Analisis View Dan Orientasi Site 1 Dasar pertimbangan : Analisis Matahari 1 Tujuan Analisis Kebisingan 1 Tujuan

commit to user 3 Produk Produk analisis pencapai dari site sebagai lokasi perpustakaan. Gambar V.8. Hasil Analisis Pencapaian Sumber : dokumen pribadi

b. Analisis View Dan Orientasi Site 1 Dasar pertimbangan :

§ Arah pandangan untuk mendapatkan ekspose maksimal. § Arah pandang dari dalam site ke arah lingkungan. § Letak ME dan SE sebagai sirkulasi ke dalam dan keluar site. 2 Proses Gambar V.9. Proses Analisis Orientasi Dan View Sumber : dokumen pribadi commit to user 3 Produk Gambar V.10. Hasil Analisis Orientasi Dan View Sumber : dokumen pribadi

c. Analisis Matahari 1 Tujuan

Sebagai pertimbangan peletakan zona ruang pemanfaatan pustaka dan pemecahan masalah pustaka akibat sinar matahari. 2 Proses Eksisting site Analisis eksisting Gambar V.11. Kondisi Eksisting Analisis Matahari Sumber : dokumen pribadi memanfaatkan view ke arah luar bangunan dengan memaksimalkan bukaan pada bagian dengan view sawah yang dapat merilekskan psikologis. Orientasi utama bangunan berada di arah perlimaan dan Jl. Mayor Kusmanto. Bangunan kanopi didesain skala rendah agar terkesan wellcome. MATAHARI PAGI § Bersifat hangat § Baik untuk kegiatan membaca § Merugikan bagi bahan pustaka MATAHARI SIANG § Bersifat panas § Tidak nyaman untuk kegiatan pustaka § Cahaya alami, penerangan maksimal MATAHARI SORE § Bersifat menyilaukan § Cahaya senja, bagus untuk artistik § Dihindari untuk penyimpanan bahan pustaka. commit to user Gambar V.12. Proses Analisa Matahari Sumber : dokumen pribadi 3 Produk Gambar V.13. Hasil Analisa Matahari Sumber : dokumen pribadi

d. Analisis Kebisingan 1 Tujuan

Filtrasi terhadap kebisingan yang ditimbulkan lingkungan untuk menciptakan kondisi yang tenang dan kondusif pada perpustakaan. VEGETASI Sebagai barrier sinar matahari serta untuk mereduksi panas matahari dan memberikan suasana sejuk. SKYLIGHT ataupun BUKAAN Sebagai salah satu cara pemaksimalan cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan. Diletakkan di atas atrium agar cahaya matahari dapat didistribusikan ke dalam ruangan secara menyeluruh. BUKAAN PADA BAGIAN BARAT Bukaan berupa kaca dengan sun shading secondary skin sehingga cahaya matahari sore yang indah dapat dinikmati dari dalam ruangan namun tidak terlalu menyilaukan. BUKAAN PADA BAGIAN TIMUR Bukaan maksimal pada bagian timur bangunan untuk memaksimalkan pemanfaatan cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan. Dapat dimanfaatakan sebagai area baca. ELEMEN AIR Selain sebagai reflektor dan pereduksi sinar matahari, kolam air juga berfungsi sebagai elemen estetika dan suara gemericiknya sebagai salah satu elemen akustik yang baik bagi ketenangan jiwakenyamana psikologis. AREA PUBLIK Parkir dan taman BANGUNAN PUBLIK Kegiatan pendukung dan pemanfaatan bahan pustaka BUKAAN Sebagai pemaksimalan pencahayaan SEMI PRIVATE Penyimpanan baha pustaka SERVICE Pengelola dan MEE commit to user Dimanfaatkan sebagai area pengelola,yang tidak membutuhkan tingkat kebisingan tinggi. Zona perpustakaan diletakkan di bagian paling selatan dengan pertimbangan kebutuhan akan tingkat konsentrasi tinggi. Dimanfaatkan sebagai bangunan publik yang mudah diakses kalayak dengan tingkat kebisingan rendah. Dasar pertimbangan : § Sumber kebisingan di sekitar lokasi site. § Kebutuhan akan suasana tenang pada ruang tertentu. 2 Proses Eksisting site Menampilkan sumber kebisingan di sekitar site sehingga dapat diminimalisir untuk ruang yang membutuhkan ketenangan tinggi. Gambar V.14. Proses Analisis Kebisingan Sumber : dokumen pribadi 3 Hasil Gambar V.15. Hasil Analisa Kebisingan Sumber : dokumen pribadi Zona kebisingan tinggi Zona kebisingan sedang Zona kebisingan rendah Jl. Mayor Kusmanto Arus lalu lintas padat. Merupakan jalur arteri sekunder utama kab. Klaten. Jl. Dr. Monginsidi Arus lalu lintas padat pada jam masuk dan pulang sekolah. Perlimaan jalan Arus lalu lintas padat. Persimpangan dari dua jalur arteri sekunder dan jalur pemukiman. commit to user

e. Analisis Sirkulasi 1 Tujuan