Persepsi Responden Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Sikap Responden Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

96 Untuk mendapatkan hasil respon warga binaan terhadap program pemberdayaan komunitas adat terpencil, dilakukan melalui pemberian skor berdasarkan pengetahuan, persepsi, sikap dan partisipasi. Dari jawaban responden yang telah dianalisis, kemudian dapat diklasifikasikan apakah pengetahuan, persepsi, sikap dan partisipasinya positif atau negatif dengan menentukan interval kelas seperti terlihat pada uraian di bawah ini: Interval kelas i = nilai tertinggi H- nilai terendah L Banyak kelas K = 1--1 3 = 2 3 = 0.66 Maka untuk menentukan kategori respon positif , netral maupun respon negatif dengan adanya nilai batasan sebagai berikut : 1. -1.00 sampai dengan -0.33 = respon negatif 2. -0.33 sampai dengan 0.33 = respon netral 3. 0.33 sampai dengan 1 = respon positif

5.4.1. Persepsi Responden Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

Pemberian skor kategori persepsi dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil ini merupakan kategori awal dalam mengukur respon. Hasil skor persepsi V1 merupakan hasil rata- rata Σ skor kategori persepsi : hasil jumlah sub kategori dikali jumlah responden. Jumlah sub kategori persepsi ada 8 sub variabel lihat lampiran. Sehingga rata- rata V1= Σskor kategori : 8 x 50. Universitas Sumatera Utara 97 Untuk mengetahui apakah persepsi warga binaan dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil termasuk respon positif atau negatif, maka dilakukan analisis dengan memberikan nilai 1 pada respon positif, nilai 0 untuk respon netral, dan nilai -1 untuk respon negatif, lalu dibagi dengan jumlah total responden. Hasil akhir dapat dilihat apakah persepsi positif atau negatif dengan adanya batasan nilai pada skala likert, yaitu sebagai berikut : = 209 : 8 x 50 = 209 : 400 = 0,52 Keterangan : Σ skor kategori persepsi = 209 Jumlah sub kategori persepsi = 8 Jumlah Responden = 50 Hasil skor kategori persepsi V1 = 0,52 Persepsi positif yaitu 0,52 karena berada di antara 0,33 sampai 1 Berdasarkan hasil skala likert tersebut, dapat diketahui bahwa responden memiliki persepsi positif terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara di Desa Sionom Hudon Selatan Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan. Universitas Sumatera Utara 98

5.4.2. Sikap Responden Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

Pemberian skor sikap dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil merupakan kategori kedua dalam mengukur respon. Hasil skor kategori sikap V2 merupakan hasil rata-rata Σ skor kategori sikap : hasil jumlah sub kategoriitem dikali jumlah responden. Jumlah sub kategori sikap ada 9 sub kategori lihat lampiran. Sehingga rata- rata V2= Σskor kategori : 9 x 50. Untuk mengetahui apakah sikap warga binaan dalam pelaksanaan program pemberdayaan komunitas adat terpencil termasuk respon positif atau negatif, maka dilakukan analisis dengan memberikan nilai 1 pada respon positif, nilai 0 untuk respon netral, dan nilai -1 untuk respon negatif, lalu dibagi dengan jumlah total responden. Hasil akhir dapat dilihat apakah persepsi positif atau negatif dengan adanya batasan nilai pada skala likert, yaitu sebagai berikut : = 314 : 9 x 50 = 314 : 450 = 0,69 Keterangan : Σ skor kategori sikap = 314 Jumlah sub kategori sikap = 9 Jumlah Responden = 50 Hasil skor kategori sikap V2 = 0,69 Universitas Sumatera Utara 99 Sikap positif yaitu 0,69 karena berada di antara 0,33 sampai 1 Berdasarkan hasil skala likert tersebut, dapat diketahui bahwa responden memiliki sikap positif karena responden setuju dengan dilaksanakannya Program pemberdayaan komunitas adat terpencil dan mengharapkan program tersebut dapat tetap berjalan dan bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan warga binaan di Desa Sionom Hudon Selatan.

5.4.3. Partisipasi Responden Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

Dokumen yang terkait

Respon Warga Binaan Dusun Partukkoan Desa Salaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

1 78 120

Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Desa Sionom Hudon Selatan Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan

5 86 130

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Optimasi Pembangkit Listrik Hibrid (Diesel-Surya-Angin) Di Desa Si Onom Hudon 7 Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara

9 28 102

Optimasi Pembangkit Listrik Hibrid (Diesel-Surya-Angin) Di Desa Si Onom Hudon 7 Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara

0 1 13

17 pembangunan embung kec parlilitan desa sionom hudon

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Optimasi Pembangkit Listrik Hibrid (Diesel-Surya-Angin) Di Desa Si Onom Hudon 7 Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara

0 1 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Respon 2.1.1 Pengertian Respon - Respon Warga Binaan Dusun Partukkoan Desa Salaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provi

0 0 42

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Respon Warga Binaan Dusun Partukkoan Desa Salaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Respon Warga Binaan Dusun Partukkoan Desa Salaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

0 0 13