyenangkan, bisa secara fisik maupun psikis, dengan mencari suasana berbeda. Dengan demikian sebuah perpustakaan umum dapat dijadikan sebagai wahana yang menyenangkan untuk memperoleh berbagai macam informasi, atau dengan kata lain perpustakaan dapat dijadikan sarana edukasi yang rekreatif. Sesuai dengan fungsi perpustakaan yang ke-empat, yaitu fungsi rekreatif. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk menambah alternatif tujuan masyarakat untuk berwisata yang lebih bermanfaat. Karena fasilitas hiburan yang tersedia di Kabupaten Klaten hanya berupa fasilitas rekreasi aktif tanpa ada unsur pendidikan dalamnya. Dengan adanya perpustakaan umum yang rekreatif diharapkan antusiasme masyarakat datang ke perpustakaan untuk memambah ilmu pengetahuan dapat meningkat, sehingga peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Klaten juga dapat tercapai secara maksimal. Mengingat terbatasnya kemampuan anggaran pemerintah dalam mewujudkan perputakaan yang memenuhi kelima aspek fungsi perpustakaan, maka alangkah baiknya perpustakaan tersebut dibangun dan dikelola secara teknis maupun non teknis oleh pihak swasta non pemerintah yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Klaten. commit to user

D. PERMASALAHAN DAN PERSOALAN 1. Permasalahan