BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014. Berdasarkan kriteria yang digunakan
dalam pemilihan sampel, maka sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 92 perusahaan dengan empat tahun periode pengamatan
sehingga jumlah unit yang dianalisis sebanyak 368 unit analisis.
Tabel 4.1 Proses Seleksi Sampel dengan Kriteria
No Keterangan
Jumlah 1
Jumlah populasi yang diteliti 142
2 Perusahaan yang delisting
3 3
Tidak menampilkan data laporan keuangan yang lengkap dan audited yang berakhir pada tanggal 31 Desember
selama periode pengamatan 2011- 2014. 32
4 Perusahaan listing setelah 1 Januari 2011
15 Jumlah populasi target yang dapat diobservasi
92 Tahun Pengamatan
4 Jumlah populasi target total selama periode penelitian
368
4.2 Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif pada variabel audit report lag dan kepemilikan publik meliputi jumlah, sampel, nilai minimum, nilai maksimum, niai rata-rata
dan standar deviasi. Variabel auditor switching, reputasi auditor, opini auditor dan kepemilikan manajerial tidak diikutsertakan dalam perhitungan statistik
deskriptif karena variabel-variabel tersebut merupakan skala nominal dimana angka 1 dan 0 hanya sebagai label kategori semata tanpa nilai intrinsic
sehingga tidak tepat menghitung nilai rata-rata dan standar deviasi dari
Universitas Sumatera Utara
variabel tersebut. Statisik yang digunakan untuk variabel yang berskala nominal adalah statistik frekuensi.
Tabel 4.2 Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
ARL 368
33 319
78.42 19.920
PUBLIK 368
1.04 66.78
24.6684 16.01091
Valid N listwise 368
Sumber : output SPSS, diolah peneliti, 2016
Nilai minimum Audit Report Lag ARL adalah 33 yaitu ARL dari Champion Pacific Indonesia,Tbk pada tahun 2011 dan nilai
maksimumnya adalah 319 yaitu pada Multi Bintang Indonesia, Tbk tahun 2012. Rata-rata variabel Audit Report Lag ARL adalah 78,42 dengan
standar deviasi 19,92. Nilai minimum Kepemilikan Publik PUBLIK adalah 1,04 yaitu
pada Bantoel Internatinal Investama, Tbk dan nilai maksimumnya adalah 66,78 yaitu pada Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk tahun 2012.
Rata-rata variabel Kepemilikan Publik PUBLIK adalah 24,6684 dengan standar deviasi 16,01.
Tabel 4.3 Audit Report Lag Perusahaan Sampel berdasarkan Ketepatan
Waktu
Audit Reort Lag hari
Perusahaan Tepat Waktu
Perusahaan Tidak Tepat Waktu
Total jumlah
Jumlah Jumlah
≤ 30 -
- -
31-50 17
4,62 2
0,54 19
5,16 51-70
52 14,13
18 4,89
70 19,02
71-90 132
35,87 130
35,33 262
71,20 ≥91
1 0,27
16 4,35
17 4,62
Total 202
54,89 166
45,11 368
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa tidak ada perusahaan dengan audit report lag kurang dari 30 hari. Perusahaan dengan audit report lag
antara 31-50 hari dan tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya ada 17 perusahaan sedangkan yang tidak waktu dalam rentang waktu
tersebut ada 2 perusahaan. Perusahaan dengan audit report lag antara 51- 70 hariada 70 perusahaan dimana 52 perusahaan tersebut menyampaikan
laporan keuangannya tepat waktu dan 18 perusahaan terlambat menyampaikan laporan keuangannya. Perusahaan dengan audit report lag
antara 71-90 hari ada 262 perusahaan dimana perusahaan yang tepat waktu ada 132 perusahaan dan yang terlambat ada 130 perusahaan. Untuk
perusahaan dengan audit report lag ada 17 perusahaan dan hanya satu diantaranya yang tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya
sedangkan 16 perusahaan tidak tepat waktu.
