21
2.8.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian. Dalam penentuan jumlah sampel dari suatu populasi dibutuhkan teknik sampling. Teknik
sampling dapat didefinisikan sebagai suatu teknik untuk menentukan jumlah sampel, sehingga setiap sampel terpilih dalam penelitian dapat mewakili
populasinya. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Stratified Random Sampling
. Untuk menentukan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin:
� = �
��
2
+ 1 Dimana:
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d
2
= presisi yang ditetapkan
2.9. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi belajar mahasiswa adalah hasil belajar yang
dicapai mahasiswa ketika mengikuti kegiatan pembelajaran dikampus yang ditunjukkan melalui nilai atau angka evaluasi yang dilakukan oleh dosen terhadap
tugas dan ujian yang ditempuh. Ada beberapa hal yang mempengaruhi prestasi belajar mahssiswa daik secara internal maupun eksternal, diantaranya:
1. Minat belajar
Minat sering diartikan sebagai keinginan untuk melakukan sesuatu. Dalam hal belajar tidak akan tercapai jika tidak didasari oleh minat dari dalam diri seseorang,
karena minat merupaka hal utamanya. Minat berhubungan erat dengan prestasi belajar, karena belajar tanpa minat sama saja saja dengan tidak memahami apa
yang diajarkan.
Universitas Sumatera Utara
22
2. Motivasi Belajar
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai timbulnya suatu reaksi atau perasaan untuk mencapai sebuah tujuan. Hasi belajar akan
menjadi optimal jika memiliki motivasi. 3.
Displin belajar Disiplin belajar merupakan suatu kondisi yang sangat pentingmenentukan
keberhasilan pelajar dalam proses belajarnya. Tanpa disiplin hasil dari apa yang telah dipelajari kurang optimal. Dimana disiplin sendiri merupakan upaya
pengendalian diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangka kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib
berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dalam dirinya. 4.
Kecerdasan emosional Goleman 2000:4 berpendapat kecerdasan intelektual hanya menyumang 20
bagi kesuksesan, sedangkan 80 adalah sumbangan faktor-faktor yang lain, salah satunya adalah kecerdasan emosional. Proses belajar diperguruan tinggi dalam
berbagai aspek sangat berkaitan dengan kecerdasan emosional yang mana mampu mampu mengola mahasiswa dalm mengola persaaan, pengendalian diri dan
kesanggupan untuk tegar menghadapi sesuatu. 5.
Lingkungan belajar Manusia tumbuh dan besar dalam lingkungan. Lingkungan belajar merupakan
segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses pembelajaran. Dimana dengan adanya lingkungan belajar yang baik maka akan mempengaruhi disiplin
belajar seseorang
Universitas Sumatera Utara
23
6. Perhatian Orang tua
Perhatian orang tua merupakan salah satu halyang dapat meningkatkan motivasi dari belajar mahasiwa itu sendiri. Dimana orang tua sendiri memiliki respon
positif untuk setiap hal yang dilakukan oleh anaknya dalam pembelajarannya. 7.
Dosen Doen merupakan pengajar dalam perguruan tinggi. Dosen memiliki pengaruh
yang penting dalam prestasi mahasiswa, sebagai seorang pengajar dosen membuat suatu pembelajar atau bimbingan aktivitas yang dapat meningkatkan prestasi
mahasiswa. 8.
Pengaruh teman Teman merupakan orang yang selalu ada bersama kita disetia saat dan yang
opaling dekat dengan kita. Teman yang baik akan memberikan dampak positif terhadap prestasi kita, namun teman yang buruk akan menjatuhkan kita.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang