66 Tabel 4.17 memperlihatkan bahwa variabel bebas X
1
pendidikan dan pelatihan memiliki pengaruh lebih dominan 51.10 dibandingkan variabel
bebas X
2
18.16 dan X
3
30.74. 4.4.4. Persamaan Regresi
Berdasarkan koefisien pengaruh masing masing variabel bebas X
1
dan X
2
, persamaan regresi linier berganda dapat dituliskan sebagai berikut :
Y = -85.193 + 2.505X1 + 0.890X2 – 1.507X3 + 19.485
Persamaan regresi ini mengindikasikan bahwa jika faktor lain diasumsikan tetap, maka setiap peningkatan pendidikan dan pelatihan 1, akan meningkatkan
produktivitas sebesar 2.505, demikian seterusnya untuk variabel X
2
dan X
3
.
4.5. Pembahasan
4.5.1. Pengaruh Pendidikan dan pelatihan terhadap Produktivitas
Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa mayoritas responden menyatakan pendidikan dan pelatihan adalah baik 63.3 dalam dan mayoritas
responden menggambarkan produktivitas adalah baik 56.7. Sementara hasil analisis inferensial memperlihatkan bahwa variabel pendidikan dan pelatihan
memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas. Dengan demikian ada hubungan linier positif antara pendidikan dan pelatihan dengan produktivitas.
Dengan kata lain, semakin baik pendidikan dan pelatihan, semakin baik pula produktivitas kerja guru dan pegawai.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Simanjuntak 2001 pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu faktor yang penting dalam
Universitas Sumatera Utara
67 pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan dan pelatihan tidak saja
menambah pengetahuan, akan tetapi juga meningkatkan keterampilan bekerja, dengan demikian meningkatkan produktivitas kerja bahwa keterlibatan pemakai
yang semakin sering akan meningkatkan produktivitas dikarenakan adanya hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan
sistem informasi dalam produktivitas. Dengan kata lain, pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi adalah upaya peningkatan kemampuan
pegawai yang dalam penelitian ini dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.
Hal yang sama dikemukakan oleh Notoatmodjo 2002 bahwa pendidikan di dalam suatu organisasi adalah suatu proses pengembangan kemampuan ke arah
yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Sedang pelatihan merupakan bagian dari suatu proses pendidikan, yang tujuannya untuk meningkatkan
kemampuan atau keterampilan khusus seseorang atau kelompok orang. Berdasarkan hasil penelitian dan penjelasan teoritis tersebut di atas,
penulis mengasumsikan bahwa tidak ada penyimpangan antara hasil penelitian dengan teori terkait.
4.5.2. Pengaruh Lingkungan kerja Terhadap Produktivitas