Tabel 4.4 Kepemilikan Publik Perusahaan Sampel berdasarkan Ketepatan
Waktu
Kepemilikan saham publik
Perusahaan Tepat Waktu
Perusahaan Tidak Tepat Waktu
Total jumlah
Jumlah Jumlah
0.01-20 101
27,45 75
20,38 176
47,83 21-40
53 14,40
48 13,04
101 27,44
≥41 43
11,68 48
13,04 91
24,72 Total
197 53,53
171 46,47
368 100
Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa perusahaan dengan kepemilikan saham publik 0,1-20 ada sebanyak 176 perusahaan dimana 101
Universitas Sumatera Utara
diantaranya tepat waktu melaporkan laporan keuangannya dan 75 perusahaan tidak tepat waktu. Peerusahaan yang kepemilikan saham
publiknya diantara 21-40 ada sebanyak 101 perusahaan dimana 53 perusahaan diantaranya tepat waktu dan 48 perusahaan tidak tepat waktu.
Sedangkan untuk kepemilikan sahamnya diatas 40 ada sebanyak 91 perusahaan dimana 43 perusahaan tepat waktu dan 48 perusahaan tidak
tepat waktu.
Sumber : output SPSS, diolah peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.5 jumlah data yang valid sah untuk diproses adalah 368 buah dan tidak ada data yang hilang.
Tabel 4.6 Statistik Frekuensi Auditor Switching
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid
146 39.7
39.7 39.7
1 222
60.3 60.3
100.0 Total
368 100.0
100.0
Sumber : output SPSS, diolah peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.6 jumlah data yang melakukan auditor switching diberi kode “0” sebanyak 146 data, sedangkan jumlah data yang tidak
melakukan auditor switching diberi kode “1” sebanyak 222 buah.
Tabel 4.5 Statistik Frekuensi Auditor switching, Reputasi Auditor, Opini Audit,
Kepemilikan Manajerial dan Ketepatan Waktu
SWITCH BIG4 OPINI
MNJ TW
N Valid
368 368
368 368
368 Missing
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Auditor Switching Perusahaan Sampel berdasarkan Ketepatan
Waktu
Kategori Perusahaan Perusahaan
Tepat Waktu Perusahaan Tidak
Tepat Waktu Total
jumlah Jumlah
Jumlah Terjadi Auditor Switching
70 19,02
76 20,65
146 39,67
Tidak terjadi Auditor Switching
133 36,14
89 24,18
222 60,33
Total 203
55,16 165
44,84 368
100
Tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang tidak melakukan auditor switching sebagian besar tepat waktu dalam
menyampaikan laporan keuangannya yakni 133 36,14 perusahaan. Jumlah perusahaan yang tidak tepat waktu meski tidak melakukan auditor
switching sebanyak 89 24,18 perusahaan. Perusahaan yang melakukan auditor switching dan tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya
ada sebanyak 70 19,02 perusahaan. Sedangkan yang tidak tepat waktu ada sebanyak 76 20,65 perusahaan.
Tabel 4.8 Statistik Frekuensi BIG 4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid
216 58.7
58.7 58.7
1 152
41.3 41.3
100.0 Total
368 100.0
100.0
Sumber : output SPSS, diolah peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.8 diatas jumlah data yang berafiliasi dengan KAP The Big 4 diberi kode “1” sebanyak 152 buah 41,3, sedangkan
jumlah data yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big 4 sebanyak 216 buah 58,7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Reputasi Auditor Perusahaan Sampel berdasarkan Ketepatan
Waktu
Kategori Auditor Perusahaan Tepat Waktu
Perusahaan Tidak Tepat Waktu
Total jumlah
Jumlah Jumlah
Big 4 108
29,35 44
11,96 152
41,31 Non Big 4
95 25,81
121 32,88
216 58,69
Total 203
55,16 165
44,84 368
100
Tabel 4.2.4 diatas menunjukkan bahwa terdapat 152 perusahaan yang berafiliasi dengan KAP Big 4 dimana 108 perusahaan diantaranya
tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya dan 44 perusahaan terlambat menyampaikan laporan keuangannya. Perusahaan yang tidak
berafiliasi dengan KAP Big 4 ada sebanyak 216 perusahaan dan 95 diantaranya tepat waktu dan 121 perusahaan tidak tepat waktu.
