Para Pihak dalam Lembaga Kliring dan Penjaminan

yang sudah berlaku sebelumnya. Diantaranya adalah POJK No 26POJK.042014 tentang penjaminan penyelesaian transaksi bursa hal ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas LKP, berkaitan dengan penerapan manajemen risiko dalam penyelesaian transaksi bursa yang teridentifikasi sebagai transaksi tidak wajar dan berdampak sistemik terhadap risiko penggunaan dana jaminan. 43

C. Para Pihak dalam Lembaga Kliring dan Penjaminan

Para pihak dalam Lembaga Kliring dan Penjaminan dalam pasal 15 ayat 1 UU Pasar Modal menyebutkan bahwa “ Yang dapat menjadi pemegang saham LKP serta LPP adalah Bursa Efek, Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek selanjutnya disingkat BAE, Bank Kustodian, atau Pihak lain atas persetujuan OJK.” 44 1. Bursa efek Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. 45 43 KPEI Newsletter Edisi 2 Triwulan III 2015 tentang POJK 262014 Memberi Kepastian Penyelesaian Transaksi Bursa, hal 1. 44 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Pasal 15 ayat 1. 45 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Pasal 1 angka 4. Seperti telah dikemukakan Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak- pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Mengingat perdagangan tersebut menyangkut dana masyarakat yang di investasikan dalam Universitas Sumatera Utara efek, perdagagangan tersebut harus dilakukan secara teratur, wajar, dan efisien. Oleh karena itu, penyelenggara kegiatan Bursa Efek hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh izin usaha dari OJK. 46 Perdagangan efek secara teratur, wajar, dan efisien adalah suatu perdagangan yang diselengggarakan berdasarkan suatu aturan yang jelas dan dilaksanakan secara konsisten. Dengan demikian, harga yang terjadi mencerminkan mekanisme pasar berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran. Perdagangan Efek yang efisien tercermin dalam penyelesaian transaksi yang cepat dengan biaya yang relatif murah. 47 Sumber permodalan yang paling awal dari suatu perusahaan adalah teman atau keluarga. Jika semua di dunia ini saling kenal, mungkin bursa tidak diperlukan lagi karena antara investor dan pemilik perusahaan bisa saling bertemu secara langsung. Tetapi faktanya tidak semua orang saling kenal sehingga untuk mempertemukan pemilik dana investor dan yang membutuhkan dana emiten harus dijembatani. Yang melakukan fungsi ini adalah Bursa Efek. Tugas utama bursa adalah menyediakan fasilitas perdagangan agar proses transaksi bisa berjalan dengan fair dan efisien. 48 Bursa efek merupakan lembaga yang diberi kewenangan untuk mengatur pelaksanaan kegiatannya. Oleh karena itu, ketentuan yang dikeluarkan oleh bursa efek mempunyai kekuatan mengikat yang wajib ditaati oleh anggota bursa efek, emiten yang efeknya tercatat di bursa efek tersebut, LKP, LPP, Kustodian atau 46 M. Paulus Situmorang, Op.Cit., hlm. 34. 47 Ibid. 48 Sawidji Widioatmodjo, Pasar Modal Indonesia : Pengantar dan Studi Kasus Bogor: Ghalia Indonesia, 2009, hlm. 47. Universitas Sumatera Utara pihak lain yang mempunyai hubungan kerja secara kontraktual dengan bursa efek. 49 Berbeda dengan pasar umum lainnya, akses ke bursa efek dibatasi karna hanya anggota bursa saja yang dapat masik dan melakukan perdagangan di bursa. Untuk menjadi anggota bursa efek sehingga mempunyai akses ke dalam sistem perdagangan di bursa, selain harus merupakan perusahaan efek maka calon anggota bursa juga harus merupakan pemegang saham di bursa tersebut. 50 Sebagai institusi yang diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk membuat dan menetapkan peraturan bagi anggota bursa efek, di mana hal itu merupakan cerminan dan fungsinya sebagai SRO. 51 Dalam menjalankan pengawas pasar, seperti yang telah diuraikan, bursa efek dapat menempuh dua cara, yaitu; melakukan pengawasan sebagai kontrol internal bagi sistem pembukuan atau keuangan anggota bursa dan melakukan pendeteksian dini early warning dalam memonitor transaksi setiap saat di lantai bursa. 52 Pemegang saham bursa efek wajib menyerahkan surat saham bursa efek yang dimilikinya kepada LKP sebagai jaminan atas transaksi efek yang dilakukannya. Saham bursa efek yang dimiliki oleh Perusahan Efek merupakan jaminan atas transaksi efek yang dilakukan oleh Perusahaan Efek yang bersangkutan. Untuk itu, maka surat saham bursa efek tersebut wajib diserahkan kepada LKP. Dengan penyerahan surat saham bursa efek tersebut, Lembaga Kliring dan Penjamin diberi kuasa berdasarkan Peraturan Pemerintah untuk 49 Ibid. 50 Hamud M. Balfas, Hukum Pasar Modal Indonesia Jakarta : Tatanusa,2006, hlm. 8. 51 M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Op.Cit., hlm. 125. 52 Ibid ., hlm. 125-126. Universitas Sumatera Utara menjual saham bursa efek tersebut bagi pemenuhan kewajiban-kewajibannya yang timbul sehubungan dengan transaksi yang dilakukannya. 