46
3. Prestasi Belajar Mata Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia I
Prestasi belajar mata kuliah KDM I adalah hasil yang telah dicapai atas usaha-usaha yang dilakukan dengan sengaja berupa perubahan atau
pemgembangan diri seseorang yang dinyatakan dengan nilai akhir semester pada mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia I
4. Sistem Evaluasi di Akper GSH Wonogiri
a. Data Nilai. Data nilai dapat mencakup nilai ujian tengah semester, nilai ujian
akhir semester dan nilai kegiatan rangkaian, seperti penulisan karangan, pekerjaan rumah, partisipasi dalam kelas, praktek dan sebagainya..
Aspek yang dinilai mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap.
b. Cara Penilaian Dan Rentang Nilai Cara penilaian dengan Penilaian Acuan Patokan PAP Adalah
pendekatan penilaian yang membandingkan hasil pengukuran terhadap mahasiswa dengan ukuran patokan batas lulus yang ditetapkan untuk
masing-masing penguasaan bidang studi. Dalam penelitian ini adalah nilai untuk mata kuliah KDM I
Rentang nilai konversi dari nilai absolut ke nilai mutu dan lambang,
digunakan untuk hasil penilaian Ujian Semester sebagai berikut :
NO NILAI
ABSOLUT ANGKA
NILAI MUTU NILAI
LAMBANG KETERANGAN
1 86 – 100
83 – 85 79 – 82
4.00 3.75 – 3.99
3.51 – 3.74 A
Amat baik
2 75 – 78
71 – 74 68 – 70
3.25 – 3.50 3.00 – 3.24
2.75 – 2.99 B
Baik
47 3
64 – 67 60 – 63
56 – 59 2.50 – 2.74
2.25 – 2.49 2.00 – 2.24
C Cukup
4 52 – 55
48 – 51 44 – 47
41- 43 1.75 – 1.99
1.50 – 1.74 1.25 – 1.49
1.00 – 1.24 D
Kurang
5 31 – 40
21 – 30 11 – 20
0 – 10 0.75 – 0.99
0.50 – 0.74 0.25 – 0.49
0.00 – 0.24 E
Sangat kurang Pusdiknakes, RI, 2001
c. Keberhasilan semester 1. Keberhasilan studi semester ditentukan pada tiap akhir semester
dengan cara menilai semua mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa selama semester yang baru berakhir. Dalam penelitian ini adalah nilai
untuk mata kuliah KDM I 2. Nilai lulus adalah A, B dan C.
3.Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi IP.
4. Keberhasilan studi dituangkan dalam Kartu Hasil Studi KHS dan disahkan oleh Direktur.
B. Kerangka Pemikiran
1. Hubungan Pengetahuan dengan prestasi belajar
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Tahu adalah merupakan tingkat pengetahuan
paling rendah yang diartikan mengingat suatu materi yang telah diberikan sebelumnya, tingkat kedua adalah memahami yang berarti suatu kemampuan
menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar, berikutnya adalah aplikasi
yaitu suatu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada