keduanya tidak memiliki angka nol negative, artinya seseorang tidak dapat berumur dibawah nol tahun dan seseorang harus memiliki timbangan diatas nol
pula.
2.6 Skala untuk Instrumen Model Skala Sikap
Bentuk-bentuk skala sikap yang sering digunakan dalam penelitian ada 5 macam, yaitu :
1. Skala Likert Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang
selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel kemudian sub variabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur.
Akhirnya indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrument yang berupa pernyataan atau pernyataan yang perlu
dijawab oleh responden. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata.
Misalnya : Sangat Setuju SS = 5
Setuju S = 4 Ragu-raguTidak Tahu TT = 3
Tidak Setuju TS = 2 Sangat Tidak Setuju STS = 1
Sangat Puas = 5 Puas = 4
Cukup Puas = 3 Kurang Puas = 2
Tidak Puas = 1
2. Skala Guttman Skala Guttman merupakan skala kumulatif. Skala Guttman mengukur suatu
dimensi saja dari suatu variabel yang multidimensi. Skala Guttman adalah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas tegas dan konsisten.
Misalnya : Yakin – Tidak Yakin, Ya – Tidak, Salah – Benar, Positif –
Negatif, Pernah – Belum Pernah, Setuju – Tidak Setuju, dan lain sebagainya.
3. Skala Diferensial Semantik Skala Diferensial Semantik atau skala perbedaan semantik berisikan
serangkaian karakteristik bipolar dua kutup. Responden diminta untuk menilai suatu objek atau konsep pada suatu skala yang mempunyai 2 ejektif
yang bertentangan. Seperti : Panas
– Dingin, Populer – Tidak Populer, Bagus – Buruk, dan sebagainya.
4. Rating Scale Rating Scale yaitu data mentah yang didapat berupa angka kemudian
ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Misalnya : ketat
– longgar, lemah – kuat, positif – negative
5. Skala Thurstone Skala Thurstone meminta responden untuk memilih jawaban yang ia setujui
dari beberapa pertanyaan yang menyajikan pandangan – pandangan berbeda –
beda. Pada umumnya asosiasi antara 1 sampai 9 tetapi nilainya tidak diketahui oleh responden.
2.7 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa atau karakteristik dari sebagian peristiwa atau seluruh elemen proposal penelitian.
Pengumpulan data penelitian dapat dilakukan berdasarkan cara-cara tertentu. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan secara umum adalah :