55
2.6. Kerangka Pemikiran
Keterpencilan membuat sebagian masyarakat Indonesia sampai saat ini masih ada yang menjalani kehidupan sangat memprihatinkan. mereka sangat terbatas dalam
mengakses pelayanan sosial dasar, ekonomi dan politik. Pendidikan, kesehatan, serta sarana publik menjadi sesuatu hal yang sangat langka untuk dirasakan oleh
komunitas adat terpencil. Berdasarkan kondisi tersebut maka komunitas adat terpencil sebagai warga bangsa perlu diberdayakan agar mereka mampu menjalani
kehidupan sebagai warga bangsa pada umumnya. Dinas Kesejahteraan dan Sosial merupakan salah satu instansi pemerintah
yang menjadi penyelenggara program pemberdayaan komunitas adat terpencil di provinsi sumatera utara. Lingkup daripada Program Pemberdayaan Komunitas Adat
Terpencil yang diselenggarakan oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial yakni penataan perumahan dan permukiman, kehidupan beragama, administrasi kependudukan,
pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan, kesejahteraan sosial. Desa Sionom Hudon Selatan merupakan salah satu lokasi pemberdayaan komunitas adat terpencil
di Sumatera Utara yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2009. Untuk mengetahui respon warga binaan terhadap program pemberdayaan
komunitas adat terpencil dapat dilihat dari tingkah laku balasan atau tindakan yang merupakan wujud dari persepsi, sikap dan partisipasi warga binaan, dimana persepsi
itu meliputi pengetahuan warga binaan tentang Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil serta tujuan dan manfaat program. Sikap meliputi tentang penilaian
terhadap program, penolakan atau penerimaan, dan mengharapkan atau menghindari Program Pemberdayaan komunitas Adat Terpencil. Partisipasi meliputi tentang
menikmati, melaksanakan, memelihara, menilai, frekwensi dan kualitas. Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
56
yang menerima program atau disebut warga binaan dapat memahami akan nilai positif dan negatif dari Program Pemberdayaan komunitas Adat Terpencil yang telah
dilaksanakan oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
57
Bagan 2.1 Bagan Alur Pemikiran
Program Pemberdayaan Komunitas Adat terpencil
Warga Binaan
Respon warga binaan di desa Sionom Hudon Selatan
Persepsi, meliputi: 1. Pengetahuan atau
tanggapan warga binaan terhadap Program
Pemberdayaan Komunitas Adat
Terpencil
2. Pengetahuan warga binaan terhadap tujuan
dan manfaat Program Pemberdayaan
Komunitas Adat Terpencil
3. Atensi Sikap, meliputi:
1. penilaian warga binaan tentang Program
Pemberdayaan Komunitas Adat
Terpencil
2. penolakan atau penerimaan program
Pemberdayaan Komunitas Adat
Terpencil
3. mengharapkan atau menghindari Program
Partisipasi, meliputi: 1.melaksanakan
program 2. memelihara hasil
program 3.menikmati manfaat
dari hasil pelaksanaan program
4. menilai hasil program
Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara
1. Respon positif 2. Respon negatif
Universitas Sumatera Utara
58
2.7. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.7.1. Defenisi konsep