73
BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA KLIRING ATAS
KEGAGALAN DALAM PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK DALAM PASAR MODAL INDONESIA
A. Bentuk-Bentuk Penjaminan Penyelesaian Transaksi Efek Dalam Kliring
Salah satu tujuan pendirian Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah untuk melaksanakan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar, dan
efisien sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU Pasar Modal. Penjaminan penyelesaian transaksi bursa merupakan salah satu kegiatan pengelolaan risiko di
bidang pasar modal yang memerlukan adanya pengaturan yang jelas dan menjamin kepastian hukum . penjaminan penyelesaian transaksi bursa adalah
kewajiban Lembaga Kiring dan Penjaminan untuk seketika dan langsung mengambil alih tanggung jawab anggota kliring yang gagal memenuhi
kewajibannya berkaitan dengan penyelesaian transaksi bursa dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut pada waktu dan cara yang sama sebagaimana
diwajibkan kepada anggota kliring yang bersangkutan.
115
Lembaga kliring dan penjaminan adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa, yaitu kontrak yang
dibuat oleh anggota bursa efek, yaitu perantara pedagang efek yang telah memperoleh izin usaha dari OJK dan mempunyai hak untuk mempergunakan
sistem dan atau sarana bursa efek menurut peraturan bursa efek, sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh bursa efek mengenai jual beli efek, pinjam-
115
Pasal 1 angka 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.
Universitas Sumatera Utara
meminjam efek, atau kontrak lain mengenai efek atau harga efek. Saat ini, untuk di Indonesia dilakukan oleh PT KPEI. KPEI wajib menetapkan peraturan
mengenai kegiatan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa, termasuk ketentuan mengenai biaya pemakaian jasa Pasal 16 ayat 1 UU Pasar Modal.
Dalam peraturan KPEI diatur antara lain mengenai ketentuan dan persyaratan: menjadi anggota kliring KPEI, dana jaminan dan cadangan dana jaminan, jasa
kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi tanpa warkat, dan pemenuhan serta kegagalan pemenuhan hak dan kewajiban anggota. Pelaksanaan kegiatan KPEI
yang berkaitan langsung dengan fungsi dan kegiatan KSEI dalam penyelesaian transaksi bursa tanpa warkat atau pemindahbukuan book entry settlement adalah
kegiatan kliring KPEI yang merupakan dasar penyelesaian transaksi bursa melalui KSEI.
116
Jaminan yang dimaksud dapat berupa dana, efek, dan jaminan bank kustodian untuk menyelesaiakan transaksi tertentu. Dengan sistem penjaminan
tersebut, pemesan hanya dapat memasuki sistem perdagangan jika KPEI menyetujui karena sudah terdapat cukup jaminan untuk menyelesaiakan transaksi.
KPEI harus terus-menerus menyesuaikan nilai jaminan menurut nilai pasar dan meminta jaminan tambahan apabila diperlukan. Anggota bursa wajib
menyelesaikan transaksi dengan menyerahkan dana dan efek pada rekening efek di KSEI. Jika anggota bursa gagal dalam menyelesaikan transaksi, KPEI akan
membeli atau menjual efek pada pasar tunai.
117
116
Adrian Sutedi, Segi-Segi Hukum Pasar Modal Bogor: Ghalia Indonesia, 2009, hlm. . 23-24.
117
M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Op.Cit., hlm. 149.
Universitas Sumatera Utara
Setiap transaksi bursa wajib diselesaikan oleh para pihak yang melakukan transaksi bursa karena merupakan transaksi yang saling terkait dari waktu ke
waktu. Transaksi yang terjadi sebelumnya dasar bagi transaksi berikutnya, sehingga pembatalan transaksi sebelumnya akan mempengaruhi transaksi
berikutnya dengan merealisasikan pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing anggota bursa efek yang melakukan transaksi bursa.
118
1. Penjaminan penyelesaian transaksi bursa efek bersifat ekuitas
Efek bersifat ekuitas adalah saham atau efek yang dapat ditukar dengan saham atau efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor IX.J. 1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan
Perusahaan Publik.
119
Daftar transaksi bursa adalah dokumen elektronik yang berisikan seluruh transaksi bursa yang dilakukan oleh setiap anggota bursa efek pada setipa hari
bursa yang disediakan oleh bursa untuk anggota bursa efek dan KPEI pada setiap akhir sesi perdagangan.
120
118
Imam Sjahputra, Tanya Jawab Aspek Hukum Pasar Modal di Indonesia Jakarta: Harvarindo,2000, hlm. 80.
