Keaslian Penulisan Tinjauan Kepustakaan

sekaligus menambah dan memperkaya wawasan ilmiah baik dalam bidang ini maupun dalam bidang terkait lainnya. 2. Secara praktis Pembahasan ini diharapkan dapat menjadi tambahan materi dan masukan bagi para pembacanya baik umum maupun para akademis ataupun sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang ingin membahas tentang penjamin dalam penyelesaian transaksi efek di pasar modal Indonesia.

D. Keaslian Penulisan

Penulisan skripsi yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Anggota Kliring Atas Kegagalan Dalam Penyelesaian Transaksi Efek Di Pasar Modal Indonesia” yang diangkat menjadi judul skripsi ini adalah merupakan karya ilmiah yang belum pernah diangkat menjadi judul skripsi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulis menyusun skripsi ini berdasarkan referensi dari buku- buku, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pasar modal, media cetak dan elektronik, juga melalui bantuan dari barbagai pihak. Oleh karena itu, penulisan skripsi ini adalah asli dari ide, gagasan dan pemikiran dan usaha penulis sendiri dengan bantuan buku-buku penunjang, peraturan perundang-undangan dan artikel yang berhubungan dengan topik dan permasalahan yang akan dibahas. Sekalipun di suatu kesempatan terdapat judul yang sama maka penulisan skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan. Universitas Sumatera Utara

E. Tinjauan Kepustakaan

Secara sederhana, investasi dapat diartikan sebagai cara penanaman modal baik langsung maupun tidak langsung, yang bertujuan untnuk mendapatkan manfaat keuntungan tertentu sebagai hasil penanaman modal tersebut. Alternative investasi sangat beragam, misalnya membeli emas, membeli aktiva tetap tak bergerak rumah,tanah, meminjamkan uang kepada orangpihak lain, menabung di bank, membuka usaha tertentu, menanamkan uang dalam valuta asing, dan membeli saham, obligasi atau surat berharga lainnya. 15 Pengertian Transaksi Bursa sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 angka 28 UU Pasar Modal adalah kontrak yang dibuat oleh anggota bursa efek sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh bursa efek mengenai jual beli efek, pinjam meminjam efek, atau kontrak lain mengenai efek atau harga efek. Pasar modal Indonesia dalam kelembagaannya, LKP merupakan salah satu Self Regulatory Organization SRO selain Bursa Efek dan LPP. Defenisi LKP sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Pasal 1 angka 9 adalah ; “pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa”. 16 Menurut UU Pasar Modal Pasal 1 angka 13, yang dimaksud dengan pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan 15 Sri Handaru Yuliati, Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi Yogyakarta : Andi Offset, 1996, hlm. 23. 16 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Pasal 1 angka 28. Universitas Sumatera Utara perdagangan efek perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi ayng berkaitan dengan efek. 17 Marzuki Usman dkk menyatakan bahwa secara teoritis pasar modal capital market didefenisikan sebagai perdagangan instrument keuangan sekuritas jangka panjang, baik dalam bentuiuk modal sendiri stock maupun hutangbonds, baik yang diterbitkan oleh pemerintah public autorites maupun oleh perusahaan swasta private sectors. Dengan demikian, pasar modal merupakan konsep yang lebih sempit dari pasar keuangan financial market. 18 Siswanto Sudomo menyatakan bahwa pasar modal adalah pasar dimana diterbitkan serta diperdagangkan surat-surat berharga jangka panjang, khususnya obligasi dan saham. Defenisi ini sudah menyangkut dua jenis pasar yang dapat dikenali secara terpisah, yakni pasar perdana, dimana surat-surat berharga itu pertama kali diterbitkan, dan pasar sekunder, dimana surat-surat berharga itu diperdagangkan. 19 Lebih lanjut lagi M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, secara sederhana mendefinisikan pasar modal sebagai pasar yang memperjualbelikan berbagai instrument keuangan sekuritas jangka panjang, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri yang diterbitkan oleh perusahaan swasta. 20 Anggota Kliring adalah Anggota Bursa Efek atau pihak lain, yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan layanan jasa Kliring dan Penjaminan 17 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Pasal 1 angka 13. 18 M. Paulus Situmorang, Pengantar Pasar Modal Jakarta: Mitra Wacana Media, 2008, hlm. 3. 19 Ana Rokhmatussa’dyah dan Suratman, Hukum Investasi dan Pasar Modal Jakarta: Sinar Grafika, 2009, hlm. 166. 20 M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Op.Cit., hlm. 13. Universitas Sumatera Utara Penyelesaian Transaksi Bursa berdasarkan peraturan Lembaga Kliring dan Penjaminan. 21 Gagal bayar menurut Peraturan KPEI adalah tidak dipenuhinya sebagian atau seluruh kewajiban anggota kliring untuk melakukan pembayaran sejumlah uang kepada KPEI dalam rangka pemenuhan kewajiban penyelesaian tarnsaksi bursa. 22

F. Metode Penelitian