Uji  t-Test  adalahsebagaiujikomparasiantar  2  sampelbebas  independent. Tesiniditerapkanjikaanalisis
data bertujuanuntukmengetahuiapakah
2 waktuberbedadalamvariabeltertentu.
[       ]
Keterangan: t
= r – ratio  t-Test  t analisis yang dihitung
M 1 = rata-rata pada waktu sebelum erupsi
M 2 = rata-rata pada waktu setelah erupsi
Mh =  mean  hipotetik.  Dalam  hal  ini  mean  hipotetik  adalah  0.  Sebab
secara hipotetik disebutkan bahwa mean antar 2 waktu sama tidak ada perbedaaan.
SDbm = standard kesalahan perbedaan mean
c.  PengujianHipotesis
Untukhipotesiskomparatifsatusampel, biladatanyaberbentuk
interval ataurasio,
menggunakanmetodeujibedadarisatukelompokobservasilapangan t-Test  one  sample  for  meansdenganderajatsignifikansi  5  .  Sugiyono,
2005:128. Dalampengujianinimenggunakanhipotesis:
Ho   = ditolakjika t hasilanalisis t tabel titikkritis padatarafsignifikansiα = 0,1
H
1
= diterimajika t hasilanalisist tabel titikkritis padatarafsignifikansiα = 0,1
3.6. Data Operasional
Universitas Sumatera Utara
Penelitianini didesignuntukmengetahuiadatidaknyadampakerupsiGunungapiSinabungterhadaps
osialekonomimasyarakat di
sekitarGunungapiSinabung.Untukmendapatkanpersepsiyangsamaatasvariabel yang disajikan, maka data operasionaldalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:
1. Dampakadalahsuatuperubahan
yang terjadisebagaiakibatsuatuaktivitasmanusia
di
sekitarGunungapiSinabungpascaerupsi.
2. ErupsiGunungapiSinabungadalahmeletusnyaGunungapiSinabung
yang mengeluarkanabuvulkanik,
lahar dingin
yang menggangguaktivitasmanusiadankerusakanlahandantanamanpertanian,
jalandanrumah.
3. DampaksosialadalahdampakerupsiGunungapiSinabungyang
terdiridari :kematian,  risikokesehatan,  trauma  mental,  menurunnyaperekonomian,
terganggunyakegiatanpendidikan anak-anaktidakdapatpergikesekolah,
terganggunyaaktivitaskantorpelayananpublik, kekuranganmakanan,
energiairsebelumdansesudaherupsi. 4.
DampakekonomiadalahdampakerupsiGunungapiSinabungterhadapekonom imencakupkehilanganmateri,
gangguankegiatanekonomi orang
tidakdapatpergikerja, terlambatbekerja,
atautransportasikomoditasterhambat, dan
lain- lainsebelumdansetelaherupsi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Keadaan Wilayah Kabupaten Karo 4.1.1.  Letak Geografis
Kabupaten  Karo  adalah  salah  satu  pemerintah  daerah  otonom  di  Provinsi Sumatera  Utara,  dengan  luas  wilayah  2.127,25  Km²  212.725  Ha.  Secara
Geografis  terletak  pada  2º50’–3º19’  Lintang  Utara  dan  97º55’–98º38’  Bujur Timur dengan luas 2.127,25 Km2 atau 2,97 dari luas Provinsi Sumatera Utara.
Dari posisi geografisnya Kabupaten Karo merupakan dataran tinggi yang sebagian besar wilayahnya dipagari oleh jajaran Bukit Barisan, memiliki dua gunung berapi
aktif  yaitu  Gunungapi  Sinabung  dan  Gunungapi  Sibayak  yang  memiliki  jarak lokasi  berdekatan,  sehingga  Kabupaten  Karo  termasuk  wilayah  rawan  gempa
vulkanik. Adapun daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Karo sebagai berikut:
- Sebelah  Utara  berbatasan  dengan  Kabupaten  Langkat  dan  Kabupaten  Deli
Serdang -
Sebelah Selatan dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir -
Sebelah  Timur  dengan  Kabupaten  Deli  Serdang  dan  Kabupaten  Simalungun dan
- Sebelah Barat dengan Provinsi Nangroe Aceh Darusalam.
Pusat  Pemerintahan  Kabupaten  Karo  berada  di  Kabanjahe.Wilayah Kabupaten  Karo  berada  pada  ketinggian  280
–1420  mdpl.Distribusi  wilayah kecamatan Kabupaten Karo menurut posisi dari permukaan laut dan luas wilayah
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara