116 ada hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan, sikap, minat dan
motivasi belajar dengan prestasi belajar.
6. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Dari hasil penghitungan secara manual didapatkan besarnya sumbangan relatif untuk variabel pengetahuan adalah 57,59 , variabel sikap = 14,4 ,
variabel minat = 9,6 dan variabel motivasi belajar = 11,08 Sumbangan efektif total sebanyak 21,40, dimana jumlah tersebut
disumbang oleh variabel pengetahuan sebanyak 12,32, variabel sikap sebanyak 3,08, variabel minat sebanyak 2,05 dan variabel motivasi belajar
sebanyak 2,37 . Dari keempat variabel penelitian yang mempunyai kontribusi dan
menyumbang paling besar terhadap prestasi belajar adalah variabel pengetahuan
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat dilakukan pembahasan sebagai berikut :
1. Hubungan Pengetahuan dengan Prestasi belajar
Hasil dari analisis data tentang hubungan antara pengetahuan dengan prestasi belajar menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan
antara pengetahuan dan prestasi belajar adalah sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan terjadi
setelah penginderaan terhadap suatu obyek tertentu Notoatmodjo, 2003. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya
tindakan seseorang, karena perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng daripada tidak didasari oleh pengetahuan.
117 Tingkat pengetahuan pertama menurut Notoatmodjo adalah tahu
know
yang diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah diberikan, tingkat yang kedua adalah memahami
comprehension
yang berarti suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui, dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar, tingkat yang ketiga adalah aplikasi
aplication
yang diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil, tingkat yang keempat
analisis yang berarti suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek ke dalam komponen-komponen didalam suatu struktur organisasi dan berkaitan
satu sama lain, tingkat kelima sintesis yang berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru dan tingkat yang keenam adalah evaluasi yang berkaitan dengan kemampuan penilaian terhadap suatu materi atau objek
Pengetahuan atau kemampuan kognitif merupakan salah satu faktor dari dalam individu yang dapat mempengaruhi prestasi belajar, karena salah satu
tujuan belajar adalah diperolehnya pengetahuan yang baru sebagai hasil dari usaha belajar sedangkan prestasi belajar adalah istilah yang telah dicapai
individu sebagai usaha yang dialami secara langsung serta merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan, ketrampilan, kecerdasan,
kecakapan dalam situasi dan kondisi tertentu Depdikbud, 1997:298. Pengetahuan mahasiswa tentang mata kuliah KDM I adalah merupakan
kemampuan mengingat
kembali, memahami,
menjabarkan dan
mengaplikasikan materi yang sudah diterima ke dalam praktek. Prestasi belajar mata kuliah KDM I adalah hasil yang telah dicapai atas usaha-usaha yang
dilakukan dengan sengaja berupa perubahan atau pengembangan diri seseorang yang dinyatakan dengan nilai akhir semester pada mata kuliah KDM I.
118 Pengetahuan berhubungan dengan prestasi belajar, dengan pengetahuan yang
baik akan menghasilkan prestasi belajar yang tinggi.
2. Hubungan sikap dengan prestasi belajar