responden  96,00  sedangkan  setelah  erupsi  mengalami  penurunan  dimana hanya 3 responden 3,00 makan sebanyak 3 kali sehari.
d.  Pelayanan Pendidikan
Pelayanan pendidikan bagi anak sekolah SD, SLTP dan SLTP mengalami kekurangan  ,  antara  lain  peralatan  dan  perlengkapan  sekolah,  jarak  sekolah  dan
aktivasi sekolah, kehadiran guru dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel-21 : Aktivitas Anak Sekolah
Aktivitas anak sekolah Sebelum Erupsi
Setelah erupsi No
Uraian F
No Uraian
F 1  Normal
100  100,00 1
Normal -
- 2  Terganggu
- -
2 Terganggu
100  100,00 Jumlah
100  100,00 Jumlah
100  100,00
Sumber : Angket Penelitian, 2014
Dari  tabel  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  aktivitas  anak  sekolah  sebelum terjadi  erupsi  Gunungapi  Sinabung  dalam  kondisi  normal,  yakni  100  responden
100,00;  sedangkan  setelah  terjadi  erupsi  seluruh  responden  menyatakan aktivitas  anak  sekolah  terganggu.  Hal  ini  disebabkan  karena  sekolah-sekolah  di
desa  guru-guru  belum  hadir  secara  rutin.Demikian  juga  bagi  anak  sekolah  yang masih  berada  di  pengungsian  agak  terganggu  karena  umumnya  mereka  sekolah
pada siang hari di sekolah-sekolah Kabanjahe dan Berastagi sekitar tempat orang tua siswa mengungsi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel-22 : Kehadiran Guru ke Sekolah
Kehadiran Guru Sebelum Erupsi
Setelah erupsi No
Uraian F
No Uraian
F 1
Tinggi 100
100,00  1 Tinggi
- -
2 Rendah
- -
2 Rendah
100 100,00
Jumlah 100
100,00 Jumlah
100 100.00
Sumber : Angket Penelitian, 2014
Dari  tabel  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  kehadiran  guru  sebelum  dan setelah  erupsi  mengalami  kondisi  ekstrim,  dimana  sebelum  erupsi  seluruh
responden menyatakan kehadiran guru tinggi dan setelah erupsi seluruh responden menyatakan kehadiran guru rendah.
Tabel-23 : Kehadiran Murid ke Sekolah
Kehadiran Murid Sebelum Erupsi
Setelah erupsi No
Uraian F
No Uraian
f 1
Tinggi 100
100,00  1 Tinggi
- -
2 Rendah
- -
2 Rendah
100 100,00
Jumlah 100
100,00 Jumlah
100 100,00
Sumber : Angket Penelitian, 2014
Dari  tabel  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  kehadiran  murid    di  sekolah sebelum  dan  setelah  erupsi  mengalami  kondisi  ekstrim,  dimana  sebelum  erupsi
seluruh responden menyatakan kehadiran murid tinggi dan setelah erupsi seluruh responden menyatakan kehadiran murid rendah.
Tabel-24 : Fasilitas dan Peralatan sekolah
Peralatan sekolah Sebelum Erupsi
Setelah erupsi No
Uraian F
No Uraian
F 1
Lengkap 100
100,00  1 Lengkap
- -
2 Tidak lengkap
- -
2 Tidak lengkap
100   100,00 Jumlah
100 100,00
Jumlah 100  100,00
Sumber : Angket Penelitian, 2014
Universitas Sumatera Utara
Dari  tabel  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  fasilitas  dan  peralatan  sekolah sebelum  dan  sesudah  erupsi  berada  pada  kondisi  ekstrim.Seluruh  responden
menyatakan  peralatan  sekolah  lengkap  sebelum  erupsi  dan  setelah  erupsi peralatanperlengkapan sekolah tidak lengkap.
Tabel-25 : PendapatanPenghasilan Mampu Memenuhi Kebutuhan
Makan setiap hari Sebelum Erupsi
Setelah erupsi No
Uraian F
No Uraian
F 1
3 kali 89
89,00 1
3 kali 16
16,00 2
2 kali 11
11,00 2
2 kali 84    84,00
Jumlah 100
100,00 Jumlah
100  100,00
Sumber : Angket Penelitian, 2014
Dari  tabel  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  pendapatan  responden  sebelum erupsi  mampu  memenuhi  kebutuhan  sebanyak  89  responden  89,00;  setelah
erupsi  seluruh  responden    sebanyak  3  kali  sehari;  sedangkan  setelah  erupsi mengalami  penurunan  dimana  hanya  16  responden  16,00  makan  sebanyak  3
kali sehari.
e.  Pelayanan Publik