67 pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan dan pelatihan tidak saja
menambah pengetahuan, akan tetapi juga meningkatkan keterampilan bekerja, dengan demikian meningkatkan produktivitas kerja bahwa keterlibatan pemakai
yang semakin sering akan meningkatkan produktivitas dikarenakan adanya hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan
sistem informasi dalam produktivitas. Dengan kata lain, pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi adalah upaya peningkatan kemampuan
pegawai yang dalam penelitian ini dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.
Hal yang sama dikemukakan oleh Notoatmodjo 2002 bahwa pendidikan di dalam suatu organisasi adalah suatu proses pengembangan kemampuan ke arah
yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Sedang pelatihan merupakan bagian dari suatu proses pendidikan, yang tujuannya untuk meningkatkan
kemampuan atau keterampilan khusus seseorang atau kelompok orang. Berdasarkan hasil penelitian dan penjelasan teoritis tersebut di atas,
penulis mengasumsikan bahwa tidak ada penyimpangan antara hasil penelitian dengan teori terkait.
4.5.2. Pengaruh Lingkungan kerja Terhadap Produktivitas
Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa mayoritas responden menyatakan lingkungan kerja pada Yayasan Pendidikan St. Yoseph adalah baik
53.3 dan mayoritas responden menggambarkan produktivitas adalah baik 56.7. Sementara hasil analisis inferensial memperlihatkan bahwa variabel
pendidikan dan pelatihan memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas.
Universitas Sumatera Utara
68 Dengan demikian ada hubungan linier positif antara lingkungan kerja dengan
produktivitas. Dengan kata lain, semakin baik lingkungan kerja, semakin baik pula produktivitas kerja guru dan pegawai.
Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa perhatian terhadap lingkungan kerja karyawan merupakan salah satu unsur terpenting di dalam meningkatkan
produktivitas. Perusahaan sebagai suatu sistem sosial yang mempekerjakan manusia, penting sekali memperhatikan lingkungan kerja, karena lingkungan yang
kondusif diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja. Seperti ditambahkan oleh Mc Namara Timpe, 1992 bahwa produktivitas dipengaruhi oleh
pengalokasian sumber daya, karena merupakan kunci untuk mengubah prestasi kerja dan meningkatkan keseluruhan produktivitas karyawan. Tenaga kerja dinilai
produktivitas jika ia mampu menghasilkan output yang lebih banyak dari tenaga lainnya dalam jangka waktu yang sama. Dengan penjelasan lain bahwa
produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang dipergunakan. Ditambahkan oleh Moekijat
1991 bahwa produktivitas kerja dipengaruhi oleh dua faktor yaitu kebutuhan karyawan needs dan nilai hidup yang dianut karyawan value yang sifatnya
relatif. Berdasarkan hasil penelitian dan penjelasan teoritis tersebut di atas,
penulis mengasumsikan bahwa tidak ada penyimpangan yang ditemukan antara hasil penelitian dengan teori terkait.
Universitas Sumatera Utara
69
4.5.3. Pengaruh Disiplin kerja Terhadap Produktivitas