54
b. jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau
tidak mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas. 2.
Analisis Statistik Untuk mendereksi normalitas data dapat dilakukan
melalui analisis statistik yang dapat dilihat melalui Kolmogorov-Smirnov test K-S. Data pengambilan keputusan
dalam uji K-S yaitu: a.
Apabila probabiltas nilai Z uji K-S signifikan secara statistik maka Ho ditolak, yang berarti terdistribusi
tidak normal, b.
Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan statistik maka Ho diterima, yang berarti data
terdistribusi normal.
3.9.1.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara angota grup
tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan sebagai homoskedastisitas, sedangkan jika varians tidak
sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Alat untuk menguji heteroskedastisitas adalah dengan analisis grafik dan uji Park.
Pada analisis grafik jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak
Universitas Sumatera Utara
55
membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y maka dapat dikatakan
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. Pada analisis uji park jika nilai
signifikansi 0,05 maka data tidak mengalami
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Ghozali,
2007 menyatakan bahwa salah satu cara untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot
antara nilai prediksi variabel terikat dengan nilai residualnya dan dasar untuk menganalisanya adalah:
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka mengindikasikan
telah terjadi heterokedastisitas b.
Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heterokedastisitas
3.9.1.3 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen
Erlina, 2008;105. Pengujian ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan
dengan variabel independen lain dalam satu model. Jika terjadi
Universitas Sumatera Utara
56
korelasi, maka terdapat masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik tidak terdapat korelasi diantara variabel independen.
3.9.1.4 Uji Autokorelasi