Menghitung Persamaan Substruktural 4 Analisis Data

61 � : � � 2 � 8 = 0, tidak ada hubungan kecerdasan emosional terhadap minat � 1 : � � 2 � 8 ≠ 0, ada hubungan kecerdasan emosional terhadap minat 2,432 1,995 H ditolak Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa seluruhnya memiliki hubungan yang signifikan sehingga tidak perlu didakan trimming.

3.5.6. Menghitung Persamaan Substruktural 4

1. Model Diagram Jalur Gambar 3.7 Diagram Jalur Substruktural 4 2. Persamaan Substruktur � 3 = � � 3 � 2 � 2 + � � 3 � 4 � 4 + � � 3 � 2 � 2 3. Perhitungan koefisien jalur � = � 1 0,324 0,324 1 � � −1 = � 1,117 −0,362 −0,362 1,117 � � � � 3 � 2 � � 3 � 4 � = � 1,117 −0,362 −0,362 1,117� � 0,494 0,348� Universitas Sumatera Utara 62 � � � 3 � 2 � � 3 � 4 � = � 0,211 0,426� Nilai R Square nya sendiri adalah � � 3 � 2 � 4 2 = 0,211 0,426 � 0,494 0,348� � � 3 � 2 � 4 � 8 2 = 0,284 Setelah memperoleh nilai R square, maka kita dapat menghitung koefisien residunya dengan cara: � � 3 � 2 = �1 − � � 3 � 2 , � 4 2 � � 3 � 2 = �1 − 0,284 � � 3 � 2 = 0,846 Sehingga dari seluruhnya didapatlah persamaan substruktural 4 sebagai berikut: � 3 = � � 3 � 2 � 2 + � � 3 � 4 � 4 + � � 3 � 8 � 8 + � � 3 � 2 � 2 � 3 = 0,211 � 2 + 0,426 � 4 + 0,846 � 2 4. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Menguji hipotesis secara bersama-sama minat belajar dan lingkungan belajar terhadap disiplin belajar. � : � � 3 � 2 , � 4 2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh dari minat belajar dan lingkungan belajar terhadap disiplin belajar � : � � 3 � 2 , � 4 2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh dari minat belajar dan lingkungan belajar terhadap disiplin belajar. Universitas Sumatera Utara 63 Untuk menguji hipotesis, dilakukan dengan uji F. � = � − � − 1� � 3 � 2 , � 4 , 2 �1 − � � 2 � 2 , � 4 , 2 � = 73 − 2 − 10,284 21 − 0,284 � = 700,284 30,716 � = 13,850 Setelah diketahui nilai F hitung maka selanjutnya mencari nilai F tabel . Dan diperoleh nilai F tabel dengan db 1 = 2 dan db 2 = 70 adalah 3,13. Dengan kriterian pengujian jika F hitung ≥ F tabel maka H ditolak. Dan dari hasil yang diperoleh diketahui bahwa F hitung ≥ F tabel maka H ditolak, yang berarti terdapat pengaruh dari keseluruhan variabel terhadap displin belajar 5. Pengujian Hipotesis secara individual Dengaan proses yang sama, maka tabel dibawah ini adalah ringkasan untuk uji hipotesis secara individual, dengan t tabelα2, 73-2-1 = 1,994. Hipotesis t hitung t tabel Kesimpulan � : � � 3 � 2 = 0, tidak ada pengaruh minat belajar terhadap disiplin belajar � 1 : � � 3 � 2 ≠ 0, ada pengaruh minat belajar terhadap disiplin belajar 3,981 1,994 H ditolak � : � � 3 � 4 = 0, tidak ada hubungan lingkungan belajar terhadap disiplin belajar � 1 : � � 3 � 4 ≠ 0, ada hubungan lingkungan belajar terhadap disiplin belajar 1,970 1,994 H diterima Universitas Sumatera Utara 64 Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa lingkungan belajar tidak berpengaruh terhadap disiplin belajar. Oleh sebabnya perlu di trimming dengan mengeluarkan variabel yang tidak valid serta membuat ulang diagram jalur dan persamaan substrukturnya. Gambar 3.9. Diagram Jalur Persamaan Substruktural 4 hasil Trimming Dengan demikian didapat persamaan substruktural yang baru. � 3 = � � 3 � 2 � 2 + � � 3 � 2 � 2 Dengan matriks korelasinya adalah � = 1 Invers matriknya sendiri adalah � −1 = 1 Perhitungan koefisien jalurnya adalah sebagai berikut: �� � 3 � 2 � = 1�� � 3 � 2 � �� � 3 � 2 � = 0,494 Universitas Sumatera Utara 65 Untuk nilai R square nya sendiri adalah � � 3 � 2, 2 = �� � 3 � 2 ��� � 3 � 2 � � � 3 � 2, 2 = 0,4940,494 � � 3 � 2, 2 = 0,244 Koefisien residunya sendiri adalah: � � 3 � 2 = �1 − � � 3 � 2, 2 � � 3 � 2 = �1 − 0,244 � � 3 � 2 = 0,869 Maka, persamaan substruktural 4 yang baru adalah � 3 = � � 3 � 2 � 2 + � � 3 � 2 � 2 � 3 = 0,494 � 2 + 0,869 � 2 Universitas Sumatera Utara 66

3.5.7. Model Diagram Jalur Hasil Trimming