Saran Analisis Jalur Konsep Dasar Analisis Jalur

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperolah kesimpulan bahwa faktor yang berpengaruh langsung secara simultan terhadap prestsai mahasiswa D3 Statistika adalah motivasi, disiplin belajar dan dosen dengan besar pengaruhnya sebesar 36,8. Faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi mahasiswa adalah teman, minat belajar, kecerdasan emosional, dan motivasi. Dimana teman berpengaruh secara tak langsung terhadap prestasi melalui motivasi sebesar 0,072, minat belajar berpengaruh secara tak langsung terhadap prestasi melalui disiplin belajar sebesar 0,204, dan pengaruh tidak langsung dari kecerdasan emosional terhadap prestasi melalui minat dan disiplin belajar adalah sebesar 0,05.

4.2. Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar menambah variabel yang mempengaruhi prestasi belajar yang tidak terkandung dalam penelitian ini untuk hasil yang maksimal. Memperluas populasi dan menambah jumlah sampel agar bisa dijadikan bahan perbandingan dalam pengambilan keputusan 2. Sebagai pihak pengajar hendaknya lebih meningkatkan proses pengajaran agar dapat meningkatkan prestasi mahasiwa. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Analisis Jalur

Analisis jalur atau yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Menurut Sarwono 2007:1 terdapat beberapa defenisi analisis jalur, diantaranya: 1 Analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung Robert D. Ruterford 1993. 2 Analisis jalur merupakan pengembanganlangsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan magnitude dan signifikansi significance hubungan sebab akibat hipotepikal dalam seperankat variabel. Paul Webley, 1997 3 Analisis jalur merupakan model perluasan regresi yang digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti. David Garson, 2003 Dari beberapa defenisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya analisis jalur adalah perluasan dari analisis regresi berganda. Analisis jalur merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mempelajari atau melihat hubungan kausal antara variabel bebas dan variabel tak bebas.

2.2. Konsep Dasar Analisis Jalur

Analisis jalur merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji hubungan kausal antara dua atau lebih variabel. Esensi dari analisis jalur adalah didasarkan Universitas Sumatera Utara 9 pada sistem persamaan linear. Sistem hubungan kausal atau sebab akibat menyangkut dua jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam analisis jalur dapat berupa pengaruh langsung maupun tidak langsung. Hal ini berbeda dengan model regresi dimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas hanya berupa pengaruh langsung. Pengaruh tidak langsung suatu variabel bebas terhadap variabel tak bebas adalah pengaruh variabel bebas independent terhadap variabel tak bebas dependent melalui variabel lain yang disebut variabel antara intervening variable. Dalam analisis jalur dikenal istilah variabel eksogen dan variabel endogen. Variabel endogen atau variabel yang mempengaruhi adalah variabel yang variasinya diasumsikan terjadi bukan karena sebab-sebab dalam model. Atau dalam diagram, tidak ada anak-anak panah yang menuju kearahnya selain pada bagian kesalahan pengukuran. Sedangkan variabel endogen atau variabel yang dipengaruhi adalah variabel yang variasinya terjelaskan oleh variabel eksogen ataupun variabel endogen lain dalam model.

2.3. Manfaat Analisis Jalur