119
Bagian I angka 6, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep- 00071BEI11-2013 tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.
120
Bagian I angka 4, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 008DIRKPEI0612 tentang Penyelenggaraan Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Efek
Bersifat Ekuitas.
Berdasarkan daftar transaksi bursa ini, KPEI melakukan kliring terhadap transaksi bursa efek bersifat ekuitas setiap anggota
kliring. KPEI melakukan kegiatan kliring dengan ketentuan untuk transaksi efek bersifat ekuitas di pasar regular dan pasar tunai dilakukan secara netting dan untuk
transaksi bursa efek bersifat ekuitas di pasar negosiasi dilakukan secara Per-
Universitas Sumatera Utara
transaksi.
121
Netting adalah kegiatan kliring yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi setiap anggota kliring untuk menyerahkan dan atau menerima
saldo efek tertentu untuk setiap jenis efek yang ditransaksikan dan untuk menerima atau membayar sejumlah uang untuk seluruh efek yang ditransaksikan
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK LK Nomor III.A. 10 tentang Transaksi Efek.
122
Sedangkan Per-transaksi adalah penentuan pemenuhan hak dan kewajiban untuk setiap transaksi oleh setiap anggota bursa efek jual dan anggota
bursa efek beli yang dilakukan secara langsung atas efek yang ditransaksikan.
123
121
Bagian II, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP-008DIRKPEI0612 tentang Penyelenggaraan Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Efek Bersifat Ekuitas.
122
Bagian I angka 12, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 008DIRKPEI0612 tentang Penyelenggaraan Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Efek
Bersifat Ekuitas.
123
Bagian I angka 13, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 008DIRKPEI0612 tentang Penyelenggaraan Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Efek
Bersifat Ekuitas.
Berdasarkan hasil kliring, KPEI menyediakan daftar hasil kliring untuk setiap anggota kliring. Selain daftar hasil kliring, KPEI juga menyediakan informasi
posisi hak dan kewajiban setiap nasabah anggota kliring. Daftar hasil kliring merupakan tagihan KPEI kepada anggota kliring untuk pemenuhan kewajiban
dalam rangka penyelesaian transaksi bursa efek bersifat ekuitas. KPEI menyediakan daftar hasil kliring dengan ketentuan untuk transaksi bursa efek
bersifat ekuitas di pasar regular dan pasar negosiasi, selambat-lambatnya pukul 19:30 WIB pada hari bursa dilaksanakannya transaksi bursa efek bersifat ekuitas
T+0 dan untuk transaksi efek bersifat ekuitas di pasar tunai diterbitkan selambat- lambatnya pukul 13:00 WIB pada hari bursa dilaksanakannya transaksi bursa efek
bersifat ekuitas T+0. KPEI melakukan perhitungan kembali hak dan kewajiban
Universitas Sumatera Utara
transaksi efek bersifat ekuitas di pasar regular dengan transaksi bursa efek bersifat ekuitas di pasar tunai yang tanggal penyelesaiannya jatuh pada hari bursa yang
sama.
124
a. Penyelesaian transaksi bursa bersifat ekuitas
Penyelesaian transaksi bursa efek bersifat ekuitas, anggota kliring wajib membuka hanya 1 satu sub rekening efek jaminan sub rekening 004 bagi setiap
nasabah anggota kliring yang telah memiliki sub rekening efek depositori sub rekening efek 001 pada anggota kliring, untuk menempatkan efek dan atau dana
guna penyelesaian transaksi bursa dan atau jaminan penyelesaian transaksi bursa untuk kepentingan nasabah yang bersangkutan. Pemenuhan kewajiban anggota
kliring kepada KPEI dilakukan dengan pemindahbukuan efek bersifat ekuitas dan atau uang ke rekening serah terima anggota kliring selambat-lambatnya pukul
12.15 WIB pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam daftar hasil kliring. Untuk pemenuhan kewajiban nasabah anggota kliring kepada anggota kliring,
KPEI melakukan pemindahbukuan efek bersifat ekuitas dan atau uang dari sub rekening efek jaminan nasabah anggota kliring ke rekening serah terima anggota
kliring yang bersangkutan selambat-lambatnya pukul 12.15 WIB pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam daftar hasil kliring. Anggota kliring
bertanggung jawab terhadap kewajiban penyelesaian transaksi bursa efek bersifat ekuitas baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan ansabah
anggota kliring sesuai dengan waktu dan tata cara yang telah ditetapkan. Dalam hal anggota kliring tidak dapat memenuhi sebagian atau seluruh kewajiban serah
124
Bagian II, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP-008DIRKPEI0612 tentang Penyelenggaraan Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Efek Bersifat Ekuitas.
