BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji regresi logistic dengan program SPSS versi 22 dan analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Variabel auditor switching berpengaruh positif secara signifikan
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode
pengamatan tahun 2011-2014. 2.
Variabel audit report lag berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode pengamatan tahun 2011-2014.
3. Variabel reputasi auditor berpengaruh positif secara signifikan
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode
pengamatan tahun 2011-2014. 4.
Variabel opini audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode pengamatan tahun 2011-2014.
5. Variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
Universitas Sumatera Utara
keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode pengamatan tahun 2011-2014.
6. Variabel kepemilikan publik tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode
pengamatan tahun 2011-2014. 7.
Variabel auditor switching, audit report lag, reputasi auditor, opini auditor,
kepemilikan manajerial dan kepemilikan publik berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode pengamatan tahun 2011-2014.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu : 1.
Variabel independen dalam penelitian ini hanya menggunakan 6 variabel yang bersifat non keuangan.
2. Periode penelitian cukup singkat yakni 4 tahun, tahun 2011 sampai
dengan tahun 2014. 3.
Sampel penelitian hanya 92 perusahaan dan hanya perusahaan manufaktur, sehingga belum cukup menggambarkan kondisi
sebagian besar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
5.3 Saran