53 2. Perusahaan efek Sejak tanggal 3 Desember 2007 di Indonesia hanya terdapat satu bursa yaitu Bursa Efek Indonesia BEI yang merupakan gabungan antara Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES. Perusahaan efek adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari OJK untuk dapat melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, atau manajer investasi, atau kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh OJK. 54 Peraturan Pemerintah tentang penyelenggaraan kegiatan di bidang pasar modal menyebutkan bentuk perusahaan efek berupa perusahaan yang sahamnya dimiliki seluruhnya oleh Warga Negara RI dan atau berbadan hukum; atau perusahaan patungan yang sahamnya dimiliki oleh Warga Negara RI dan atau badan hukum Indonesia dan WNA atau badan hukum asing. 55 Pengembangan pasar modal tidak dapat dilepaskan dari pendidikan dan pemasaran jangka panjang yang dibiayai oleh industri perdagangan efek. Apabila Bursa Efek, LPP, serta LKP berperan dalam menyediakan sarana dan fasilitas perdagangan efek dan penyelesaiannya, maka perusahaan efek akan memainkan perannya dalam pengembangan kegiatan perdagangan pelayanan, dan penciptaan produk baru. Perusahaan efek bebas untuk mengembangkan sistem jasa 53 C.S.T. Kansil Christine S.T. Kansil, Pokok-Pokok Hukum Pasar Modal Jakarta :Pustaka Sinar Harapan, 1997, hlm. 205. 54 Ibid., hlm. 141. 55 Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2004 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. Universitas Sumatera Utara pendukungnya sendiri dan bebas memilih bursa sesuai dengan tujuannya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas bagi nasabahnya. 56 3. Biro administrasi efek Biro Administrasi Efek memegang peranan penting di dalam menyelenggarakan administrasi efek, baik pada pasar perdana maupun pasar sekunder. BAE menyediakan jasa atau pelayanan kepada emiten dalam bentuk pencatatan dan pemindahan kepemilikan efek-efek emiten tertentu. Kegiatan BAE yang bersifat rutin adalah menyerahkan efek kepada yang berhak dan menerima efek untuk disimpan. 57 Biro Administrasi Efek adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari OJK. BAE adalah pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Kontrak tersebut secara jelas menyebutkan hak dan kewajiban BAE dan emiten, termasuk kewajiban terhadap pemegang efek. 58 Biro Administrasi Efek mempunyai peran yang cukup penting dalam pengembangan pasar modal. Penyelesaian transaksi melalui pemindahbukuan merupakan tugas kerja BAE dan BAE dituntut untuk selalu dapat mengikuti dan melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap praktik-praktik yang berlaku pada saat ini. 59 Biro Administrasi Efek dapat memberikan jasa berkaitan dengan kepentingan efek yang disimpan dalam penitipan kolektif KSEI, sehingga dapat 56 M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Op.Cit., hlm. 143-144. 57 M. Paulus Situmorang, Op.Cit., hlm. 37. 58 M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Op.Cit., hlm. 171. 59 Ibid. Universitas Sumatera Utara memberikan informasi kepada Emiten mengenai tidak melakukan pelanggaran sehubungan dengan perdagangan orang dalam insider trading, benturan kepentingan dan manipulasi pasar. 60 4. Bank kustodian Lembaga yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian adalah LPP, Perusahaan Efek, atau Bank Umum yang telah mendapat persetujuan OJK. 61 Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, ermasuk dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. 62 Setiap Kustodian wajib mengadministrasikan, menyimpan dan memelihara catatan pembukuan, data, keterangan tertulis yang berhubungan dengan nasabah yang efeknya disimpan pada bank kustodian; posisi efek yang disimpan pada bank kustodian; buku daftar nasabah dan administrasi penyimpanan serta hak nasabah yang melekat pada efek yang dititipkan; dan tempat penyimpanan yang aman dan terpisah. 63 Secara lebih rinci kegiatan kustodian adalah memberikan jasa berupa : 64 a. menyediakan tempat penitipan harta yang aman bagi surat-surat berharga efek; 60 Ibid. 61 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Pasal 43. 62 M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Op.Cit., hlm. 172. 63 Ibid. 64 M. Paulus Situmorang, Op.Cit., hlm. 38. Universitas Sumatera Utara b. mencatatmembukukan semua titipan pihak lain secara cermat; c. mengamankan semua penerimaan dan penyerahan efek untuk kepentingan pihak yang diwakilinya; d. mengamankan pemindahtanganan efek; e. menagih dividen saham, bunga obligasi dan hak-hak lain yang berakitan dengan surat berharga yang dititipkan. Kustodian hanya dapat mengeluarkan efek atau dana yang tercatat pada rekening efek atas perintah tertulis dari pemegang rekening atau pihak yang diberi wewenang untuk bertindak atas namanya. 65 Kustodian dilarang untuk meberikan keterangan mengenai rekening efek nasabah kepada pihak mana pun kecuali kepada pihak yang ditunjuk secara tertulis oleh pemegang rekening atau ahli waris; polisi, jaksa, atau hakim untuk kepentingan peradilan perkara pidana; pejabat pajak; OJK, Bursa Efek, LKP, Emiten, BAE; dan pihak yang memberikan jasa kepada kustodian, seperti konsultan hukum, dan akuntan. 66

D. Dasar Hukum Lembaga Kliring dan Penjaminan KPEI