secara  signifikan  menjadi  primadona  penyumbang  utama  perekonomian Kabupaten Karo.
a.  Sub Sektor Tanaman Pangan
Cakupan  subsektor  tanaman  pangan  meliputi  padipalawija  dan holtikultura.Produksi  padi  pada  tahun  2012  tercatat  padi  ladang  sebesar  38.603
ton,  mengalami  peningkatan  jika  dibanding  tahun  2011  yang  berjumlah  36.108 ton.Untuk  padi  sawah  produksi  93.474  ton  pada  tahun  2012,  keadaan  ini  juga
meningkat  jika  dibanding  dengan  produksi  tahun  2011  yang  berjumlah  73.172 ton.  Sedangkan komoditi jagung produksi tahun 2011 sebesar 419.619 ton, juga
mengalami  peningkatan  dibanding    tahun  2012  sebesar  427.747  ton.  Sedangkan tanaman ubi jalar tahun 2011 berproduksi sebesar 9.908 ton mengalami penurunan
pada tahun 2012 yaitu sebesar 6.337 ton.
b.  Sub Sektor Perkebunan
Pada  umumnya  usaha  perkebunan  di  Kabupaten  Karo  adalah  usaha perkebunan  rakyat.Jenis  tanaman  yang  biasa  ditanam  ialah  kemiri,  kopi,  kelapa,
tembakau,  coklat,  kelapa  sawit,  cengkeh  dan  aren.Luas  tanaman  kemiri  pada tahun  2011  seluas  2.375  Ha,  sedangkan  tahun  2012  sekitar  1.771  Ha.Sedangkan
tanaman  kopi  luas  tanamnya  mengalami  penurunan  yaitu  dari  5.369  Ha  tahun 2011  menjadi  5.136  Ha  pada  tahun  2012.    Luas  tanaman  coklat  mengalami
peningkatan,  Tahun  2011  hanya  3.278,5  Ha  sedangkan  tahun  2009  meningkat menjadi  3.895  Ha  pada  tahun  2012.  Dari  segi  produksi,  kemiri  mengalami
penurunan.Tahun  2011  produksi  kemiri  sebesar  2.358,32  ton  sedangkan  tahun 2012 turun menjadi 1.420 ton.Untuk tanaman kopi pada tahun 2011 produksinya
Universitas Sumatera Utara
sebesar  7.287,80  ton,  tahun  2012  menjadi  7.013,98  ton.  Sedangkan  produksi coklat mengalami peningkatan, tahun 2008 sebesar 2.231,00 ton  dan tahun 2012
menjadi 2.588,00 ton.
c.  Sub Sektor Peternakan
Usaha  Peternakan  umumnya  diusahakan  oleh  rakyat  yang  bertujuan  untuk dikonsumsi  dan  juga  menambah  pendapatan  rumah  tangga.Ternak  yang  umum
dipelihara  masyarakat  Karo  adalah  sapi,  kerbau,  kambing,  babi,  kuda,  ayam, kelinci dan itik.Beberapa jenis ternak yang mengalami perubahan jumlah populasi
adalah  sapi,  babi,  kambing  dan  ayam.Pada  tahun  2011  populasi  sapi  potong mencapai  23.056  ekor  namun  menurun  menjadi  20.023  ekor  pada  tahun  2012.
Sedangkan  ternak  babi  meningkat  dari  tahun  2011  yang  berjumlah  28.747  ekor dan  pada  tahun  2012  menjadi  30.611  ekor.  Populasi  kambing  mengalami
peningkatan,  dimana  tahun  2011  berjumlah  12.689  ekor,  meningkat  menjadi 21.194  ekor  tahun  2012.  Populasi  ayam  juga  mengalami  peningkatan,  dimana
tahun 2011 berjumlah 284.317 ekor menjadi 294.878 ekor pada tahun 2012.
d.  Sub Sektor Perikanan