Universitas Sumatera Utara
efek bersifat ekuitas terkait pemenuhan kewajiban anggota kliring kepada KPEI, anggota kliring wajib mengganti kewajiban serah efek bersifat ekuitas yang tidak
dipenuhinya menjadi kewajiban serah uang pengganti Alternate Cash Settlement kepada KPEI sebesar 125 seratus dua puluh lima persen dari harga tertinggi
atas efek bersifat ekuitas yang sama terjadi di pasar regular dan pasar tunai yang jatuh tempo penyelesaiannya pada tanggal yang sama dan pasar regular yang
terjadi pada sesi pertama di hari penyelesaian transaksi dimaksud.
125
Pemenuhan hak anggota kliring oleh KPEI, dilakukan dengan pemindahbukuan efek bersifat ekuitas dan atau uang ke rekening serah terima
anggota kliring selambat-lambatnya pukul 13.30 WIB pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam daftar hasil kliring. Untuk pemenuhan hak nasabah
anggota kliring dari anggota kliring, KPEI melakukan pemindahbukuan efek bersifat ekuitas dan atau uang dari rekening serah terima anggota kliring ke sub
rekening efek jaminan nasabah anggota kliring yang bersangkutan selambat- lambatnya pukul 13.30 WIB pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam
daftar hasil kliring. Dalam hal KPEI tidak memenuhi sebagian atau seluruh kewajiban serah efek bersifat ekuitas terkait pemenuhan hak terima anggota
kliring, maka berlaku ketentuan berdasarkan efek bersifat ekuitas yang tersedia, pemenuhan hak terima efek bersifat ekuitas anggota kliring didahulukan kepada
anggota kliring yang memiliki posisi hak terima efek bersifat ekuitas yang lebih tinggi dan dalam hal efek bersifat ekuitas yang tersedia tidak mencukupi, maka
125
Bagian III, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP-008DIRKPEI0612 tentang Penyelenggaraan Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Efek Bersifat Ekuitas.
Universitas Sumatera Utara
KPEI akan mengganti kewajiban serah efek bersifat ekuitas menjadi kewajiban serah uang pengganti Alternate Cash Settlement sebesar 125 seratus lima
puluh lima persen dari harga tertinggi atas efek bersifat ekuitas yang sama yang terjadi di pasar regular dan pasar tunai yang jatuh tempo penyelesaiannya pada
tanggal yang sama dan pasar reguLer yang terjadi pada sesi pertama hari penyelesaian transaksi dimaksud. Pemindahbukuan uang pengganti Alternate
Cash Settlement sebagaimana dimaksud diatas dilakukan oleh KPEI ke rekening
serah terima angggota kliring. Berdasarkan status pemenuhan kewajiban anggota kliring, KPEI menyediakan laporan penyelesaian kewajiban yaitu dokumen
elektronik yang memuat status pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing anggota kliring dan nasabah anggota kliring dalam bentuk elektronik agar dapat
diakses anggota kliring selambat-lambatnya pukul 19.30 WIB.
126
Dalam hal anggota kliring gagal bayar, maka KPEI berhak melakukan hal- hal sebagai berikut :
127
1 Menjual efek yang berada dalam rekening jainan anggota kliring dan
memberikan konfirmasi kepada anggota kliring yang bersangkutan mengenai hasil penjualan efek dimaksud.
2 Mencairkan dan atau menjual agunan yang dijaminkan anggota kliring
yang berdangkutan kepada KPEI.
126
Bagian III, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP-008DIRKPEI0612 tentang Penyelenggaraan Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Efek Bersifat Ekuitas.
127
Bagian IV, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP-008DIRKPEI0612 tentang Penyelenggaraan Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Efek Bersifat Ekuitas.
Universitas Sumatera Utara
3 Meminta bursa untuk menjual saham bursa milik anggota kliring
dalam jangka waktu 60 enam puluh hari setelah anggota kliring mengalami gagal bayar dan jika proses penjualan efek dan penggunaan
atau pencairan agunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan angka 2 diatas belum mencukupi untuk memenuhi kewajiban anggota
kliring kepada KPEI. Seluruh biaya yang timbul berkenaan dengan penanganan kegagalan sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab
anggota kliring yang bersangkutan. b.
