dilakukannya pengukuran tersebut. Metode yang digunakan untuk menguji validitas adalah dengan korelasi product moment yang rumusnya sebagai berikut :
r
xy
=
√
2.2
Keterangan : r
xy
= Koefsien korelasi X = Skor Variabel
Y = Skor Total n = Jumlah Sampel
Untuk menentukan valid tidaknya variabel adalah dengan cara mengkonsultasikan hasil perhitungan koefsien korelasi dengan tabel nilai koefsien r pada taraf
kepercayaan 95.
Apabila r
xy
≥ r
tabel
valid Apabila r
xy
r
tabel
tidak valid Ade Fatma, 2007
2.8.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang
reliabilitas. Metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah metode Alpha Cronbach. Variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha
Cronbach 0,60 Ade Fatma, 2007.
r = 2.3
Keterangan : r = nilai koefsien Alpha Cronbach
k = Banyaknya variabel penelitian ∑
= Jumlah varians variabel penelitian = Varians total
2.9 Analisis Faktor
2.9.1 Pengertian Analisis Faktor
Yang dimaksud dengan analisis faktor ialah suatu analisis yang mensyaratkan adanya keterkaitan antar variabel. Tujuan utama teknik ini ialah untuk membuat
ringkasan informasi yang dikandung dalam sejumlah besar variabel kedalam suatu kelompok faktor yang lebih kecil.
Teknik ini bermanfaat untuk mengurangi jumlah data dalam rangka untuk mengidentifikasi sebagian kecil faktor yang dapat menerangkan varians yang
sedang diteliti secara lebih jelas dalam suatu kelompok variabel yang jumlahnya besar. Kegunaan utama analisis faktor ialah untuk melakukan pengurangan data
atau dengan kata lain melakukan peringkasan sejumlah variabel menjadi lebih kecil jumlahnya. Pengurangan dilakukan dengan melihat interdependensi
beberapa variabel yang dapat dijadikan satu yang disebut dengan faktor sehingga diketemukan variabel-variabel atau faktor-faktor yang dominan atau penting
untuk dianalisa lebih lanjut. Untuk menggunakan teknik ini persyaratan yang sebaiknya dipenuhi ialah :
a. Data yang digunakan ialah data kuantitatif berskala interval atau ratio b. Data harus mempunyai distribusi normal bivariate untuk masing-masing
pasangan variabel c. Model ini mengkhususkan bahwa semua variabel ditentukan oleh faktor-
faktor biasa faktor-faktor yang diestimasikan oleh model dan faktor- faktor unik yang tidak tumpang tindih antara variabel-variabel yang
sedang diobservasi d. Estimasi yang dihitung didasarkan pada asumsi bahwa semua faktor unik
tidak saling berkorelasi satu dengan lainnya dan dengan faktor-faktor biasa.
e. Persyaratan dasar untuk melakukan penggabungan ialah besarnya korelasi antar variabel independen setidak-tidaknya 0,5 karena prinsip analisis
faktor adanya korelasi antar variabel.