Uji Reliabilitas Pengolahan Data
lanjut. MSA 0,5, artinya variabel tidak dapat diprediksi dan tidak dapat
dianalisis lebih lanjut.
Berikut matriks korelasi antar variabel yang diperoleh dengan bantuan SPSS
Tabel.3.9 Korelasi Matriks
Correlation Matrix X1
X2 X3
X4 X5
X6 X7
X8 X1
X2 X3
X4 X5
X6 X7
X8
1.000 .061
.038 .169
-.089 .060
.061 .104
.061 1.000
-.206 .137
.061 .174
-.021 .300
.038 .206
1.000 .145
.147 .135
.246 .282
.169 .137
.145 1.000
.293 .041
.163 .337
-.089 .061
.147 .293
1.000 -.021
-.011 .179
.060 .174
.135 .041
-.021 1.000
.382 .224
.061 -.021
.246 .163
-.011 .382
1.000 .139
.104 .300
.282 .337
.179 .224
.139 1.000
Pada penelitian ini matriks korelasi yang dibentuk dari data yang diperoleh untuk mengetahui seberapa besar korelasi antar 8 variabel tersebut. Terlihat korelasi
yang cukup kuat antar variabel X1 dan X2 sehingga diharapkan nantinya bahwa variabel - variabel lainnya akan berkorelasi dengan faktor yang sama.
Data mengenai 8 variabel yang berasal dari jawaban 78 orang responden kemudian dianalisa pada anti image correlation. Uji ini dilakukan dengan
memperhatikan angka KMO dan MSA. Kriteria kesesuaian dalam pemakaian analisis faktor adalah :
Jika harga KMO sebesar 0,9 berarti sangat memuaskan, Jika harga KMO sebesar 0,8 berarti memuaskan,
Jika harga KMO sebesar 0,7 berarti harga menengah, Jika harga KMO sebesar 0,6 berarti cukup
Jika harga KMO sebesar 0,5 berarti kurang memuaskan, dan Jika harga KMO kurang dari 0,5 tidak dapat diterima.
Tabel 3.10 Kaiser –Meyes-Olkin KMO dan Barlett’s Test
KMO and Bartletts Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .597
Bartletts Test of Sphericity
Approx. Chi-Square 59.627
df 28
Sig. .000
Hasil output SPSS seperti tabel diatas menunjukkan angka KMO dan Barlett’s test adalah 0,597 lebih besar dari 0,5 dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,5,
maka variabel dan sampel sudah layak dianalisis lebih lanjut.
Tabel 3.11 Nilai Measure of Sampling Adequecy MSA X1
X2 X3
X4 X5
X6 X7
X8 Anti-image
Covariance X1
.945 -.019 -.007 -.149 .136 -.024 -.006 -.039
X2 -.019
.861 -.130 -.048 .014 -.128
.126 -.169 X3
-.007 -.130 .845
.009 -.095 .016 -.181 -.145
X4 -.149 -.048
.009 .782 -.225
.072 -.123 -.196 X5
.136 .014 -.095 -.225
.870 .020
.062 -.065 X6
-.024 -.128 .016
.072 .020
.796 -.295 -.124 X7
-.006 .126 -.181 -.123
.062 -.295 .776
.001 X8
-.039 -.169 -.145 -.196 -.065 -.124 .001
.756 Anti-image
Correlation X1
.517
a
-.021 -.008 -.174 .150 -.027 -.007 -.046
X2 -.021 .615
a
-.153 -.058 .016 -.155
.154 -.210 X3
-.008 -.153 .673
a
.011 -.111 .020 -.223 -.182
X4 -.174 -.058
.011 .590
a
-.273 .091 -.158 -.254
X5 .150
.016 -.111 -.273 .554
a
.024 .075 -.081
X6 -.027 -.155
.020 .091
.024 .555
a
-.376 -.160 X7
-.007 .154 -.223 -.158
.075 -.376 .511
a
.002 X8
-.046 -.210 -.182 -.254 -.081 -.160 .002 .692
a
a. Measures of Sampling AdequacyMSA