Biaya kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa efek bersifat ekuitas
128
Anggota kliring wajib membayar biaya kepada KPEI, yang dihitung berdasarkan nilai per transaksi anggota kliring yang bersangkutan untuk biaya
kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa di pasar regular dan pasar tunai adalah sebesar 0,009 nol koma nol nol Sembilan persen, untuk biaya
kliring transaksi bursa di pasar negosiasi adalah sebesar 0,009 nol koma nol nol sembilan persen atau ditetapkan lain sesuai kebijakan KPEI dan biaya kliring dan
penjaminan penyelesaian transaksi bursa efek bersifat ekuitas sebagaimana dimaksud diatas minimum Rp. 10.000.000,00 sepuluh juta Rupiah per bulan
sebagai kontribusi atas penyediaan fasilitas oleh KPEI kepada anggota kliring dan tetap berlaku bagi anggota kliring dalam kondisi suspense. Anggota kliring wajib
membayar biaya layanan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa
128
Bagian V, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP-008DIRKPEI0612 tentang Penyelenggaraan Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Efek Bersifat Ekuitas.
Universitas Sumatera Utara
bersifat ekuitas baik untuk kepentingan sendiri maupun utnuk kepentingan nasabah anggota kliring.
2. Penjaminan penyelesaian transaksi opsi saham
Opsi saham adalah hak yang dimiliki oleh pihak untuk membeli call option
atau menjual put option kepada pihak lain atas sejumlah saham Underlying Stock pada harga Strike Price dan dalam waktu tertentu.
129
Layanan jasa yang diberikan KPEI kepada anggota kliring opsi saham adalah jasa kliring, penjaminan dan penyelesaian transaksi opsi saham. Dalam memberikan
jasa kliring, penjaminan, dan penyelesaian transaksi opsi saham, KPEI melakukan hal-hal sebagai berikut:
130
a. Melakukan Netting atas transaksi opsi saham yang dilakukan anggota
kliring opsi saham di bursa efek. b.
Memerintahkan bank pembayaran untuk melakukan proses penyelesaian pembayaran atas transaksi opsi saham secara pemindahbukuan.
c. Menggunakan agunan dan dana jaminan opsi saham.
d. Meminta dan memperoleh keterangan anggota kliring opsi saham,
sehubungan dengan hal-hal berikut tetapi tidak terbatas pada posisi keuanganllaporan keuangan, specimen tanda tangan, alamat perusahaan,
identitas, status rekening di bank pembayaran, dan mutasi rekening di bank pembayaran.
129
Bagian 1 huruf xix, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 006DIRKPEI0505 tentang Perubahan Peraturan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi
Opsi Saham.
130
Angka 2 , Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP-006DIRKPEI0505 tentang Perubahan Peraturan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Opsi Saham.
Universitas Sumatera Utara
e. Memerintahkan bank pembayaran untuk memblokir, mencabut
pemblokiran, mendebet dan atau mengkredit rekening-rekening anggota kliring opsi saham.
f. Mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk menjaga ketertiban dan
kelancaran kliring, penjaminan, dan penyelesaian transaksi opsi saham dalam hal terjadi sesuatu yang menyebabkan penyelesaian transaksi opsi
saham tidak dapat dilakukan secara normal. Biaya kliring dan penyelesaian transaksi opsi saham yang dikenakan
terhadap setiap anggota kliring opsi saham adalah sebesar 40 empat puluh perseratus dari biaya transaksi, kliring dan penyelesaian transaksi bursa opsi
saham yang dikenakan oleh bursa efek dan biaya tersebut tidak termasuk kewajiban perpajakan lainnya, jika ada.
131
Hak yang diperoleh anggota kliring opsi saham adalah mendapatkan penjaminan penyelesaian transaksi opsi saham setelah memenuhi kewajibannya
kepada KPEI; menggunakan sarana yang disediakan KPEI untuk kepentingan anggota kliring opsi saham sesuai Peraturan KPEI; dan mendapatkan laporan dan
informasi kliring, penjaminan, dan penyelesaian transaksi opsi saham yang disediakan KPEI. Sedangkan kewajiban anggota kliring opsi saham adalah
mengetahui serta tunduk dan terikat pada Peraturan KPEI dan memenuhi kewajiban yang timbul dari setiap transaksi opsi saham yang dilakukan.
132
3. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek
131
Angka 3, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP-006DIRKPEI0505 tentang Perubahan Peraturan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Opsi Saham.
