Manfaat Analisis Jalur Diagram Jalur dan Persamaan Struktural

9 pada sistem persamaan linear. Sistem hubungan kausal atau sebab akibat menyangkut dua jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam analisis jalur dapat berupa pengaruh langsung maupun tidak langsung. Hal ini berbeda dengan model regresi dimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas hanya berupa pengaruh langsung. Pengaruh tidak langsung suatu variabel bebas terhadap variabel tak bebas adalah pengaruh variabel bebas independent terhadap variabel tak bebas dependent melalui variabel lain yang disebut variabel antara intervening variable. Dalam analisis jalur dikenal istilah variabel eksogen dan variabel endogen. Variabel endogen atau variabel yang mempengaruhi adalah variabel yang variasinya diasumsikan terjadi bukan karena sebab-sebab dalam model. Atau dalam diagram, tidak ada anak-anak panah yang menuju kearahnya selain pada bagian kesalahan pengukuran. Sedangkan variabel endogen atau variabel yang dipengaruhi adalah variabel yang variasinya terjelaskan oleh variabel eksogen ataupun variabel endogen lain dalam model.

2.3. Manfaat Analisis Jalur

Manfaat daripada analisis jalur path analysis adalah untuk memberikan penjelasan atau explanation terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti, membuat prediksi nilai variabel endogen berdasarkan nilai variabel eksogen, mengetahui faktor dominan yaitu penentu variabel eksogen mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel endogen, juga untuk mengetahui mekanisme pengaruh jalur-jalur variabel eksogen terhadap variabel endogen, dan pengujian model dengan menggunakan teori trimming baik untuk uji reliabilitas dari konsep yang sudah ada maupun konsep baru. Universitas Sumatera Utara 10

2.4. Diagram Jalur dan Persamaan Struktural

Pada saat akan melakukan analisis jalur, disarankan untuk terlebih dahulu menggambarkan secara diagramatik struktur hubungan kausal antara variabel penyabab dan variabel terikat. Diagram ini disebut diagram jalur path diagram, dan bentuknya ditentukan oleh proposisi teoritik yang berasal dari kerangka pikir tertentu. Gambar 2.1: diagram jalur hubungan kausal dari X 1 ke X 2 Gambar diatas merupakan diagram jalur paling sederhana. Gambar 2.1 menyatakan bahwa X 1 sebagai variabel eksogen atau bebas yang mempengaruhi variabel endogen atau terikat X 2 . Tetapi diluar daripada variabel X 1 masih ada variabel lain yang tidak diukur dan dinyatakan sebagai variabel residu ε. Persamaan strukturalnya adalah � 2 = � � 2 � 1 � 1 + � Gambar 2.2: diagram jalur hubungan kausal dari X 1 , X 2 , X 3 ke X 4 Universitas Sumatera Utara 11 Pada gambar diatas terdapat tiga buah variabel eksogen yaitu X 1 , X 2 dan X 3 serta sebuah variabe l residu ε. Pada diagram diatas juga menunjukkan hubungan kausal dari X 1 ke X 4 , X 2 ke X 4 dan X 3 ke X 4 , sedangkan hubungan X 1 dengan X 2 , X 2 dengan X 3 , dan X 1 dengan X 3 menunjukkan hubungan korelasi. Persamaan strukturalnya adalah � 4 = � � 4 � 1 � 1 + � � 4 � 2 � 2 + � � 4 � 3 � 3 + � Gambar 2.3: diagram jalur hubungan kausal dari X 1 , X 2 ke X 3 dan dari X 3 ke X 4 Pada gambar terdapat dua buah sub-struktur. Pertama, sub-struktur yang menyatakan hubungan kausal dari X 1 dan X 2 ke X 3 , serta kedua, mengisyaratkan hubungan kausal dari X 3 ke X 4 . Persamaan struktural 1 adalah � 3 = � � 3 � 1 � 1 + � � 3 � 2 � 2 + � 1 Persamaan struktural 2 adalah � 4 = � � 4 � 3 � 3 + � 2 Pada sub-strukur pertama X 1 dan X 2 merupakan variabel eksogen dan X 3 merupakan variabel endogen serta ε 1 merupakan variabel residu. Pada sub-struktur kedua X 3 merupakan variabel eksogen dan X 4 merupakan variabel endogen, serta ε 2 merupakan variabel residu. Berdasarkan beberapa diagram jalur diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa semakin kompleks sebuah hubungan structural semakin kompleks diagram jalurnya, dan semakin banyak pula sub-struktur yang memnbangung diagram jalur tersebut. Universitas Sumatera Utara 12

2.5. Koefisien Jalur