3. Tidak puas terhadap Kantor Akuntan Publik lama.
4. Keinginan untuk mengurangi pendapatan audit.
5. Merger antara beberapa Kantor Akuntan Publik.
Pergantian auditor ini tentunya akan berpengaruh dalam hal ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Dengan banyaknya prosedur yang
akan ditempuh oleh auditor baru, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan audit, hal ini disebabkan karena auditor baru harus
berkomunikasi mengenai kondisi perusahaan dengan auditor lama. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penundaan publikasi laporan keuangan
perusahaan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
2.4.2 Audit Report Lag
Audit report lag didefenisikan sebagai periode waktu antara tanggal akhir tahun fiskal perusahaan dengan tanggal yang tertera pada laporan auditor
yaitu pada saat auditor independen tersebut meninggalkan pekerjaan lapangan audit. Givoly dan Palmon 1982 menyatakan bahwa audit report lag
berkaitan dengan isi dan relevansi informasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi waktu pengumuman laba yang tidak terlepas dari upaya dalam
menurunkan keterlambatan pelaporan. Givoly dan Palmon 1982 menyatakan bahwa audit report lag
berhubungan langsung dengan ketepatan waktu pengumuman laba perusahaan, dimana semakin panjang durasi audit report lag berakibat pada
penundaan atas pengumuman informasi laba perusahaan kepada investor dan
Universitas Sumatera Utara
penurunan efisiensi informasional pasar modal.Ini berarti bahwa semakin sedikit hari audit report lag maka semakin cepat perusahaan melakukan
pelaporan keuangannya dan sebaliknya, jika semakin banyak hari audit report lag maka perusahaan cenderung terlambat dalam melaporkan keuangan
mereka.
2.4.3 Reputasi Auditor
Akuntan publik dalam perannya sebagai auditor eksternal atau auditor independen bertugas untuk memeriksa laporan keuangan dan bertanggung
jawab atas opini yang diberikannya atas kewajaran laporan keuangan tersebut. Auditor eksternal berperan penting untuk memastikan kualitas dan keandalan
laporan keuangan. Auditor mengkomunikasikan hasil pekerjaan auditnya dalam laporan audit. Laporan audit tersebut digabungkan dengan laporan
keuangan dalam laporan tahunan dan dipublikasikan. Dan untuk meningkatkan kredibilitas dari laporan keuangan,
perusahaan menggunakan jasa auditor melalui KAP yang mempunyai reputasi atau nama yang baik. Hal ini biasanya ditunjukkan dengan KAP yang
berafiliasi dengan KAP besar yang berlaku universal yang dikenal dengan Big Four Worldwide Accounting Firm Big 4. Anggota the Big Four sesuai urutan
berdasarkan jumlah penghasilan dan sumber daya adalah: 1.
Price Water House Cooper 2.
Deloitte 3.
Ernst Young 4.
KPMG
Universitas Sumatera Utara
Adapun KAP di Indonesia yang telah berafiliasi dengan KAP Big Four: 1.
KAP Purwantono, Sarwoko Sandjaja Ernst Young 2.
KAP Osman Bing Satrio Deloitte Touche Tohmatsu 3.
KAP Siddarta Siddharta Widjaja KPMG Peat Marwick 4.
KAP Drs Haryanto Sahari dan KAP Tanudiredja, Wibisana Price Waterhouse Coopers
Menurut Afify 2009 dalam Shukeri dan Islam 2012 KAP besar memiliki motivasi yang lebih besar untuk menyelesaikan pekerjaan audit
mereka tepat waktu untuk mempertahankan reputasi dan nama KAP.KAP besar biasanya memiliki tim audit yang lebih efisien karena mereka memiliki
sumber daya yang lebih banyak untuk melakukan pelatihan bagi staf mereka, dan menggunakan teknologi audit yang lebih baik sehingga semakin sedikit
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan audit Owunsu Ansah and Leventis, 2006.
Dengan demikian perusahaan yang memakai jasa KAP besar cenderung tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya.
2.4.4 Opini Audit