132
Angka 4, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP-006DIRKPEI0505 tentang Perubahan Peraturan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Opsi Saham.
Universitas Sumatera Utara
Kontrak berjangka indeks efek adalah janji untuk menjual atau membeli kontrak indeks efek LQ-45 dengan penyelesaian di waktu yang akan datang, yang
mewajibkan setiap pihak untuk memenuhi perjanjian tersebut pada saat jatuh tempo.
133
Berdasarkan daftar transaksi bursa, KPEI melakukan kliring secara Netting kontrak berjangka indeks efek terhadap transaksi kontrak berjangka
indeks efek setiap anggota kliring dan nasabah anggota kliring. Proses dan kegiatan kliring secara netting kontak berjangka indeks efek dilakukan dengan
ketentuan : KPEI menetapkan posisi terbuka atas seluruh transaksi kontak berjangka indeks efek; KPEI menetapkan hak atau kewajiban dana dari setiap
anggota kliring yang terdiri dari keuntungan atau kerugian gain atau loss atas posisi kontrak berjangka indeks efek dan penetapan atau perubahan kebutuhan
margin atas posisi kontrak berjangka indeks efek; dan dasar perhitungan hak dan kewajiban dana untuk posisi terbuka menggunakan harga penyelesaian harian
setiap hari bursa, atau harga penyelesaian final apabila pada hari bursa tersebut kontrak berjangka dimaksud jatuh tempo. Dokumen yang dihasilkan dalam
kegiatan netting sebagaimana dimaksud di atas adalah daftar hasil kliring kontrak berjangka dan opsi DHK kontrak berjangka dan opsi
134
a. Penyelesaian transaksi kontrak berjangka indeks efek
135
133
Bagian I angka 33, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 001DIRKPEI0116 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka
Indeks Efek.
134
Bagian I angka 33, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 001DIRKPEI0116 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka
Indeks Efek.
135
Bagian VIII angka 33, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 001DIRKPEI0116 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka
Indeks Efek.
Universitas Sumatera Utara
Penyelesaian transaksi kontrak berjangka indeks efek, anggota kliring wajib membuka hanya 1 satu sub rekening jaminan kontrak berjangka dan opsi
bagi setiap nasabah anggota kliring, pembukaan sub rekening ini wajib dilakukan di bank pembayaran yang sama dengan bank pembayaran yang digunakan oleh
anggota kliring yang terkait. Pemenuhan kewajiban anggota kliring kepada KPEI dilakukan sesuai dengan DHK kontrak berjangka indeks efek dan opsi dengan
menyediakan dana di rekening jaminan kontrak berjangka dan opsi pada hari bursa berikutnya setelah dilakukannya transaksi kontrak berjangka indeks efek
T+1 paling lambat pukul 12.00 WIB. Pemenuhan kewajiban nasabah anggota kliring kepada anggota kliring, dilakukan dengan menyediakan dana di sub
rekening jaminan kontrak berjangka dan opsi oleh nasabah anggota kliring paling lambat pada pukul 12.00 WIB hari bursa berikutnya setelah dilakukannya
transaksi kontrak berjangka indeks efek T+1 sedangkan pemenuhan hak angogta kliring oleh KPEI, dilakukan dengan pemindahbukuan dana ke rekening jaminan
kontrak berjangka dan opsi anggota kliring pada hari bursa berikutnya setelah dilakukannya transaksi kontrak berjangka indeks efek T+1 paling lambat pukul
14.30 WIB. Untuk pemenuhan hak nasabah anggota kliring, KPEI melakukan pemindahbukuan dana ke sub rekeing jaminan kontrak berjangka dan opsi
nasabah anggota kliring paling lambat pukul 14.30 WIB hari bursa berikutnya setelah dilakukannya transaksi kontrak berjangka indeks efek T+1. Berdasarkan
laporan bank pembayaran mengenai status pemenuhan hak dan kewajiban anggota kliring sesuai DHK kontrak berjangka dan opsi, KPEI menyediakan Laporan
Penyelesaian Kewajiban LPK kontrak berjangka dan opsi pada hari bursa
Universitas Sumatera Utara
berikutnya setelah dilakukannya transaksi kontrak berjangka indeks efek paling lambat pukul 16.00 WIB. LPK berisi informasi mengenai nama anggota kliring,
tanggal LPK , jumlah dana yang diserahkan oleh anggota kliring serah dana kepada KPEI, dan jumlah dana yang telah diserahkan oleh KPEI kepada anggota
kliring terima dana. Anggota kliring bertanggung jawab terhadap kewajiban penyelesaian transaksi kontrak berjangka indeks efek baik untuk kepentingan
sendiri maupun untuk kepentingan nasabah anggota kliring sesuai dengan waktu dan tata cara yang ditetapkan oleh KPEI.
