audit berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
4.4.5 Hubungan Kepemilikan Manajerial dengan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Hasil pengujian hipotesis dengan regresi logistik menunjukkan bahwa Kepemilikan Manajerial tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian Astuti 2007 dan Soon
Hoon Lim 2012 yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan.
Tabel 4.22 Distribusi Kepemilikan Manajerial Perusahaan Sampel
berdasarkan Ketepatan Waktu
Kepemilikan saham Perusahaan
Tepat Waktu Perusahaan
Tidak Tepat Waktu
Total jumlah
Jumlah Jumlah
Kepemilikan Manajerial 83
22,55 76
20,65 159
43,20 Tidak memiliki
kepemilikan manajerial 120
32,61 89
24,18 209
56,79 Total
203 55,16
165 44,83
368 100
Berdasarkan tabel 4.22 jumlah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh pihak manajemen perusahaan ada 159 perusahaan, 83 perusahaan
diantaranya tepat waktu dan 76 perusahaan tidak tepat waktu. Sementara untuk perusahaan yang sahamnya tidak dimiliki oleh pihak manajemen
perusahaan ada 209 perusahaan, tetapi 120 perusahaan tepat waktu
Universitas Sumatera Utara
menyampaikan laporan keuangan dan 89 perusahaan tidak tepat waktu. Kondisi tersebutyang menyebabkan hasil penelitian ini menjadi tidak
signifikan dan tidak sesuaidengan logika teori.
4.4.6 Hubungan Kepemilikan Publik dengan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Hasil pengujian hipotesis dengan regresi logistik menunjukkan bahwa Kepemilikan Publik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Tabel 4.23 Distribusi Kepemilikan Publik Perusahaan Sampel berdasarkan
Ketepatan Waktu
Kepemilikan saham publik
Perusahaan Tepat Waktu
Perusahaan Tidak Tepat Waktu
Total jumlah
Jumlah Jumlah
0.01-20 101
27,45 75
20,38 176
47,83 21-40
53 14,40
48 13,04
101 27,44
≥41 43
11,68 48
13,04 91
24,72 Total
197 53,53
171 46,47
368 100
Berdasarkan tabel 4.23 diatas jumlah perusahaan yang sahamnya dimiliki publik lebih dari 41 ada 91 perusahaan namun yang tepat
waktu menyampaikan laporan keuangan hanya 43 perusahaan dan yang terlambat ada 48 perusahaan. Kepemilikan publik yang berada di
rentang 0,1 sampai 20 mencapai 176 perusahaan dan yang tepat waktu ada 101 perusahaan, yang terlambat ada 75 perusahaan. Kondisi
tersebutyang menyebabkan hasil penelitian ini menjadi tidak signifikan
Universitas Sumatera Utara
dan tidak sesuai dengan logika teori yakni semakin besar saham yang dimiliki publik maka pihak publik semakin memiliki kekuatan untuk
menuntut dan mewajibkan informasi keuangan dengan segera. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Suriyati 2013
namun bertentangan dengan penelitian Astuti 2007, Sulistiyo 200, dan Soon Hong Lim 2012 dimana mereka menyebutkan bahwa
kepemilikan saham oleh publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan