Analisis Koefisien Determinasi Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji Menentukan terjadinya Flypaper Effect

66 Nilai statistik dari uji Durbin-Watson berkisar di antara 0 dan 4. Nilai statistik dari uji Durbin-Watson yang lebih kecil dari 1 atau lebih besar dari 3 diindikasi terjadi autokorelasi. Tabel 4.4 Uji Autokorelasi Model Durbin-Watson 1 1.621 Berdasarkan Tabel 4.4, nilai dari statistik Durbin-Watson adalah 1,621. Perhatikan bahwa karena nilai statistik Durbin-Watson terletak di antara 1 dan 3, maka asumsi non-autokorelasi terpenuhi. Dengan kata lain, tidak terjadi autokorelasi.

4.4 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi � merupakan suatu nilai nilai proporsi yang mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas Supranto, 2005:158, Gujarati, 2003:212. Universitas Sumatera Utara 67 Tabel 4.5 Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .985 a .970 .969 .09712 Berdasarkan Tabel 4.5, nilai koefisien determinasi � terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar � = , . Nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel belanja daerah sebesar 97, sisanya sebesar 3 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

4.5 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji

� Uji � bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama- sama atau simultan terhadap variabel tak bebas. Tabel 4.6 Uji Pengaruh Simultan dengan Uji � ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 49.064 4 12.266 1300.297 .000 a Residual 1.509 160 .009 Total 50.573 164 a. Predictors: Constant, Pendapatan Asli Daerah , Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum b. Dependent Variable: Belanja Daerah Universitas Sumatera Utara 68 Diketahui nilai Sig. adalah 0,000. Karena Sig. 0,000 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh simultan dari seluruh variabel bebas signifikan secara statistika terhadap belanja daerah. Diketahui nilai F hitung 1300,297 F tabel 2,428 F tabel tersaji pada lampiran, maka pengaruh simultan dari seluruh variabel bebas signifikan secara statistika terhadap belanja daerah.

4.6 Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Signifikansi Pengaruh

Parsial Uji t Tabel 4.7 menyajikan nilai koefisien regresi, serta nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsial. Tabel 4.7 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji � Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .365 .117 3.116 .002 Dana Alokasi Umum .854 .029 .739 29.841 .000 Dana Bagi Hasil .090 .015 .114 5.833 .000 Dana Alokasi Khusus .091 .024 .065 3.788 .000 Pendapatan Asli Daerah .081 .010 .163 8.247 .000 Berdasarkan Tabel 4.7, diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut. = , + , + , + , + , + � Universitas Sumatera Utara 69 Berdasarkan Tabel 4.7, disajikan kembali nilai koefisien regresi untuk masing- masing variabel bebas, besertas interpretasinya Tabel 4.8. Tabel 4.8 Koefisien Regresi Beserta Interpretasinya Variabel Koefisien Regresi dan Interpretasi dana alokasi umum 0,854 bernilai positif, berarti dana alokasi umum memiliki pengaruh positif terhadap belanja daerah. dana bagi hasil 0,090 bernilai positif, berarti dana bagi hasil memiliki pengaruh positif terhadap belanja daerah. dana alokasi khusus 0,091 bernilai positif, berarti dana alokasi khusus memiliki pengaruh positif terhadap belanja daerah. pendapatan asli daerah 0,081 bernilai positif, berarti pendapatan asli daerah memiliki pengaruh positif terhadap belanja daerah. Tabel 4.9 Menguji Signifikan Pengaruh dengan Nilai t Variabel Nilai t hitung Nilai t Tabel Tersaji di Lampiran Interpretasi Dana alokasi umum 29,841 1,974 Pengaruh variabel dana alokasi umum signifikan terhadap belanja daerah t hitung t tabel Dana bagi hasil 5,833 1,974 Pengaruh variabel dana bagi hasil signifikan terhadap belanja daerah t hitung t tabel Dana alokasi khusus 3,788 1,974 Pengaruh variabel dana alokasi khusus signifikan terhadap belanja daerah t hitung t tabel Pendapatan asli daerah 8,247 1,974 Pengaruh variabel pendapatan asli daerah signifikan terhadap belanja daerah t hitung t tabel Universitas Sumatera Utara 70

4.6.1 Pengujian Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Daerah

Berdasarkan Tabel 4.7 hingga Tabel 4.9, diketahui nilai koefisien regresi dari dana alokasi umum adalah 0,854 bernilai positif, berarti dana alokasi umum memiliki pengaruh positif terhadap belanja daerah. Diketahui nilai t hitung dari dana alokasi umum adalah 29,841 t tabel 1,974, maka dana alokasi umum berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah. Sehingga variabel dana alokasi umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah.

4.6.2 Pengujian Dana Bagi Hasil terhadap Belanja Daerah

Berdasarkan Tabel 4.7 hingga Tabel 4.9, diketahui nilai koefisien regresi dari dana bagi hasil adalah 0,090 bernilai positif, berarti dana bagi hasil memiliki pengaruh positif terhadap belanja daerah. Diketahui nilai t hitung dari dana bagi hasil adalah 5,833 t tabel 1,974, maka dana bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah. Sehingga variabel dana bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah.

4.6.3 Pengujian Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah

Berdasarkan Tabel 4.7 hingga Tabel 4.9, diketahui nilai koefisien regresi dari dana alokasi khusus adalah 0,091 bernilai positif, berarti dana alokasi khusus memiliki pengaruh positif terhadap belanja daerah. Diketahui nilai t hitung dari dana alokasi khusus adalah 3,788 t tabel 1,974, maka dana alokasi khusus berpengaruh signifikan terhadap belanja Universitas Sumatera Utara 71 daerah. Sehingga variabel dana alokasi khusus berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah.

4.6.4 Pengujian Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah

Berdasarkan Tabel 4.7 hingga Tabel 4.9, diketahui nilai koefisien regresi dari pendapatan asli daerah adalah 0,081 bernilai positif, berarti pendapatan asli daerah memiliki pengaruh positif terhadap belanja daerah. Diketahui nilai t hitung dari pendapatan asli daerah adalah 8,247 t tabel 1,974, maka pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah. Sehingga variabel pendapatan asli daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah.

4.7 Menentukan terjadinya Flypaper Effect

Untuk mengetahui adanya terjadi Flypaper Effect, maka bandingkan nilai koefisien DAU, DBH, dan DAK dibandingkan dengan efek PAD terhadap Belanja Daerah. Syarat terjadinya Flypaper Effect adalah 1 Bila koefisien dana alokasi umum DAU, dana bagi hasil DBH dan dana alokasi khusus DAK lebih besar dari nilai koefisien PAD dan ketiganya signifikan atau 2 PAD tidak signifikan. Hasil yang didapat dari tabel 4.7 adalah nilai koefisien DAU adalah sebesar 0,854, nilai koefisien DBH adalah sebesar 0,090, nilai koefisien DAK adalah sebesar 0,091 dan PAD sebesar 0,081. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi flypaper effect karena sesuai dengan syarat pertama karena nilai koefisien DAU terhadap PAD lebih besar 0,854 0,081, nilai Universitas Sumatera Utara 72 koefisien DBH terhadap PAD lebih besar 0,090 0,081 dan nilai koefisien DAK terhadap PAD lebih besar 0,091 0,081 dan ketiganya signifikan. Terkait dengan flypaper effect, dari persamaan dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar 0,365 berarti bahwa dengan tanpa adanya DAU, DBH, dan PAD maka besarnya Belanja Daerah akan sama dengan konstanta yaitu sebesar 0,365. Universitas Sumatera Utara 73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 11