b. Kegagalan pemenuhan kewajiban anggota kliring dan penjaminan
penyelesaian transaksi bursa Anggota kliring yang tidak melaksanakan pemenuhan kewajibannya
berdasarkan DHK kontrak berjangka dan opsi sampai pukul 12.00 WIB pada hari bursa berikutnya setelah dilakukannya transaksi kontrak berjangka indeks efek
T+1, maka KPEI berwenang menggunakan dana pengaman anggota kliring.
136
Dana pengaman adalah sejumlah dana yang wajib disetor oleh anggota kliring, yang digunakan oleh KPEI untuk penyelesaian kewajiban dalam transaksi kontrak
berjangka dan opsi.
137
Pengggunaan dana pemangan dimaksud untuk pemenuhan kewajiban sesuai DHK, dengan ketentuan :
138
136
Bagian XI angka 1 , Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 001DIRKPEI0116 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka
Indeks Efek.
137
Bagian I angka 28, Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 001DIRKPEI0116 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka
Indeks Efek.
138
Bagian XI angka 1 , Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 001DIRKPEI0116 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka
Indeks Efek.
Universitas Sumatera Utara
1 apabila penggunaan dana pengaman mencukupi pemenuhan kewajiban
sesuai DHK maka KPEI akan menerbitkan tagihan dana pengaman ke anggota kliring yang bersangkutan;
2 apabila penggunaan dana pengaman hanya mencukupi pemenuhan
kewajiban untuk kerugian loss atas posisi kontrak berjangka indeks efek maka KPEI akan menerbitkan tagihan dana pengaman ke anggota
kliring yang bersangkutan dan tagihan kebutuhan marjin jika ada; atau
3 apabila penggunaan dana pengaman tidak mencukupi pemenuhan
kewajiban untuk kerugian loss atas posisi kontrak berjangka indeks efek tersebut dinyatakan gagal bayar.
Pengembalian sumber-sumber keuangan yang digunakan tekait fungsi penjaminan penyelesaian transaksi bursa, maka KPEI melakukan tindakan-
tindakan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014 tentang penjaminan penyelesaian transaksi bursa.
Seluruh biaya yang timbul berkenaan penanganan kegagalan sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab anggota kliring gagal bayar.
139
139
Bagian XI angka 3 dan angka 4 , Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP- 001DIRKPEI0116 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka
Indeks Efek.
KPEI menetapkan kontribusi dana jaminan kepada anggota kliring untuk setiap transaksi kontrak
berjangka indeks efek yaitu sebesar 0,0006 enam per satu juta dari nilai
Universitas Sumatera Utara
transaksi kontrak berjangka indeks efek dan disetor ke KPEI selambat-lambatnya pada hari penyelesaian transaksi bursa.
140
B. Kewajiban Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa dan Prosedur Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa
Anggota bursa yang gagal menyelesaikan transaksi, LKP akan membeli atau menjual efek di pasar tunai. Sebagaimana halnya dengan LPP, maka sistem
komputer LKP dihubungkan dan dikoordinasikan dengan sistem yang dikembangkan pada LPP dengan memperhatikan pada pengadaan komputer bursa
efek. LKP sebagai kepanjangan tangan bursa efek. Fungsi penjaminan yang dilakukan oleh LKP berlaku setelah diterapkan penyelesaian transaksi melalui
pemindahbukuan.
141
Berikut ini akan diuraikan mengenai kewajiban penyelesaian transaksi bursa yang telah dimuat dalam Bab II Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
26POJK.042014 :
142
1. Bursa efek wajib mengatur setiap jenis transaksi bursa sebagaimana yang
dimaksud dalam Peraturan otoritas Jasa Keuangan terkait transaksi efek serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014.
140
Bagian XII , Lampiran Keputusan Direksi PT KPEI No. KEP-001DIRKPEI0116 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek.
141
I Putu Gede Ary Suta, Op.Cit., hal. 197.
142
Bab II Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.
Universitas Sumatera Utara
2. LKP wajib untuk melaksanakan penjaminan penyelesaian transaksi bursa
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014, peraturan bursa, dan peraturan LKP.
