37 satu keinginan bagi setiap individu. Dalam belajar diciptakan suasana
kompetensi yang sehat bagi peserta didik untuk mencapai suatu prestasi 3.
Jenis motivasi menurut Woodworth dan Marquis dikutip dari Her Basuki, 2008
a. Motif atau kebutuhan organis, yaitu motif yang berhubungan dengan kebutuhan dasar tubuh manusia, misalnya : makan, minum, oksigen,
seksual, istirahat, dll. Ini sesuai dengan jenis physiological drives dari Frandsen
b. Motif-motif darurat
emergency motives
, yaitu yang timbul jika situasi menunut tindakan yang cepat. Motif timbul bukan dari dalam tapi atas
rangsangan dari luar, misalnya : dorongan untuk menolong orang lain yang mengalami kecelakaan, dorongan menyelamatkan diri dari bahaya
dan lain-lain. c. Motif-motif obyektif, yaitu motif yang diarahkan ditujukan pada obyek
atau tujuan tertentu di sekitar kita. Motif ini timbul karena adanya dorongan dari dalam diri kita kita menyadari untuk dapat menghadapi
dunia luar secara efektif, contohnya : keinginan untuk menyelidi, explorasi, menaruh minat, dll.
d. Klasifikasi motivasi
1. Motivasi jasmaniah dan rokaniah
Ada beberapa ahli yang menggolongkan motivasi menjadi dua, yaitu motivasi jasmaniah dan motivasi rokaniah. Yang dimaksud motivasi
jasmaniah misalnya : refleks, insting otomatis, nafsu, dll. Sedang yang termasuk motivasi rokaniah adalah kemauan.
2. Motivasi instrinsik dan ekstrinsik
38 a. Motivasi instrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena
dalam diri tiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh : seorang yang gemar membaca maka tidak usah ada orang
yang mendorong, ia sudah rajin mencari literatur untuk dibaca. b. Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya rangsangan dari luar. Sebagai contoh : seseorang itu belajar karena
besok pagi ada ujian, dengan harapan mendapatkan nilai baik sehingga akan mendapatkan penghargaan atau pujian. Jadi belajar bukan karena
ingin mengetahui sesuatu, tapi karena ingin nilai baik dan mendapatkan hadiah.
e. Indikator Motivasi
Menurut Uno B. Hamzah, 2006 Indikator Motivasi belajar adalah : a
Adanya hasrat dan keinginan berhasil b
Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar c
Adanya harapan dan cita – cita masa depan d
Adanya penghargaan dalam belajar e
Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar f
Adanya lingkungan yang kondusif sehingga memungkinkan seorang peserta didik belajar dengan baik.
f. Pentingnya Motivasi Dalam Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2002 : 85 motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Pentingnya motivasi belajar bagi siswa :
39 a. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir; contohnya
setelah seorang siswa membaca suatu bab buku bacaan, dibandingkan dengan teman sekelasnya yang juga membaca bab tersebut; ia kurang berhasil
menangkap isi, maka ia terdorong membaca lagi. b. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan
teman sebaya; sebagai ilustrasi, jika terbukti usaha belajar seorang siswa belum memadai, maka ia berusaha setekun temannya yang belajar dan
berhasil. c. Mengarahkan kegiatan belajar, misalnya setelah ia ketahui bahwa dirinya
belum belajar secara serius, masih bersenda gurau dengan temannya, maka ia akan mengubah perilaku belajarnya.
d. Membesarkan semangat belajar; sebagai ilustrasi, jika ia telah mengahbiskan dana belajar dan masih ada adik yang dibiayai orang tua, maka ia berusaha
agar cepat lulus e. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja disela
– selanya adalah istirahat atau bermain yang bersinambungan; individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehinga dapat
berhasil. Motivasi belajar juga penting diketahui oleh seorang guru. Pengetahuan dan
pemahaman tentang motivasi belajar pada siswa bermanfaat bagi guru, diantaranya adalah :
a. Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil.
b. Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas bermacam – macam
40 c. Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara bermacam
– macam peran d. Memberi peluang guru untuk ”unjuk kerja” rekayasa padagogis.
Motivasi belajar mahasiswa adalah dorongan individu baik dari dalam maupun dari luar untuk belajar mata kuliah KDM I
5. Prestasi Belajar a. Belajar