Perizinan Lembaga Kliring dan Penjaminan KPEI

d. Pemindahan hak atas saham LKP hanya dapat dilakukan kepada Bursa Efek, Perusahaan Efek, Biro Administrasi efek, Bank Kustodian atau Pihak lain atas persetujuan OJK. e. Pemindahan hak atas saham LKP oleh Bursa Efek kepada pihak lain yang bukan Bursa Efek hanya dapat dilakukan sepanjang Bursa Efek tetap memiliki mayoritas saham LKP. f. LKP dilarang membagikan dividen kepada pemegang saham. 7. Pasal 21 PP tentang penyelenggaraan kegiatan di bidang pasar modal a. Anggaran dasar atau peraturan LKP atau perubahannya wajib diajukan kepada OJK untuk memperoleh persetujuan. b. Dalam hal anggaran dasar atau pperaturan LKP atau perubahannya sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 ditolak, OJK memberikan alasan atas penolakan tersebut. c. Dalam rangka terciptanya Pasar Modal yang teratur, wajar, dan efisien , OJK dapat memerintahkan LKP untuk mengubah anggaran dasar atau peraturan LKP. 8. Pasal 22 PP tentang penyelenggaraan kegiatan di bidang pasar modal Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi penyelenggaraan kegiatan kegiatan LKP berdasarkan Peraturan Pemerintah ini, ditetapkan oleh OJK.