3. LKP wajib untuk bertanggung jawab atas kerugian yang dialami setiap pihak
sebagai akibat keterlambatan lembaga kliring dan penjaminan dalam hal penyelesaian transaksi bursa yang dijaminnya.
4. Dalam hal kerugian yang timbul karena kelalaian atau pelanggaran peraturan
yang dilakukan oleh direktur danatau komisaris lembaga kliring dan penjaminan yang mengakibatkan lembaga kliring dan penjaminan gagal
memenuhi kewajiban penjaminan penyelesaian transaksi bursa, maka direktur danatau komisaris tersebut dapat diminta pertanggungjawabannya secara
pribadi baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atas segala kerugian yang diderita oleh LKP atau pihak lain.
5. LKP wajib memastikan bahwa semua pesanan transaksi bursa anggota kliring
sebelum dilaksanakan mempunyai agunan yang cukup dan dikendalikan oleh LKP.
6. Dalam hal menjalankan fungsi penjaminan penyelesaian transaksi bursa, LKP
membentuk cadangan jaminan dengan penggunaannya dilaksanankan dengan ketentuan yaitu besarnya penyisihan dari laba bersih lembaga kliring dan
penjaminan tahun berjalan dan penggunaan cadangan jaminan tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang saham.
Universitas Sumatera Utara
7. Bursa efek wajib membuat kontrak dengan LKP mengenai penjaminan
penyelesaian transaksi bursa, dimana kontrak tersebut paling sedikit memuat ketentuan sebagai berikut :
a. LKP berwenang menentukan anggota kliring yang dapat melakukan
transaksi bursa dan anggota kliring yang dilarang melakukan transaksi bursa berdasarkan hasil analisis risiko penjaminan;
b. Bursa efek wajib memastikan bahwa LKP memiliki fasilitas untuk
menganalisis risiko anggota kliring dan berhak menyetujui atau menolak setiap pesanan sebelum pesanan tersebut dapat dilaksanakan di bursa
efek; c.
LKP berhak untuk mengetahui informasi berkaitan dengan rekening jaminan setiap anggota kliring dan wajib memiliki fasilitas untuk
menerima informasi dimaskud setiap saat serta wajib menetapkan persyaratan agunan yang wajib dipenuhi setiap anggota kliring;
d. LKP wajib mensyaratkan setiap anggota kliring untuk menyerahkan saham
bursa efek ayng dimilikinya sebagai agunan; e.
LKP dapat mensyaratkan setiap anggota kliring untuk memastikan pemegang saham mayoritas danatau pemegang saham utama anggota
kliring menyerahkan sebagian atau seluruh saham anggota kliring yang dimilikinya sebagai agunan;
f. LKP wajib mensyaratkan setiap anggota kliring utnuk menerima tanggung
jawab jaringan kredit sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014;
Universitas Sumatera Utara
g. Bursa efek dan LKP wajib menetapkan persyaratan dan tata cara
penetapan efek tidak dijamin berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014;
h. Bursa efek dan LKP wajib menetapkan persyaratan dan tata cara
penetapan transaksi dipisahkan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014;
i. Bursa efek dan LKP wajib menetapkan parameter penghentian sementara
perdagangan atas efek tertentu dan atau anggota kliring tertentu dalam rangka melaksanakan pengelolaan risiko penjaminan;dan
j. LKP wajib menetapkan parameter kondisi anggota kliring yang dinyatakan
gagal memenuhi kewajiban penyelesaian transaksi bursa dan tindakan yang diambil oleh lembaga kliring dan penjaminan dalam rangka
penanganan kegagalan anggota kliring tersebut. 8.
LKP wajib membuat kontrak dengan setiap anggota kliring mengenai penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Kontrak tersebut paling sedikit
memuat ketentuan sebagai berikut : a.
LKP hanya bertanggung jawab melakukan penjaminan penyelesaian transaksi bursa kepada anggota kliring.
b. Penjaminan penyelesaian transaksi bursa oleh LKP didasarkan pada hasil
kliring yang dilakukan secara netting setiap anggota kliring yang ditetapkan oleh LKP.
c. Kondisi anggota kliring yang dinyatakan gagal memenuhi kewajiban
penyelesaian transaksi bursa dan tindakan yang diambil oleh lembaga
Universitas Sumatera Utara
kliring dan penjaminan dalam rangka penanganan kegagalan anggota kliring.
d. Kewajiban anggota kliring untuk membayar kontribusi dana jaminan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014 dan peraturan lembaga kliring dan penjaminan.
Anggota kliring dinyatakan gagal memenuhi kewajibannya berkaitan dengan penyelesaian transaksi bursa apabila anggota kliring tersebut tidak dapat
memenuhi sebagian atau seluruh kewajibannya untuk menyelesaikan transaksi bursa sesuai dengan waktu dan cara yang telah diatur dalam peraturan lembaga
kliring dan penjaminan.
143
Dalam hal terjadinya kegagalan tersebut lembaga kliring dan penjaminan wajib untuk melaksanakan fungsi penjaminan
penyelesaian transaksi bursa.
144
Fungsi penjaminan penyelesaian transaksi bursa tersebut dilaksanakan dengan sumber keuangan dan urutan sebagai berikut :
145
1. Cadangan jaminan.
2. Kredit bank, jika sudah ada kontrak antara LKP dengan bank.
3. Dana jaminan.
4. Sumber keuangan dari anggota jaringan kredit yang lain, apabila seluruh
sumber keuangan sebagaimana dimaksud pada angka 1, angka 2, dan angka 3 telah digunakan tetapi tidak mencukupi, dengan pembagian sebagai berikut :
143
Pasal 20 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.
144
Pasal 21 ayat 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.
145
Pasal 21 ayat 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.
Universitas Sumatera Utara
a. 20 dua puluh per seratus dari jumlah yang dibutuhkan untuk membayar
kewajiban lembaga kliring dan penjaminan dibagi sama rata di antara anggota jaringan kredit yang tersisa.
b. 80 delapan puluh per seratus dari jumlah yang dibutuhkan untuk
membayar kewajiban lembaga kliring dan penjaminan dibagi di antara anggota jaringan kredit yang tersisa secara proporsional berdasarkan nilai
kliring masing-masing anggota jaringan kredit dimaksud selama 6 enam bulan terakhir.
c. Jumlah yang tidak dibayar dalam 30 tiga puluh hari oleh anggota
jaringan kredit tertentu, dibagi kembali di antara anggota jaringan kredit yang tersisa sesuai dengan ketentuan huruf a dan huruf b.
Setiap penggunaan sumber keuangan diatas wajib dibayar kembali sebagai sumber keuangan anggota kliring yang gagal menyelesaikan transaksi bursa.
Pengembalian sumber keuangan tersebut dilakukan sesuai dengan urutan prioritas yaitu dana jaminan, jaringan kredit, kredit bank, dan cadangan jaminan.
Pembayaran tersebut dilakukan dengan cara :
146
1. LKP melakukan proses permintaan setoran dana danatau menggunakan
sumber keuangan anggota kliring yang gagal menyelesaikan transaksi bursa yang berada di bawah penguasaan lembaga kliring dan penjaminan paling
lambat 2 dua hari bursa setelah penggunaan sumber keuangan yang tersebut diatas.
146
Pasal 23 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.
Universitas Sumatera Utara
2. LKP melakukan proses penjualan efek dalam rekening jaminan anggota
kliring yang gagal menyelesaikan transaksi bursa paling lambta 10 sepuluh hari bursa setelah penggunaan sumber keuangan.
3. LKP melakukan permintaan pencabutan keanggotaan bursa efek anggota
kliring yang gagal menyelesaikan transaksi bursa diikuti dengan penjualan saham bursa efek danatau penjualan saham anggota kliring yang gagal
menyelesaikan transaksi bursa yang dimiliki pemegang saham mayoritas paling lambat 60 enam puluh hari bursa setelah penggunaan sumber
keuangan. 4.
LKP melakukan proses pengajuan permohonan pailit terhadap anggota kliring yang gagal menyelesaikan transaksi bursa kepada OJK paling lambat 90
sembilan puluh hari bursa setelah penggunaan sumber keuangan diikuti dengan likuidasi danatau penjualan aset anggota kliring.
Sumber keuangan yang diatas belum juga mencukupi untuk membayar kembali penggunaan dana jaminan yang digunakan untuk menyelesaikan
kegagalan anggota kliring dalam penyelesaian transaksi bursa, kekurangan pengembalian dana jaminan dilakukan dengan menggunakan sumber keuangan
anggota jaringan kredit yang lain dengan mekanisme pembagian yang telah disebutkan dalam angka 4 fungsi penjaminan diatas, dalam jangka waktu 1 satu
tahun setelah penggunaan dana jaminan.
147
147
Pasal 24 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26POJK.042014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.
Universitas Sumatera Utara
C. Jasa Penjaminan LKP KPEI