Sumber : output SPSS, diolah peneliti, 2016 Tabel 4.11
Opini Audit Perusahaan Sampel berdasarkan Ketepatan Waktu
Jenis Opini Auditor Perusahaan
Tepat Waktu Perusahaan Tidak
Tepat Waktu Total
jumlah Jumlah
Jumlah Unqualified Opinion
115 31,25
71 19,29
186 50,54
Non Unqualified Opinion 88
23,91 94
25,54 182
49,45 Total
203 55,16
165 44,83
368 100
Tabel 4.10 Statistik Frekuensi OPINI
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 0
182 49.5
49.5 49.5
1 186
50.5 50.5
100.0 Total
368 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang masuk dalam sampel penelitian sebagian besar mendapat opini wajar
tanpa pengecualian unqualified opinion baik perusahaan yang tepat waktu maupun yang tidak tepat waktu. Perusahaan yang tepat waktu
sebanyak 115 31,25 perusahaan sedangkan perusahaan yang tidak tepat waktu sebanyak 71 19,29 perusahaan. Perusahaan yang tidak
mendapat opini wajar tanpa pengecualian ada 182 perusahaan dimana 88 diantaranya adalah perusahaan yang tepat waktu menyampaikan laporan
keuangan dan 94 perusahaan tidak tepat waktu.
Sumber : output SPSS, diolah peneliti, 2016 Tabel 4.13
Kepemilikan Manajerial Perusahaan Sampel berdasarkan Ketepatan Waktu
Kepemilikan saham Perusahaan
Tepat Waktu Perusahaan Tidak
Tepat Waktu Total
jumlah Jumlah
Jumlah Kepemilikan Manajerial
83 22,55
76 20,65
159 43,20
Tidak memiliki kepemilikan manajerial
120 32,61
89 24,18
209 56,79
Total 203
55,16 165
44,83 368
100
Tabel 4.12 Statistik Frekuensi MNJ
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
209 56.8
56.8 56.8
1 159
43.2 43.2
100.0 Total
368 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial ada 159 perusahaan, 83 perusahaan diantaranya tepat waktu
menyampaikan laporan keuangannya dan 76 perusahaan tidak tepat waktu. Untuk perusahaan yang tidak memiliki kepemilikan manajerial ada 120
perusahaan yang tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya dan 89 perusahaan tidak tepat waktu.
Sumber : output SPSS, diolah peneliti, 2016 Tabel 4.15
Ditribusi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan selama Periode Penelitian
Kategori Perusahaan
Tahun Penelitian 2011
2012 2013
2014 Total
Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah
Jumlah Perusahaan
tepat waktu 58
63,04 25
27,17 52
56,52 68
73,91 203
55,16 Perusahaan
tidak tepat waktu
34 36,96
67 72,83
40 43,48
24 26,09
165 44,84
Total 92
100 92
100 92
100 92
100 368
100
Tabel 4.15 di atas menunjukkan jumlah total peusahaan yang tepat waktu dan tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan
auditan untuk periode 2011, 2012, 2013, dan 2014. Di tahun 2011 jumlah perusahaan yang tepat waktu sebanyak 58 63,04 perusahaan, namun di
Tabel 4.14 Statistik Frekuensi TW
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 0
165 44.8
44.8 44.8
1 203
55.2 55.2
100.0 Total
368 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
tahun 2012 jumlah perusahaan yang tepat waktu menurun menjadi hanya 25 27,17 perusahaan. Jumlah perusahaan yang tepat waktu dalam
menyampaikan laporan keuangan kembali meningkat di tahun 2013 yakni sebesar 52 56,52 perusahaan dan tahun 2014 sebanyak 67 72,83
perusahaan. Untuk perusahaan yang tidak tepat waktu menyampaikan laporan keuangan di tahun 2011 ada sebanyak 34 36,96 perusahaan
dan meningkat di tahun 2012 menjadi 76 82,61 perusahaan. Di tahun 2013 jumlah perusahaan yang tidak tepat waktu menurun menjadi 43
43,48 perusahaan dan kembali menurun di tahun 2014 menjadi 24 26,09 perusahaan.
4.3 Uji Hipotesis