E. Perizinan Lembaga Kliring dan Penjaminan KPEI

Pasal 5 UU Pasar Modal ditegaskan bahwa , dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4 UU Pasar Modal, OJK Universitas Sumatera Utara berwenang untuk member izin usaha kepada bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyelesaian, reksa dana, perusahaan efek, penasihat investasi, izin orang perseorangan bagi wakil penjamin emisi efek, wakil perantara pedagang efek, wakil manajer investasi, dan persetujuan bagi bank kustodian. OJK mewajibkan pendaftaran profesi penunjang pasar modal dan wali amanat, menetapkan persyaratan dan tata ra pencalonan dan memberhentikan untuk sementara waktu komisaris dan atau direktur serta menunjuk manajemen sementara bursa efek, LKP, serta LPP sampai dengan dipilihnya komisaris dan atau direktur yang baru. 70 Otoritas Jasa Keuangan berwenang dalam memeriksa keberatan yang diajukan oleh pihak dikenakan sanksi oleh bursa efek, LKP, atau LPP serta memberikan keputusan membatalkan atau menguatkan pengenaan sanksi yang dimaksud. Jika suatu pihak dikenakan sanksi oleh bursa efek, LKP, atau LPP, dan yang bersangkutan tidak menerima sanksi tersebut, maka pihak dimaksud dapat mengajukan keberatan atas pengenaan saksi tersebut kepada OJK. OJK dapat mengabulkan permohonan tersebut apabila berdasarkan hasil penelaahan OJK sanksi dimaksud tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan membatalkan atau mengubah keputusan bursa efek, LKP, atau LPP. Sebaliknya, OJK dapat menolak permohonan tersebut dengan menguatkan keputusan bursa efek, LKP, atau LPP apabila keberatan atas pengenaan sanksi tersebut tidak beralasan. 71 Apabila pasar modal ingin berkembang lebih cepat lagi, maka setiap pelaku pasar modal harus mempunyai tekad untuk mengerahkan sumber daya 70 C.S.T. Kansil Christine S.T. Kansil, Op.Cit., hlm. 58. 71 Ibid., hlm. 65 Universitas Sumatera Utara yang dimiliki untuk aktif mengembangkan pasar modal. Institusi pasar modal mulai dari bursa efek, LKP, LPP harus terus membenahi diri serta melakukan peranannya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam UU Pasar Modal serta aturan pelaksanaannya. UU Pasar Modal menyebutkan bahwa pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari di bidang pasar modal, dilakukan oleh OJK. Dalam pelaksanaannya fungsi tersebut OJK mempunyai kewenangan untuk memberikan izin, persetujuan dan pendaftaran kepada para pelaku pasar modal, memproses pendaftaran dalam rangka penawaran umum, menerbitkan peraturan pelaksanaan sebagai tindak lanjut daari ketentuan UU Pasar Modal dan melakukan penegakan hukum law enforcement atas setiap pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. 72 Otoritas Jasa Keuangan telah memberikan 1 izin usaha LKP kepada PT. KPEI. LKP sebelum menjalankan usahanya harus mempperoleh izin usaha dari OJK. Permohonan izin usaha LKP diajukan kepada OJK dalam rangkap 4 empat dengan menggunakan Formulir Nomor III. B.1-1. 73 Permohonan izin usaha sebagaimana dimaksud dalam angka 1 Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-07PM1996 tentang Perizinan Lembaga Kliring dan Penjaminan Peraturan III. B. 1 ini disertai dokumen sebagai berikut : 74 72 I Putu Gede Ary Suta, Op.Cit., hlm. 191-192. 73 Angka 1 Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-07PM1996 tentang Perizinan Lembaga Kliring dan Penjaminan Peraturan III. B. 1. 74 Angka 2 Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-07PM1996 tentang Perizinan Lembaga Klirind dan Penjaminan Peraturan III. B. 1. Universitas Sumatera Utara 1. Akta pendirian Perseroan yang memuat anggaran dasar Perseroan seuai dengan Peraturan OJK Nomor III.B.5 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman. 2. Daftar pemegang saham berikut jumlah saham yang dimilikinya. 3. Nomor Pokok Wajib Pajak Perseroan. 4. Proyeksi keuangan 3 tiga tahun. 5. Rencana kegiatan 3 tiga tahun termasuk susunan organisasi, fasilitas komunikasi, dan program-program latihan yang akan diadakan. 6. Daftar calon direktur dan komisaris sesuai persyaratan Peraturan Nomor III. B. 3 serta pejabat satu tingkat dibawah direksi. 7. Bursa efek yang mengendalikan dan atau menggunakan jasa LKP. 8. Rancangan peraturan mengenai kegiatan lembaga kliring dan penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa, termasuk mengenai biaya pemakaian jasa yang ditetapkan oleh LKP. 9. Pemilikan lebih dari 50 lima puluh perseratus saham LKP dimiliki oleh Bursa Efek. 10. Neraca pembukuan Perseroan yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di OJK. 11. Bukti penyetoran modal yang memuat sekurang-kurangnya Rp 15.000.000.000,00 lima belas milyar rupiah. Universitas Sumatera Utara Proses izin usaha sebagai LKP dalam hal ini OJK melakukan penelitian atas kelengkapan dokumen, wawancara, serta pemeriksaan setempat apabila dipandang perlu. 75 Permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 peraturan ini tidak memenuhi syarat, OJKOtoritas Jasa Keuangan memberikan surat pemberitahuan kepada pemohon yang menyatakan bahwa : 76 1. permohonannya tidak lengkap dengan menggunakan Formulir Nomor III.B. 1- 2 lampiran 2 peraturan ini; 2. permohonannya ditolak dengan menggunakan Formulir Nomor III. B. 1-3 lampiran 3 peraturan ini. Permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-07PM1996 tentang Perizinan Lembaga Kliring dan Penjaminan Peraturan III. B. 1 memenuhi syarat, OJK memberikan surat izin usaha kepada pemohon dengan Formulir Nomor III. B 1-4 lampiran 4 peraturan ini. 77 Otoritas Jasa Keuangan dalam memberikan izin juga menetapkan biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemeriksaan, dan penelitian serta biaya lain dalam rangka kegiatan pasar modal. Adapun yang dimaksud dengan biaya perizinan adalah biaya-biaya yang dipungut dalam rangka pemberian izin yang dikeluarkan OJK kepada pihak-pihak yang akan melakukan kegiatan di pasar 75 Angka 10 Keputusan Ketua OJK Nomor Kep-07PM1996 tentang Perizinan Lembaga Klirind dan Penjaminan Peraturan III. B. 1. 76 Angka 11 Keputusan Ketua OJK Nomor Kep-07PM1996 tentang Perizinan Lembaga Klirind dan Penjaminan Peraturan III. B. 1. 77 Angka 12 Keputusan Ketua OJK Nomor Kep-07PM1996 tentang Perizinan Lembaga Klirind dan Penjaminan Peraturan III. B. 1. Universitas Sumatera Utara modal, misalnya memberikan izin kepada bursa efek, LKP, LPP, perusahaan efek, wakil penjamin emisi efek, wakil perantara pedagang efek, wakil manajer investasi, dan penasihat invesatasi. Sedangkan yang dimaskud dengan biaya persetujuan adalah biaya-biaya yang dipungut dalam rangka pemberian persetujuan yang dikeluarkan oleh OJK kepada pihak-pihak yang akan melakukan kegiatan di pasar modal seperti pemberian persetujuan kepada bank yang akan bertindak sebagai kustodian, yang dimaksud dengan biaya pendaftaran adalah biaya-biaya yang dipungut dalam rangka pendaftaran wali amanat, dan profesi penunjang pasar modal yang meliputi pendaftaran akuntan, penilai, notaries, dan konsultan hukum. 78 78 C.S.T. Kansil Christine S.T. Kansil, Op.Cit., hlm. 66-67. Universitas Sumatera Utara ix BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang