77
5.2 Saran
Dari hasil penelitian yang penulis kerjakan, maka penulis memberi saran kepada pembaca dan masyarakat umum, penulis mengharapkan kepada
masyarakat umum agar lebih peka, dan memelihara, menjaga dan menghargai setiap tradisi kebudayaan yang ada di provinsi Aceh khusunya di kabupaten Aceh
Tamiang, baik itu dari segi musik, tarian, nyanyian vocal, dan lain sebagainya. Sebab memelihara tradisi ini merupakan hal terpenting bagi kita masyarakat Aceh
pada khususnya dan masyarakat indonesia pada umumnya sebagai salah satu aset budaya bangsa yang penting dan harus dipelihara.
Penulis juga mengharapkan kepada pemerintah khususnya departemen kebudayaan untuk membantu dalam proses pelestarian budaya dengan lebih sering
mengadakan acara-acara yang bernuansa budaya seperti seminar-seminar budaya dan pertunjukan-pertunjukan kesenian. Dalam hal ini juga diharapkan agar
pemerintah mengadakan program regenerasi pemusik, penari Ula-ula Lembing khususnya di kota Karangbaru dan kepada seluruh masyarakat Aceh Tamiang
pada umumnya, sehingga Tarian Tradisional dapat dilestarika. Saran terakhir dari penulis adalah dalam rangka mengembangkan aktivitas
kesenian dan tumbuh suburnya iklim saintifik di kalangan kita, tak lain tak bukan adalah perlunya kerjasama antara semua unsur masyarakat seperti seniman,
pengelola seni, komponis, penari, koreografer, penulis skenario, sutradara, pemerintah departemen pendidikan nasional, departemen pariwisata, seni dan
budaya, dan semuanya dengan demikian persatuan dan kesatuan yang dibina ini akan dapat memperdayakan masyarakat indonesia di semua bidang tanpa harus
mengadaikan harga diri dan marwah kebangsaan. Semoga tulisan ini dapat
Universitas Sumatera Utara
78
bermanfaat bagi generasi peneliti selanjutnya, dan dapat menggali lebih lagi tentang budaya-budaya Aceh Tamiang yang masih belum dikaji dan di teliti.
Universitas Sumatera Utara
24
BAB II SUKU TAMIANG DI KABUPATEN ACEH TAMIANG
2.1 Letak Geografis dan Alam Kabupaten Aceh Tamiang